Minggu, 27 Maret 2016

Inilah Amalan Yang Lebih Dicintai Umar Bin Khattab ketimbang Shalat Semalaman Suntuk

 Shalat malam mempunyai keutamaan buat dilakukan, Rasulullah
pun kerap melaksanakan shalat ini pada malam hari. Tapi, ada amalan yang lebih dicintai Umar bin Khaththab daripada shalat tadi malam suntuk. perihal ini berkaitan dengan gimana kita memprioritaskan ibadah setimpal dengan hukumnya. kemudian amalan apa yang dimaksud?



Shalat malam merupakan salah satu ibadah sunnah yang mempunyai keutamaan lebih dibandingkan amalan lainnya. suatu dalil meriwayatkan kalau Rasulullah sempat bermalam di masjid karna mau menunaikan ibadah shalat malam. Namun, ada sesuatu cerita yang menggambarkan kalau ada amalan lain yang lebih baik dibanding shalat malam.

Kisah ini bermula kala terdapat seseorang pemuda shaleh pada era pemerintahan Umar yang bernama Sulaiman. dia mempunyai kebaikan ialah kerap menunaikan ibadah sunnah, tercantum shalat malam. Rumah Sulaiman terletak di antara pasar dan juga masjid Nabawi. Oleh karna itulah, pemuda itu kerap tiba ke masjid buat melakukan shalat malam.

Pada sesuatu hari, Umar mengalami kalau pemuda itu tidak nampak kala shalat subuh berjamaah di masjid Nabawi. sehabis pagi hari, Umar berangkat mengarah pasar. kala berjalan mengarah pasar, dia berjumpa dengan bunda Sulaiman bernama Ummu asy - Syifa. Kemudian, dia bertanya kenapa anaknya Sulaiman tidak nampak kala shaat subuh di Masjid Nabawi.

Asy - Syifa juga menanggapi kalau pada malam hari, anaknya melaksanakan shalat malam dan juga dia ketiduran sampai - sampai tidak dapat mendatangi shalat berjamaah tadi pagi. Mendengar jawaban itu juga muka Umar memerah dengan mengatakan tegas kalau begitu Umar lebih menggemari shalat subuh berjamaah dimasjid pada dini waktu daripada shalat tadi malam suntuk.
Rasulullah sempat bersabda kalau Allah hendak membagikan pahala amalan shalat Subuh berjamaah setara dengan shalat tadi malam suntuk dan juga Allah hendak membagikan pahala amalan shalat Isya berjamaah setara dengan shalat sunnah separuh malam.

Oleh karna itu, Umar amat marah kala terdapat seorang yang meninggalkan shalat harus buat shalat sunnah. dia pula menegaskan kalau kita wajib dapat memprioritaskan ibadah yang wajib di kerjakan lebih dahulu. Keutamaan shalat berjamaah harus wajib lebih diutamakan daripada ibadah sunnah.

Perbuatan baik memanglah tidak boleh ditunda, tetapi kita pula wajib memandang secara hukumnya. Hukum harus wajib kita utamakan terlebih dahulu. Apa manfaatnya bila kita melaksanakan banyak ibadah sunah tetapi melalaikan ibadah wajib. Apabila kita meninggalkan ibadah sunnah, kita tidak hendak berdosa. Namun, bila kita meninggalkan kewajiban kita hingga kita hendak memperoleh dosa, begitu pula dengan meninggalkan keutamaan shalat wajib.

Hal kesatu yang wajib kita jalani merupakan melaksanakan ibadah harus dan juga menyempurnakannya. Apabila ibadah tersebut sudah istiqomah, hingga kita dapat memakai waktu luang kita buat melaksanakan ibadah sunnah. perihal ini pula sudah dicontohkan Rasulullah dalam kehidupannya. Rasul tetap melaksanakan ibadah sunnah dengan ibadah harus yang tidak sempat dia tinggalkan.

Tak terdapat satu manusia juga yang ketahui kapan dia meninggal. Oleh karna itu, bagaikan seseorang manusia kita wajib tetap mengumpulkan bekal buat hari akhir kelak. Allah telah membagikan usia kepada kita, sampai - sampai kita dapat memakainya demi kebaikan dan juga beribadah kepada Allah. begitu orang yang merugi merupakan orang yang tidak menggunakan waktunya buat kebaikan. Dengan demikian, berlomba - lombalah buat senantiasa berbuat beribadah kepada Allah dengan menyempurnakan ibadah harus terlebih dulu dan juga melakukan ibadah sunnah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Demikian inilah amalan yang lebih dicintai Umar bin Khaththab daripada shalat tadi malam suntuk.



Sumber: kumpulanmisteri_com

Baca Juga

Inilah Amalan Yang Lebih Dicintai Umar Bin Khattab ketimbang Shalat Semalaman Suntuk
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan