Senin, 22 Februari 2016

Ilmuwan Peringatkan Gempa Maha Dahsyat Ancam Bumi, 2 Benua Terbelah dan Lebih 40 Juta Manusia Tewas

 Frekuensi musibah alam berusia ini telah hadapi kenaikan semenjak sebagian tahun terakhir.

Gempa bumi pula kian kerap terjalin di bermacam belahan bumi, dan juga masyarakat dunia pula telah melihat tsunami, badai dan juga banjir yang telah menimbulkan kerugian besar.

Sementara bermacam periset terus menganalisa keadaan tersebut, seseorang ilmuwan bernama Dr. Mehran Keshe telah meramalkan kalau gempa maha dahsyat hendak menghantam bumi, membelah 2 daratan dan juga membunuh lebih dari 40 juta orang.

Siapa Dr.Keshe?

Dr. Mehran Keshe merupakan ilmuwan nuklir asal Iran, dia menekuni metode nuklir di University of London .

Dia melangsungkan suatu yayasan yang diucap Keshe Foundation, yang menggambarkan organisasi non – profit yang berbasis di Belanda, mempunyai basis permanen di Belgia.

Dia merilis suatu video pada bulan September 2015 yang memprediksi gempa maha dasyat hendak menghantam bumi dalam waktu dekat.

Apa Kata Dr.Keshe tentang gempa dahsyat tersebut?

Jika perkata Dr. Keshe dapat dipercaya, Amerika Utara dan juga Selatan hendak terbelah diiringi dengan tsunami dahsyat yang hendak menyerang Amerika dan juga Asia, membunuh 40 juta orang.

Dia meningkatkan kalau gempa dahsyat hendak menyebabkan 20 juta orang tewas di tepi laut barat di Amerika Utara dan juga Selatan.

Dr. Keshe mengatakan, di belahan Amerika Selatan hendak jadi titik dini dari musibah tersebut. “Akan terdapat gempa bumi berkekuatan 10 hingga 16 SR dan juga di satu posisi bisa jadi menggapai 20 hingga 24 SR.”

Tempat yang hendak terserang akibat terburuk ?

Menurut ilmuwan nuklir ini, Tiongkok Utara mungkin hendak melihat serangkaian gempa bumi di bulan - bulan berikutnya.

Dia melaporkan kalau Meksiko hendak sirna tersapu tsunami maha dahsyat.

Dia pula meningkatkan kalau Jepang dan juga Cina hendak menanggung kerugian yang sama serupa yang mereka amati sebelumnya dan juga Karibia pula hendak terserang imbasnya.

Lanjutnya, masih terdapat harapan dari akibat gempa bumi dahsyat tersebut.

“Pantai barat Amerika Serikat telah memandang kenaikan jumlah gempa bumi selang sebagian tahun terakhir.”

Kemungkinan besar California mempunyai 99 persen mungkin melihat suatu gempa bumi berkekuatan 6,5 ataupun lebih besar lagi dalam kurun waktu 30 tahun mendatang.

Bagaimana Amerika bereaksi terhadap berita ini?

Jutaan orang berpartisipasi dalam latihan paham musibah di segala Amerika dan juga Kanada buat mengukur reaksi darurat mereka, turut mengaitkan pihak berwenang dari kota - kota besar di Amerika.

Mengapa kita wajib yakin padanya ?

Meskipun tidak terdapat fakta buat menunjang prediksi tersebut, namun trend kenaikan frekuensi gempa bumi sebagian tahun terakhir telah jadi sebab yang cukup buat percaya.

Dr. Keshe menarangkan kalau ini merupakan pengalaman pribadinya dan juga berita itu tidak buat menakut - nakuti orang, tetapi serangkaian gempa bumi yang menyerang baru - baru ini tidak sempat terjalin sebelumnya dalam sejarah umat manusia.

Di akhir videonya dia menyimpulkan, “perekonomian dunia hendak runtuh. aku berharap itu tidak hendak terjalin serupa ini tetapi ini merupakan apa yang aku ketahui itu tidak dapat dihindari. daratan terbelah, dan juga itu tidak dapat dihindari.” 


Sumber:
http_www_kabarterkini_co/archives/873

Baca Juga

Ilmuwan Peringatkan Gempa Maha Dahsyat Ancam Bumi, 2 Benua Terbelah dan Lebih 40 Juta Manusia Tewas
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan