Minggu, 01 Mei 2016

SubhanaALLAH, Membedah Rahasia Al Kautzar, Surat Pendek bermakna Dahsyat. Tolong Bantu Sebarkan Ya..

Ditulis oleh Dyah Ayu Fitriana
Santriwati Ponpes Darun Nun Karangbesuki Malang

Tiada makhluk dapat membuat yang serupa, tiada waktu dapat mengubah satu saja lafadznya, karena Allah sendirilah yang menjaganya.

ITULAH sepenggal pengantar kajian mukjizat Al Quran yang disampaikan Ustad Halimi Zuhdy, sastrawan yang juga dosen bahasa Arab di UIN Maliki Malang ini.

Jumat, 26 Juni 2015 pagi, di masjid Baiturrahman, di perum BCT Karang Besuki, dipenuhi mereka yang tak sabar segera melepas dahaga dengan Al Quran.

Kali ini kajian membongkar rahasia di balik surat Al Kautsar yang sering dibaca namun jarang dipahami maknanya.

Surat Al Kautsar adalah surat terpendek, hanya tiga ayat, dalam Al Quran namun Kautsar dari kata katsir memiliki artinya banyak. Maknanya, dalam awal ayat ini Allah mengingatkan kepada Nabi Muhammad SAW maupun umat yang terbuka hatinya bahwa kesusahan yang ditanggung tidaklah seberapa jika dibanding dengan semua kenikmatan yang telah Allah kucurkan dengan derasnya dan tiada berkesudahan.

Untuk itu Allah memerintahkan umatnya untuk bersyukur dengan cara salat juga berkurban, sebagaimana disebutkan di ayat ke dua. Kedua perintah ini adalah perwujudan dari rasa penghambaan kepada Allah. Selalu berharap dan bersyukur hanya kepadaNya.

Di ayat ketiga setelah Allah memerintahkan bersyukur atas semua kenikmatan yang telah diberikanNya, Allah masih memberikan pertolongan pada Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya orang yang membeci dan menyakiti Nabi adalah mereka yang terputus dari rahmat Allah.

Subhanallah… Betapa melimpahnya kasih sayang Allah, dzat yang tiada pernah berhenti memberikan nikmat kepada makhlukNya. Namun, seberapa sering juga makhluk mengingkari kenikmatan tersebut. Tiada pernah bersyukur tapi malah selalu mengeluh atas masalah-masalah kecil yang dianggap besar.

Datangnya Ramadan dimana Al Quran diturunkan, alangkah baiknya jika menjadi momentum perbaikan perlakuan terhadap Al Quran.

Al Quran tak hanya dibaca dan dihafal sebatas di bibir, sebaiknya juga diresapi maknanya dalam hati dan puncaknya dipraktikkan dengan akhlak yang bersumber dari Al-Quran dalam perilaku sehari-hari.


(sumber: surabaya.tribunnews.com)

Baca Juga

SubhanaALLAH, Membedah Rahasia Al Kautzar, Surat Pendek bermakna Dahsyat. Tolong Bantu Sebarkan Ya..
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan