Rabu, 17 Februari 2016

Penjual Ini Menyembunyikan Sesuatu di Nasi Bungkus dan Lihatlah Apa yang Terjadi 20 Tahun Kemudian

 Sore hari, 20 tahun yang lalu, seseorang bocah kecil menghadiri suatu warung Tegal di pinggir jalur yang senantiasa ramai dikunjungi orang - orang sekitar. sehabis menunggu lama sampai seluruh pelanggan keluar, barulah dia berani masuk ke dalam dan juga berkata

“Saya ingin membeli sebungkus nasi putih saja, terima kasih!”

Suami istri owner warteg tersebut memandang bocah kecil itu sama sekali tidak memilah lauk, tetapi tanpa bertanya apa - apa, ia membungkus nasi putih yang cukup banyak dan memberikannya kepada dia.

Pada dikala bocah kecil itu membayar, dia berkata

“Apakah aku boleh menaikkan sedikit kuah aja dari lauk yang terdapat diatas nasi putih saya?”

Pemilik warung tersenyum ramah berkata: “Boleh silahkan, tidak harus bayar nak!”

Setelah mendengar kalau kuah lauk nyatanya gratis, dia lekas memesan semangkuk nasi putih lagi. owner warung itu berkata: “Apakah semangkuk tidak cukup nak? bahwa begitu saya tambahkan aja jatah nasinya ya..”

Bocah tersebut mengatakan “Oh, tidak harus kok buk! Nasi yang dibungkus ini rencananya hendak aja buat bekal buat dibawa ke sekolah esok pagi.” :)

Pemilik warung tegal tersebut berpikir kalau bocah kecil tersebut pastilah berasal dari keluarga yang kurang sanggup dan hidup jauh dari keluarga demi menuntut ilmu.

Ia nampak amat berhemat dan juga mandiri. owner warteh itu secara diam - diam menyimpan 1 sendok besar lauk daging dan juga sebutir telur. dia menutup seluruh lauk itu dengan nasi putih supaya sama sekali tidak terlihat.

Istri dari owner warung Tegal tidak habis pikir kenapa lauk tersebut tidak ditaruh di atas nasi tetapi wajib disembunyikan?

Pemilik warung berbisik kepada istrinya, “Jika bocah kecil itu ketahui kalau kita menambahi lauk di atas nasi putih tersebut hingga bocah itu hendak terasa kita lagi berbelas kasihan kepada ia dan juga secara tidak langsung bisa jadi aja kita menyakiti harga dirinya, dengan begitu ia dapat jadi sungkan buat tiba lagi kemari.
Jikalau ia kesimpulannya berangkat ke warung lain dan juga cuma makan nasi putih saja, dari mana datangnya tenaga buat belajar?”

Pada dikala bocah kecil tersebut menerima sebungkus nasi yang cukup berat, ia nampak kembali kali memandang ke arah pendamping suami istri tersebut. owner warung itu dengan tersenyum lebar berkata: “Semangat yah! hingga jumpa besok!” ia melambaikan tangannya dan dengan jelas mengisyaratkan kepada bocah tersebut buat tiba lagi esok hari.

Mata bocah kecil itu berkaca - kaca. semenjak dikala itu kira - kira tiap hari kecuali hari libur, ia senantiasa tiba buat membeli 2 bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih senantiasa diperuntukan bekal di sekolah keesokkan harinya. owner warung tersebut dengan setia memyembunyikan lauk rahasia di dalam nasi putih yang dibelinya.

Hingga setelah itu bocah ini beranjak berusia dan juga lulus dari universitas, sepanjang 20 tahun pendamping suami istri ini juga tidak sempat memandang bocah itu lagi.

singkat cerita waktu lalu …
dan 20 tahun kemudian

Suatu hari, pendamping suami istri yang sudah paruh baya ini menerima tulisan pemberitahuan dari PEMDA buat pembongkaran warung mereka, karena mereka benar berjualan di tanah kepunyaan negara. perihal ini bawa kesedihan untuk si owner warteg dan juga Istrinya karena Dalam umur sekian dengan ketiadaan sumber pemasukan, mereka jadi amat takut hendak masa depan, gimana mengalami kondisi ekonomi yang tentu terus menjadi sulit? Mereka cuma mampu menangisi kondisi mereka tiap hari.

Namun sesuatu hari, seketika tiba seseorang anak muda dengan berpakaian jas mendatangi warung mereka. ia berkata: “Apa kabar, aku merupakan wakil Direktur dari industri XX, Direktur kami berikan perintah kepada aku buat memohon kamu mengelola kantin dasar gedung kantor kami, segala pengeluaran perlengkapan dan juga bahan - bahan yang dibutuhkan hendak ditanggung oleh kantor kami, kamu cuma butuh memusatkan team koki buat memasak, setelah itu keuntungannya hendak dipecah rata dengan perusahaan!”

Pasangan suami istri tersebut dengan ragu - ragu bertanya: “Direktur industri kamu itu siapa? mengapa begitu baik sekali terhadap kami?”

“Kalian merupakan penolong untuk Direktur industri kami, Direktur industri kami suka sekali makan lauk telur dan juga daging masakan kalian. aku cuma mengenali itu saja, buat selainnya kamu mampu menanyakannya langsung kepadanya!”

Ternyata Direktur itu merupakan si bocah cilik 20 tahun yang kemudian tiap hari tiba cuma membeli sebungkus nasi putih. sehabis melalui 20 tahun ia mulai membuka usahanya dan juga sukses mendirikan suatu perusahaan. saat ini ia membalas budi kepada pendamping suami istri ini !

Mari kita Petik Pelajaran dari cerita diatas,,,
Menolong dengan Tulus untuk sesama yang memerlukan merupakan perihal yang Luar Biasa! terlebih lagi bahwa butuh jangan hingga Orang yang kita tolong ketahui kalau kita membantu mereka.

Tapi berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan tentu hendak membalas kebaikan yang sempat kita lakukan, Yakinlah!

Mari berdoa supaya kita dapat berikan secara Ikhlas serupa owner warung tersebut..
dan kita ingin membalas Budi teman seperi yg dicoba Anak kecil tersebut….
Termasuk untuk yang menyebarkan cerita Inspiratif ini, terima kasih! 


Sumber:
http_9trendingnews_blogspot_com/2015/12/penjual-ini-menyembunyikan-sesuatu-di.html

Baca Juga

Penjual Ini Menyembunyikan Sesuatu di Nasi Bungkus dan Lihatlah Apa yang Terjadi 20 Tahun Kemudian
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan