Senin, 04 Juli 2016

SUBHANALLAH.. Al Qur’an Berumur 200 Tahun Ini Terbuat Dari Daun Lontar

angkatan laut (AL) qur’an dikala ini tidak serupa dulu yang ditulis dalam lembaran kulit kayu, kulit fauna maupun di media lain. angkatan laut (AL) qur’an dikala ini telah hadapi kemajuan dengan ditulis dalam kertas dan juga diperbanyak memakai mesin.

tetapi mengerti kah kalau dikala ini terdapat angkatan laut (AL) qur’an yang ditulis tangan dengan media daun lontar?

angkatan laut (AL) qur’an berusia 200 tahun ini dibuat dari daun lontar

perihal ini benar benar dan juga ditemui di pondok pesantren angkatan laut (AL) multazam, semarang. bukan cuma berusia satu ataupun 2 tahun, melainkan umurnya telah menggapai 200 tahun dan juga masih awet.

ditulis tangan secara lengkap sampai akhir juz ke - 30, daun lontar yang dipakai menggapai lebar 1, 5 m. itu bila tiap lembarannya disatukan sampai - sampai berupa suatu lembaran mushaf angkatan laut (AL) qur’an.

supaya tidak berceceran, angkatan laut (AL) qur’an daun lontar ini juga direkatkan dengan jahitan benang. tidak hanya itu kala menjelang buka puasa, para santri secara bergantian membaca angkatan laut (AL) qur’an lontar tersebut dengan suara mereka yang betul - betul indah.

bagi kyai haji khamami selaku penjaga pondok pesantren angkatan laut (AL) multazam, angkatan laut (AL) qur’an unik tersebut sudah terdapat semenjak 10 bulan yang kemudian. sebelumnya angkatan laut (AL) qur’an yang jadi peninggalan ulama besar madura ialah sayyid abdurrahman itu dipunyai oleh salah seseorang wali murid yang setelah itu memberikannya kepada pihak pondok pesantren.

angkatan laut (AL) qur’an berbahan lontar berumur 200 tahun itu sudah dipunyai secara turun temurun oleh 6 generasi. bila dirunutkan, hingga kala sayyid abdurrahman meninggal, angkatan laut (AL) qur’an itu juga diwariskan kepada anaknya yang bernama kyai haji tuju langker. setelahnya, angkatan laut (AL) qur’an setelah itu dipunyai kyai haji aziz tapa. setelah itu sinambung ke kyai haji tuju panaungan sampai kyai haji bunyamin maimunah. pemegang terakhir peninggalan angkatan laut (AL) qur’an sangat jarang tersebut di tahun 2014 sudah wafat.

karna pihak keluarga setelahnya tidak terdapat yang mampu melindungi maupun mengasuh angkatan laut (AL) qur’an yang amat berharga tersebut, mereka juga mempercayakan kepada ponpes angkatan laut (AL) multazam buat menjaganya.

sehabis malam 17 ramadhan, pihak pondok pesantren setelah itu menyimpannya bagaikan koleksi museum. karna bagi kyai haji khamami, dengan memuseumkannya jadi upaya buat melindungi kelestarian bermacam aset para tokoh agama yang telah memperjuangkan islam semenjak dulu.





(sumber: kabarmakkah.com)

Baca Juga

SUBHANALLAH.. Al Qur’an Berumur 200 Tahun Ini Terbuat Dari Daun Lontar
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan