Selasa, 22 Maret 2016

AWAS...!!! STOP...!!! JANGAN MENCUCI DAN MENYIMPAN TELUR DALAM KULKAS KALAU TIDAK MAU MENANGGUNG RESIKONYA , SEBELUM TERLAMBAT ANDA WAJIB MEMBACA ARTIKEL INI.

 mayoritas kita hendak amat jijik dengan telur mentah yang baru aja di beli karna pada cangkang telur lazimnya ditemui kotoran ayam. terlebih bila mengingat kalau telur tersebut keluar dari pantat ayam. lazimnya supaya awet kita hendak memasukkan telur ke dalam kulkas ataupun lemari es, dan juga amat terasa jijik apabila kotoran ayamnya hendak mencemari santapan lain di dalam kulkas. sampai - sampai mayoritas orang hendak menggosok dan juga cuci telur dengan sabun sampai bersih baru menyimpannya dalam kulkas. sementara itu ini malah membikin telur begitu gampang tercemari bakteri. Cucilah telur dan juga langsung dimasak bukan ditaruh dalam kulkas.

Telur Mentah memiliki “Protective Bloom”



“Protective Bloom” merupakan perlindunga alamiah yang Allah mengadakan pada telur ayam buat melindungi telur dari kuman Salmonella. susunan ini pula yang melindungi anak ayam dalam telur dari terinfeksi kuman Salmonella ini. bahwa kita mecuci telur (telah dicuci sabun, disikat juga), pori - pori pada kulit telur jadi terbuka, sampai - sampai rawan tercemar bakteri. Kita bisa jadi tidak mampu memandang pori - pori itu, tetapi dengan mensterilkan kulit telur itu, hendak memudahkan isi telur rentan terinfeksi kuman Salmonella.

Bahkan, di Inggris dan Uni Eropa, mereka melarang telur yang udah dicuci buat dijual. tetapi karna banyak orang - orang yang skeptis dengan telur yang terdapat kotoran ayam ataupun telur nampak kotor, hingga mereka cuci telur itu dan juga menyemprotnya lagi dengan susunan lain buat membatasi kuman masuk. karena itu terdapat telur yang nampak amat bersih dan juga mengkilap di supermarket.

Apakah kuman Salmonella itu?

Salmonella menggambarkan sejenis kuman jahat yang sering - kali terdapat di dalam santapan tercantum ayam, tomat, guacamole, kacang tanah dan juga pula terdapat dalam santapan hewan. Habitat yang produktif buat kuman ini merupakan didalam usus hewan dan juga manusia yang dapat menimbulkan keracunan makanan. apabila terserang penyakit yang diakibatkan oleh kuman Salmonella ini, risikonya bisa jadi menimbulkan kematian. namun begitu, kita mampu melindungi diri kita dari terserang peradangan dari kuman jahat ini dengan melindungi kebersihan.

Dari manakah kuman Salmonella bersumber?

Bakteri Salmonella bersumber dari santapan yang berasal dari hewan serupa daging, susu, ayam, produk susu, telur dan juga santapan laut, pula sebagian tipe sayur dan juga buah - buahan. Oleh karna itu, kita tidak diajarkan buat memakan santapan yang separuh matang ataupun tidak dimasak sepenuhnya. Praktek memakan telur separuh matang yang kerap jadi menu makan di restoran - restoran merupakan santapan yang kurang baik karna mungkin buat tercemar kuman Salmonella amat besar dan juga ini dikhawatirkan hendak menimbulkan keracunan santapan pada pelanggan.

Memasak dan juga cuci olahan santapan dapat memberantas Salmonella?

Memasak dengan sempurna mampu menewaskan kuman Salmonella. Kendati membasuh dan juga cuci buah merupakan kerutinan yang baik saat sebelum menyantapnya, namun ini tidak hendak sanggup memberantas Salmonella paling utama dikala lagi mewabah. bila terdapat peringatan dari departemen kesehatan buat tidak memakan suatu santapan yang berpotensi terkontaminasi, hingga ialah lebih baik buat tidak makan santapan itu baik dimasak ataupun tidak. Jadi pakai langsung telur yang telah dicuci, bukan simpan dalam lemari es dulu.

Hindari Telur Yang rusak dan juga Kotor

Bakteri dari kotoran ayam dari kulit telur dapat masuk melalui celah telur yang terlebih lagi retakan itu nampak tidak signifikan. sebaliknya ini amat bahaya apabila kuman itu telah masuk ke dalam telur. peradangan penyakit hendak dapat jadi amat parah. Jadi telur yang terlihat retak benar tidak dapat dipakai walaupu nampak baik - baik saja.

Bagaimana memilah dan juga menaruh Telur?

– seleksi telur yang utuh dan juga tidak retak.

– jauhi membeli telur yang tidak terdapat bertepatan pada kedaluwarsanya, Kecuali kamu percaya bahwa penjual senantiasa beli telur - telur yang masih segar.

– Telur yang lebih besar mempunyai kulit yang lebih tipis dibanding telur kecil. Jadi kulit telur yang tipis lebih besar kesempatan buat retak dan juga rentan terhadap bakteri.

– apabila terdapat telur yang kotor dan juga retak, mencucinya juga tidak buatnya lebih aman. Lebih nyaman dibuang.

– Jangan cuci telur dan menyimpannya. apabila telur dicuci, langsung pakai dan juga dimasak. karena kulit telur yang dicuci tidak cuma lenyap susunan Protective Bloom - nya. terlebih lagi apabila cuci, pori - pori pada kulit telur jadi lembab, sampai - sampai kuman lebih bahagia di sana.

– Simpan telur dalam wadah, tanpa dicuci dan juga taruh dalam lemari es. yakinkan seluruh santapan yang terdapat dalam lemari es wajib ditutup rapat.

– karna kulit telur berpori - pori halus, santapan yang kokoh baunya (seperti durian) mampu mencemari telur. karena itu lebih nyaman tempatkan telur dalam wadah aslinya.

– sebab mengapa kena meletakkan telur dalam wadah aslinya merupakan terdapat bertepatan pada “best before” pada wadah itu. Tanpa wadah asalnya, kita tidak ketahui bertepatan pada kadaluarsa telur - telur itu.

– ciri bertepatan pada “best before”/kadaluarsa yang tertera pada kemasan telur itu berarti baik dalam keadaan telur itu ditaruh dalam almari es. apabila tidak menyimpannya dalam lemari es, hendaknya dipakai lebih dini dari bertepatan pada kadaluarsanya.

– Simpan telur pada penggalan dalam lemari es, bukan di sisi pintu lemari es. karena pintu hendak kerap dibuka - tutup, jadi hendak terdapat banyak pergantian temperatur disitu. Ini tidak bagus buat telur 


Sumber:
http_www_7bahanalami_com/2016/03/stop-jangan-mencuci-dan-menyimpan-telur.html

Baca Juga

AWAS...!!! STOP...!!! JANGAN MENCUCI DAN MENYIMPAN TELUR DALAM KULKAS KALAU TIDAK MAU MENANGGUNG RESIKONYA , SEBELUM TERLAMBAT ANDA WAJIB MEMBACA ARTIKEL INI.
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan