Selasa, 21 Juni 2016

Manusia Pertama yang Berhasil Terbang Ternyata Seorang Muslim

abbas ibn firnas, seseorang matematikawan, astronom, fisikawan, dan juga pakar penerbangan muslim dari abad ke - 9, tercatat bagaikan manusia kesatu yang menumbuhkan perlengkapan penerbangan dan juga sukses terbang.

jauh saat sebelum orville dan juga wilbur wright bersaudara sukses menerbangkan pesawat pada tahun 1903, ilmuwan muslim telah menumbuhkan prinsip - prinsip penerbangan.

penafsiran manusia kesatu di mari berlaku universal, mencakup siapa juga yang sukses terbang memakai perlengkapan apa juga, tidak wajib berbentuk pesawat terbang serupa yang terdapat dikala ini.

ibn firnas sukses terbang memakai glider, perlengkapan terbang simpel yang dilengkapi sayap. sedangkan itu, tidak diragukan, wright menggambarkan penemu dan juga penerbang pesawat terbang kesatu.

perlengkapan terbang ibn firnas benar masih simpel. tetapi, keberhasilan ibn firnas menguji dan juga menerbangkan perlengkapan buatannya pada tahun 852 berikan inspirasi kepada ilmuwan - ilmuwan barat buat menumbuhkan pesawat.

ibn firmas lahir di izn - rand onda (saat ini ronda, spanyol) tahun 810 masehi. laki - laki maroko ini hidup pada masa pemerintahan khalifah umayyah di andalusia (spanyol).

semasa hidupnya, seseorang genius yang hidup di cordoba ini diketahui bagaikan ilmuwan serba - serbi dapat dan juga memahami bermacam - macam disiplin ilmu pengetahuan.

bagi beberapa sumber, ketertarikan abbas pada aeronautika bermula dikala dia melihat atraksi laki - laki pemberani bernama armen firman.

laki - laki tersebut membikin perlengkapan dari sutra yang diperkuat dengan batang kayu. dia lalu terjun dari ketinggian, namun dia tidak sukses. untungnya, perlengkapan cukup membatasi gerak jatuh leluasa firman sampai - sampai dia tidak terluka.

ibn firnas yang berposisi dalam kerumuman pemirsa terkesan dengan aksi armen firman. pengalamannya ini yang menyeretnya menekuni aeronautika lebih dalam.

sumber lain menyebut, armen firman sejatinya menggambarkan nama ibn firnas yang " dilatinkan ". " penerbangan " pada tahun 852 merupakan percobaan pertamanya.

tahun 875, dikala umurnya tiba 65 tahun, ibn firnas merancang dan juga membikin suatu perlengkapan terbang yang sanggup bawa penumpang.

dia lalu mengundang orang - orang cordoba buat ikut melihat penerbangan bersejarahnya di jabal al - ‘arus (mount of the bride) di wilayah rusafa, dekat cordoba.

saat sebelum melaksanakan uji coba terbang, ibn firnas pernah mengucapkan salam perpisahan, mengestimasi bila penerbangannya kandas.

" dikala ini, aku hendak mengucapkan selamat tinggal. aku hendak bergerak dengan mengepakkan sayap, yang sepatutnya membikin aku terbang serupa burung. bila seluruh berjalan dengan baik, aku dapat berulang dengan selamat, " katanya.

penerbangan itu sukses. ibn firnas sanggup terbang sepanjang 10 menit. sayang, trik meluncurnya tidak pas sampai - sampai melaksanakan pendaratan yang parah.

ibn firnas terempas ke tanah berbarengan " pesawatnya " dan juga hadapi patah tulang pada penggalan punggung. musibah itu terjalin karna ia kurang ingat buat meningkatkan ekor pada perlengkapan buatannya.

ibn firnas tidak memperhitungkan berartinya ekor bagaikan penggalan yang dipakai buat memperlambat kecepatan dikala melaksanakan pendaratan sebagaimana seperti burung kala memakai ekornya.

abbas ibn firnas meninggal pada tahun 888. dia tidak dapat bertahan dari deraan sakit akibat luka punggung yang dialami dikala melaksanakan uji coba pesawat buatannya.

pengalaman terbang ibn firnas jadi pelajaran untuk ilmuwan lain. gagasannya terus dipelajari oleh ilmuwan - ilmuwan lain setelahnya.

abbas bukan cuma penemu pesawat terbang kesatu. dia pula diketahui bagaikan ilmuwan serba - serbi dapat yang memahami bermacam disiplin ilmu pengetahuan.

dia menekuni halilintar dan juga kilat, membikin tabel astronomi, dan juga menghasilkan gelas bercorak. terlebih lagi, ibn firnas menciptakan jam air yang diucap al - maqata.

di bidang astronomi, dia pula menumbuhkan peraga rantai cincin yang dipakai buat menarangkan pola pergerakan planet - planet dan juga bintang - bintang.

atas kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan, sebagian negeri terlebih lagi membagikan penghormatan spesial. pemerintah libya keluarkan prangko bergambar abbas ibn firnas buat mengenangnya.

irak pula membangun arca si penerbang kesatu itu di dekat lapangan terbang internasionalnya dan mengabadikan namanya bagaikan nama lapangan terbang di utara baghdad.

baru - baru ini namanya digunakan bagaikan nama jembatan di kota asalnya, cordoba. nama armen firman seorang diri jadi nama salah satu kawah di bulan.

(national geographic indonesia)





(sumber; yukbagi.com)

Baca Juga

Manusia Pertama yang Berhasil Terbang Ternyata Seorang Muslim
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan