Selasa, 21 Juni 2016

Untukmu yang Sendiri di Bulan Suci, Tegarlah Menanti dengan Doa

menikah tidaklah perlombaan. tidak terdapat yang siapa yang lebih kilat ataupun terlambat. tiap orang memiliki kisahnya tiap - tiap. seluruh sesuatunya cumalah terjalin dalam waktu yang pas.

bisa jadi pula kita kerap mendengar bahwa jodoh hendak menciptakan jalannya. bahwa sudah ditakdirkan berjodoh dengan seorang, jalur dan juga pintu hendak terbuka seorang diri. walaupun bisa jadi hendak berliku tetapi senantiasa terdapat akhir yang menjanjikan di penghujung jalur.

ilustrasi


ladies, apakah kalian masih seorang diri di bulan ramadan ini? kala sahabatmu sudah menikah dan juga dapat menempuh bulan puasa pertamanya dengan suami tercinta, kalian masih aja termenung hendak nasib takdir jodohmu seorang diri. dikala teman - temanmu mulai menggambarkan pengalaman baru mereka menempuh ibadah puasa sembari mengurus buah hati, kalian masih sama serupa bulan - bulan ramadan yang telah kemudian, masih pula seorang diri.

seorang diri tidak senantiasa berarti sepi

terasa hening karna masih pula seorang diri? masih merasakan kehampaan dan juga kekosongan hati karna belum berjumpa si belahan jiwa? hektometer, seluruh itu lumrah terjalin dan juga tidak apa buat dialami. perkenankan perasaan itu mengalir di hatimu, ladies. bersedih ataupun menitikkan air mata kadangkala butuh, biar beban di hati merasa lebih ringan.

tetapi, seorang diri tidak senantiasa berarti hening. di bulan suci ini, terdapat banyak kebaikan yang dapat kita jalani. bermacam pintu harapan juga masih terbuka lebar buat kita masuki. jangan hingga kita hingga berlagak egois cuma menangisi diri seorang diri sampai melupakan perihal yang lebih berarti di sekitar kita.

ketuk pintu - nya dengan doa terindah

sosoknya hendak tiba pada waktu yang pas setimpal ketentuan - nya. bisa jadi terdengar klise tetapi seluruh hendak indah pada waktunya. begitu pula dengan belahan jiwamu yang bisa jadi dikala ini pula lagi berdoa buat lekas dipertemukan denganmu.

“knock, and hell open the door
vanish, and hell make you shine like the sun
fall, and hell raise you to the heavens
become nothing, and hell turn you into everything. ”
― rumi

tegarlah menantinya dengan doa. sampaikan rindumu lewat untaian doa terindah. bisa jadi dikala ini kalian tidak ketahui tentu siapa dan juga kapan dia hendak tiba. tetapi satu perihal yang tentu, kalian masih memiliki si maha penggenggam cinta buat mengadu dan juga berbagi cerita.

bisa jadi tugasmu dikala ini tidaklah buat mencari cinta

sudah lama berupaya mencari cinta tetapi belum pula menciptakan titik cerah? sudah berulang kali berupaya membangun cinta tetapi senantiasa kandas terlebih lagi dikala baru aja hendak mengawalinya? bisa jadi aja dikala ini tugas kita tidaklah buat mencari cinta. melainkan buat lebih dahulu mensucikan hati kita. membetulkan hasrat dan juga tujuan kita sesungguhnya.


“your task is not to seek for love, but merely to seek and find all the barriers within yourself that you have built against it. ”

― rumi

saatnya buat berani menghancurkan bermacam tembok penghalang yang kita bangun seorang diri buat membatasi datangnya cinta itu seorang diri. saat ini waktunya kita buat lebih ikhlas dan juga mulai ingin membuka hati buat seluruh yang hendak terjalin ke depannya. tidak gampang dan juga tentu susah kerasanya. benar begitu. cuma aja kita tidak dapat cuma meratapi diri dan juga menangis tiap waktu, kan?

tegarlah dengan doa dan juga tetaplah baik dalam prasangka

dikala seluruh usaha sudah dicoba, yang butuh kita jalani menyerahkan seluruh pada - nya. tugas kita merupakan melaksanakan yang tersadu buat menemukan jodoh terindah. pada kesimpulannya cuma si owner jiwa yang memastikan dan juga memutuskan seluruhnya. tetaplah berprasangka baik pada - nya.

siapapun jodoh kita nantinya, mudah - mudahan ia benar seorang yang tersadu ya ladies. dikala ini bisa jadi kalian masih seorang diri. tetapi siapa ketahui di dikala yang amat tidak terduga, kalian hendak dipertemukan dengan wujud impianmu dengan trik yang amat istimewa.



(sumber; yukbagi.com)

Baca Juga

Untukmu yang Sendiri di Bulan Suci, Tegarlah Menanti dengan Doa
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan