Kamis, 02 Juni 2016

Doa Mengubah yang Mustahil menjadi Mustajab

 do’a merupakan pangkal dari seluruh kebaikan. dia pula pangkal kemenangan, pemecahan, anugerah, dan juga pula taufiq (pertolongan) dalam seluruh aspek amal islam, dakwah, pendidikan, hisbah (ibadah) , dan juga jihad.



diakibatkan oleh do’a nabi nuh beserta orang - orang yang beriman bersamanya diselamatkan oleh allah dan juga orang - orang kafir ditenggelamkan.

“maka ia (nuh) mengadu kepada rabbnya: “bahwasanya saya ini merupakan orang yang dikalahkan, oleh karena itu menangkanlah (saya). ” hingga kami bukakan pintu - pintu langit dengan (merendahkan) air yang tercurah. dan juga kami peruntukan bumi memancarkan mata air - mata air, hingga berjumpa lah air - air itu buat sesuatu urusan yang begitu telah diresmikan. dan juga kami angkut nuh ke atas (bahtera) yang dibuat dari papan dan juga paku, yang berlayar dengan pemeliharaan kami bagaikan belasan untuk orang - orang yang diingkari (nuh). ” (qs. al - qamar [54] : 10 - 14)

diakibatkan oleh do’a pula nabi yunus selamat dari perut ikan paus, sehabis 3 malam berposisi di dalam kegelapannya.

“dan (ingatlah cerita) dzun nun (yunus) , kala dia berangkat dalam kondisi marah, kemudian dia menyangka kalau kami tidak hendak mempersempitnya (menyulitkannya) , hingga dia menyeru dalam kondisi yang amat hitam: “bahwa tidak terdapat tuhan tidak hanya engkau. maha suci engkau, sebetulnya saya merupakan tercantum orang - orang yang dzalim. ” hingga kami telah memperkenankan doanya dan juga menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan juga demikianlah kami selamatkan orang - orang yang beriman. ” (qs. al - anbiyaa’ [21] : 87 - 88)

diakibatkan oleh do’a kesusahan yang mengenai nabi ayyub as. dan
dinaikan oleh allah.

“dan (ingatlah cerita) ayub, kala dia menyeru rabbnya: “ (wahai rabbku) , sebetulnya saya telah ditimpa penyakit dan juga engkau merupakan tuhan yang maha penyayang di antara seluruh penyayang. ”

hingga kamipun memperkenankan seruannya itu, kemudian kami lenyapkan penyakit yang terdapat padanya dan juga kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan juga kami lipat gandakan bilangan mereka, bagaikan sesuatu rahmat dari sisi kami dan juga buat jadi peringatan untuk seluruh yang menyembah allah. ”
(qs. al - anbiyaa’ [21] : 83 - 84)

diakibatkan oleh do’a nabi musa as. diselamatkan oleh allah dari fir’aun dan juga kaumnya.

“maka keluarlah musa dari kota itu dengan kerasa cemas menunggu - nunggu dengan takut, ia berdoa: “wahai rabbku, selamatkanlah saya dari orang - orang yang dzalim itu. ” (qs. al - qashash [28] : 21)

allah pula membagikan taufiq kepada musa sehubungan dengan dakwahnya kepada fir’aun dan juga kaumnya, di samping pula ia meneguhkannya di hadapan mereka. begitu posisi musa pada dikala itu betul - betul dalam kondisi yang susah dan juga berat. hingga sepanjang mana perihal itu, cuma mampu dimengerti oleh mereka yang berani menyuarakan kebenaran di mana juga kapanpun.

“berkata musa: “wahai rabbku, lapangkanlah untukku dadaku dan juga mudahkanlah untukku urusanku, dan juga lepaskanlah kekakuan dari lidahku, biar mereka paham perkataanku, ” (qs. thaahaa [20] : 25 - 26)

diakibatkan oleh do’a allah menghancurkan dan juga membinasakan fir’aun beserta kaumnya, setelah itu menguasakan bani israil di wajah bumi.

“musa mengatakan: “wahai rabb kami, sebetulnya engkau telah berikan kepada fir’aun dan juga pemuka - pemuka kaumnya perhiasan dan juga harta kekayaan dalam kehidupan dunia, wahai rabb kami – dampaknya mereka menyesatkan (manusia) dari jalur engkau. wahai rabb kami, binasakanlah harta barang mereka, dan juga kunci matilah hati mereka, hingga mereka tidak beriman sampai mereka memandang siksaan yang pedih. ” aliah berfirman: “sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kalian berdua, karena itu tetaplah kalian berdua pada jalur yang lurus dan juga janganlah sekali - kali kalian menjajaki jalur orang - orang yang tidak mengenali. ”” (qs. yunus [10] : 88 - 89)



[sumber: reportaseterkini. net]

Baca Juga

Doa Mengubah yang Mustahil menjadi Mustajab
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan