Selasa, 23 Februari 2016

INI KISAH NYATA !! Isi Tas Siswi SMA Ini Akan Membuat Anda Menangis Setelah Melihatnya

 Sebagaimana yang ditegaskan oleh salah seseorang pegawai sekolah kalau pastinya pengecekan itu bertujuan merazia beberapa barang yang di larang di membawa ke dalam sekolah, serupa: telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto - foto, surat - surat, alat - alat kecantikan dan juga lain sebagainya. Yang mana sepatutnya benar suatu lembaga tarbiyah bagaikan pusat ilmu bukan buat perihal yang tidak baik..
Lantas pihak sekolah juga melaksanakan sweeping di segala kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain.

Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas - tas tersebut tidak berisi whatever melainkan sebagian buku, pulpen, dan juga perlengkapan sekolah lainnya..

Semua kelas sudah dirazia, cuma tersisa satu kelas saja. Dimana kelas tersebut ada seseorang siswi yang menggambarkan cerita ini. Apa gerangan yang terjalin ?!

Seperti biasa, dengan penuh yakin diri regu pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lalu memohon izin buat mengecek tas sekolah para siswi di sana. pengecekan juga di mulai..

Di salah satu sudut kelas terdapat seseorang siswi yang di tahu amat tertutup dan juga pemalu. dia pula di tahu bagaikan seseorang siswi yang berakhlak sopan dan juga santun. dia tidak suka berbaur dengan siswi - siswi lainnya, dia suka menyendiri, sementara itu dia amat pintar dan juga menonjol dalam belajar..

Ia memandang regu pemeriksa dengan pemikiran penuh ketakutan, sedangkan tangannya berposisi di dalam tas miliknya !Semakin dekat gilirannya buat di periksa, terus menjadi nampak raut cemas pada wajahnya.

Apakah sesungguhnya yang dirahasiakan siswi tersebut dalam tasnya ?!

Tidak lama setelah itu tibalah gilirannya buat di periksa..

Dia memegangi tasnya dengan kuat, seakan berkata demi Allah kamu tidak boleh membukanya !

Kini giliran di periksa, dan juga dari sinilah di mulai kisahnya…

“Buka tasmu wahai putriku..”

Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pemikiran sedih, dia juga saat ini telah meletakkan tasnya dalam pelukan..

“Berikan tasmu..”

Ia menoleh dan juga menjerit, “Tidak…tidak…tidak..”

Perdebatan juga terjalin amat tajam..

“Berikan tasmu..” …

“Tidak..”

“Berikan..”

“Tidak..”

Apakah sesungguhnya yang membikin siswi tersebut menolak buat dicoba pengecekan pada tasnya ?!

Apa sesungguhnya yang terdapat dalam tas miliknya dan juga cemas dipergoki oleh regu pemeriksa ?!

Keributan juga terjalin dan juga tangan mereka silih berebut. sedangkan tas tersebut masih di pegang erat dan juga para guru belum sukses merampas tas dari tangan siswi tersebut karna dia memeluknya dengan penuh kegilaan!!
Spontan aja siswi itu menangis sejadi - jadinya. Siswi - siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya bagaikan seseorang siswi yang pintar dan juga disiplin (bukan siswi yang amburadul), mereka kaget memandang peristiwa tersebut..

Tempat itu juga berbeda menjadihening..

Ya Allah, apa sesungguhnya yang terjalin dan juga apa gerangan yang terdapat di dalam tas siswi tersebut. Apakah bisa jadi siswi tersebut…. ??

Setelah berdiskusi ringan, regu pemeriksa setuju buat bawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan ketentuan jangan hingga atensi mereka berpaling dari siswi tersebut biar dia tidak mampu melemparkan suatu dari dalam tasnya sampai - sampai dapat terbebas begitu saja..

Mereka juga bawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari regu dan juga para guru dan sebagian siswi lainnya. Siswi tersebut saat ini masuk ke rubrik kantor sekolah, sedangkan air matanya mengalir serupa hujan..
Siswi tersebut mencermati orang - orang disekitarnya dengan penuh kebencian, karna mereka hendak mempermalukannya di depan universal !

Karena perilakunya sepanjang satu tahun ini baik dan juga tidak sempat melaksanakan kesalahan dan juga pelanggaran, hingga kepala sekolah menenangkan hadirin dan juga memerintahkan para siswi yang lain supaya membubarkan diri. dan juga dengan penuh santun, kepala sekolah pula meminta supaya para guru meninggalkan ruangannya sampai - sampai yang tersisa cuma para regu pemeriksa saja..

Kepala sekolah berupaya menenangkan siswi malang tersebut. lalu bertanya padanya, “Apa yang engkau sembunyikan wahai putriku..?”

Disini, dalam sekejap siswi tersebut simpati dengan kepala sekolah dan juga membuka tasnya !
Detik - detik yang menegangkan..

Ya Allah, apa sesungguhnya barang tersebut ?

Coba tebak.. ?

Di dalam tas tersebut tidak terdapat benda - benda terlarang ataupun haram, ataupun telepon genggam ataupun foto - foto, demi Allah, itu seluruh tidak terdapat !

Tidak terdapat dalam tas itu melainkan sisa - sisa roti..
Yah, seperti itu yang terdapat dalam tas tersebut !
Setelah mengeduk data dari siswi tersebut seputar roti itu..

sehabis terasa tenang, siswi itu berkata, “Sisa - sisa roti ini merupakan sisa - sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, kemudian saya kumpulkan buat setelah itu saya makan dengan sebagiannya dan juga bawa sisanya kepada keluargaku. bunda dan juga saudari - saudariku di rumah tidak mempunyai suatu buat mereka santap di siang dan juga malam hari apabila saya tidak mengantarkan buat mereka sisa - sisa roti ini..

Kami merupakan keluarga fakir yang tidak mempunyai apa - apa. Kami tidak memiliki saudara dan juga tidak terdapat yang hirau pada kami..

Inilah yang membikin saya menolak buat membuka tas, supaya saya tidak dipermalukan di hadapan teman - temanku di kelas, yang mana mereka hendak terus mencelaku di sekolah, sampai - sampai mungkin perihal tersebut menimbulkan saya tidak mampu lagi meneruskan pendidikanku karna kerasa malu. hingga aku mohon maaf sekali kepada kamu seluruh atas sikap aku yang tidak sopan..”

Saat itu pula seluruh yang muncul menangis sejadi - jadinya, terlebih lagi tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut..

Maka gorden juga di tutup karna terdapat peristiwa yang menyedihkan tersebut, dan juga kita berharap buat tidak menyaksikannya..

Karenanya wahai kerabat dan juga saudariku, ini merupakan satu dari kejadian yang mungkin terdapat di dekat kita, baik itu di area dan juga desa kita sedangkan kita tidak mengetahuinya ataupun terlebih lagi kita sering - kali berpura - pura tidak kenali mereka..

harus untuk segala sekolah dan juga pesantren buat mendata keadaan ekonomi para santri - santrinya supaya orang yang mau menolong keluarga fakir miskin mampu mengidentifikasinya dengan baik..

Kita meminta kepada Allah supaya tidak menghinakan orang yang mulia dan juga meminta pada - Nya supaya ia senantiasa melindungi kalangan Muslimin di tiap tempat..

Baca Juga

INI KISAH NYATA !! Isi Tas Siswi SMA Ini Akan Membuat Anda Menangis Setelah Melihatnya
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan