Minggu, 10 Juli 2016

Surat Untuk Menantuku, Yang Nanti Akan Mendampingi Putriku

entah siapa yang hendak terlebih dulu tiba menemuiku. apakah kau yang dengan berani memohon putriku dan juga mengambil alih tugasku bagaikan seseorang bapak. ataupun malaikat maut yang tiba berikan ketahui bahwa tugasku di dunia sudah tuntas dan juga waktuku buat berulang sudah datang.

tulisan buat calon menantuku, yang nanti hendak mendampingi putriku


tulisan ini terencana bapak buat, untukmu wahai menantuku. jangan sempat cemas buat menemuiku, karna kita bersama seseorang pria dan juga bapak juga sempat muda serupa mu. datanglah ke rumah, dan juga ceritakan seluruh suatu tentang dirimu. dan juga bapak hendak dengan bahagia hati berbagi cerita tentang keluarga dan juga hidup gadis bapak tercinta.

gadis bapak adalan anak yang amat mandiri, tetapi sering - kali ia amat manja kepada seorang yang ia cintai. jangan tanyakan ia dapat masak ataupun tidak, sudah tentu masakannya sudah sama lezat dengan ibunya. ia berupaya keras cuma buat memperoleh hatimu, dan juga pastinya bunda yang baik untuk anak - anakmu. ia ingin kau senantiasa menyantap masakan lezat yang kau gemari selepas letih bekerja, ia mau anak - anaknya berkembang sehat dengan masakan yang baik.

tahu lah wahai menantuku, ia kerap menayakan gimana bapak dan juga bunda dapat berjumpa dan juga mengawali rumah tangga. ia kerap terbangun di sepertiga malam dan juga menitikan air mata dalam sujudnya memohon seorang yang baik dan juga sholeh. serupa seperti itu rindunya kepadamu, seorang yang ia seorang diri belum tau sebelumnya. dan juga bapak harap itu merupakan dirimu, jawaban dari seluruh doa dan juga pinta gadis bapak tercinta.

bahwa ia marah ataupun lagi tidak lezat hati, jangan balas dengan kemarahan pula. coba kamu bicarakan dengan hati tenang, dan juga kepala dingin. bisa jadi terdapat pinta yang belum terberi, terdapat harap yang belum terbalas, terdapat cemburu yang tiba menderi, ataupun terdapat kata yang susah terucap. begitulah perempuan dengan seluruh keunikannya. dan juga bapak harap kau paham..

bapak tidak sempat mensyaratkan harta yang melimpah bagimu, pendidkan yang besar, ataupun pangkat bagaikan pejabat. bapak cuma memohon buat melindungi gadis bapak dari panasnya api neraka dan juga munafiknya kehidupan dunia. bimbinglah ia dalam takwa, jaga ia dalam iman, dan juga bekerjalah serupa seseorang pemimpin yang tidak ingin memandang tangis ketiadaan. tetapi yakinlah, bapak senantiasa menanamkan kerasa syukur kepada gadis bapak.

saat ini bapak titipkan gadis yang amat bapak cintai kepadamu. jangan sempat buat hatinya terluka, karna hati ayahpun hendak merasa sakit bila gadis bapak meneteskan air mata. jangan hingga terucap kata perpisahan, sehabis banyak doa yang kau miliki dari tiap tamu undangan yang tiba. cintailah ia karna allah, karena tidak hendak terdapat sebab cinta itu lenyap karna raga yang menua ataupun harta yang menurun. dan juga mudah - mudahan cinta kamu di abadikan hingga surga - nya.


bapak mertuamu, . . .






(sumber: jomloo_com)

Baca Juga

Surat Untuk Menantuku, Yang Nanti Akan Mendampingi Putriku
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan