Rabu, 01 Juni 2016

Ini Hati, Bukan Kantor Intelijen, Kalau Suka Lamar, Jangan Main Kode

sesulit itukah mengutarakan kerasa suka dan juga meyakinkan kata cinta. sampai - sampai perlu bahasa isyarat buat menyampaikannya padaku. ataupun benar terdapat hati yang lagi kau jaga biar tidak terluka, dan juga berharap pesan hatimu dapat saya terima tanpa terdapat orang yang tau.


maaf ini hati, bukan kantor intelejen. bahwa suka lamar, jangan main kode. tiba langsung ke rumah dan juga temui bapak aku bila kalian betul - betul lelaki. jangan sembunyi terus di balik layar, dan juga memandang dari jauh gimana kabarku.

kau tau, senyumanmu membuatku sulit buat memejamkan mata di malam hari. apakah itu cuma sapaan biasa ataupun terdapat kerasa yang mau kau sampaikan padaku. kadangkala saya enggan buat berjumpa ataupun cuma sekadar berpapasan di jalur. karna sapaan yang menurutmu pendek, sesungguhnya hendak terbawa hingga rumah dan juga membuatku senyum - senyum seorang diri.

terdapat apa dengan hati, mengapa amat gampang buat jatuh cinta. pada seseorang laki - laki yang belum tentu betul - betul menyimpan hati, bisa jadi cuma sekadar perihal biasa yang dirasa spesial menurutku. dasar hati, cuma dapat berharap bahwa seluruh prasangka baik itu betul - betul terjalin.

ini hati perempuan yang amat gampang buat terasa, walaupun cuma se - titik senyum ataupun sebatas sorotan mata yang terencana kau tundukan sehabis silih pandang. kenapa hati ini amat senang, walaupun tidak terdapat kata yang terucap satu patah kata juga dikala kita berjumpa. ataupun bisa jadi diri ini sangat banyak berharap hendak suatu yang belum tentu jadi takdirku.

hati bisa jadi hendak salah menterjemahkan bahasa kode yang kau bagikan. jadi bicaralah langsung bagaikan seseorang laki - laki. supaya hati ini tidak banyak berharap, dan juga saya menunggu kepada orang yang pas. supaya tidak terdapat yang tersakiti dengan sedikit salah faham, diakibatkan salah menterjemahkan makna. mari lah, ini cuma perempuan biasa yang hatinya amat gampang terluka dan juga menangis karna perihal sepele yang kau bagikan. jadi tolonglah kau pahami, itu juga bahwa kau berani.



(sumber:  jombloin. com )

Baca Juga

Ini Hati, Bukan Kantor Intelijen, Kalau Suka Lamar, Jangan Main Kode
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan