Minggu, 03 Juli 2016

Ternyata Kita Selama Ini Salah!! Inilah Kesalahan Saat Ucapkan Selamat Idul Fitri - Bantu SHARE!!

perkataan tersebut berbunyi minal aidin wal faizin. arti kalimat ini seolah - olah permohonan maaf lahir dan juga batin kepada siapa aja ditemui. rentetan kata ini begitu sering di dengar dan juga terkenal di golongan warga.

tetapi, tidak terdapat yang tentu tentang kebenaran kalimat ini. terlebih lagi di negara arab seorang diri, tidak terdapat yang mengucapkannya. rasulullah saw pula tidak sempat mengucapkannya kala idul fitri. lalu gimana perkataan yang benarnya?

momentum hari raya idul fitri dikira jadi waktu yang amat pas buat silih bermaaf - maafan kepada keluarga, orang sebelah dan juga saudara yang lain. lazimnya pada hari tersebut, yang muda hendak mendatangi yang tua, buat meminta maaf dan juga memaafkan.

dalam bermaaf - maafan tersebut lazimnya orang kerap mengucapkan minal aidin wal faizin,
mohon maaf lahir dan juga batin. bila dimaksud ke dalam bahasa indonesia, hingga kalimat ini mempunyai makna “termasuk orang yang berulang (memperingati hari raya ied) dan juga orang - orang yang menang. ”.

untuk warga indonesia, kalimat ini sudah begitu menempel. amati aja gimana tv, iklan di media, ataupun perkataan dari pejabat di tv yang mengucapkan kalimat itu. nyatanya nabi muhammad saw malah tidak sempat mengucapkan kalimat ini kala idul fitri.

tetapi bukan berarti nabi tidak sempat mengucapkannya pada hari lain. dia mengucapkan kalimat tersebut cuma pada dikala menyongsong bala tentara yang kembali dari medan perang yang sebetulnya. semisal perang badar, thabut dan juga perang yang lain.

jubair bin nufair: “para teman nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila berjumpa pada hari raya, hingga mengatakan sebagian mereka kepada yang yang lain : taqabbalallahu minnaa wa minka (mudah - mudahan allah menerima dari kami dan juga darimu) ”. angkatan laut (AL) hafidh ibnu hajar dalam fathul bari [2/446] dalam angkatan laut (AL) mahamiliyat dengan isnad yang hasan

muhammad bin ziyad mengatakan: “aku sempat berbarengan abu umamah angkatan laut (AL) bahili dan juga selebihnya dari golongan teman nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. mereka apabila berulang dari shalat ied mengatakan sebagiannya kepada sebagian yang lain : taqabbalallahu minnaa wa minka” (ibnu qudamah dalam “al - mughni” (2/259)
sedangkan itu, imam ahmad melaporkan kalau ini merupakan “isnad hadits abu umamah yang jayyid/bagus.

dia meningkatkan : “aku tidak sempat mengawali mengucapkan selamat kepada seorangpun, tetapi apabila terdapat orang yang mendahuluiku mengucapkannya hingga saya menjawabnya. yang demikian itu karna menanggapi perkataan selamat tidaklah sunnah yang diperintahkan dan juga tidak pula dilarang. barangsiapa mengerjakannya hingga menurutnya terdapat contoh dan juga siapa yang meninggalkannya menurutnya pula terdapat contoh, wallahu a’lam. ” [al jauharun naqi 3/320. suyuthi dalam al - hawi: (1/81) : isnadnya hasan]

tetapi, tentu hendak amat susah mengganti kerutinan yang sudah turun temurun ini. bila cuma buat mendoakan, kalimat minal aidin wal faizin sah - sah aja. tetapi, bila bertujuan menjajaki apa yang sudah dianjurkan nabi, hingga kalimat ini terkategori bid’ah. karna sejatinya, nabi tidak sempat mengarahkan demikian. wallahu a’lam bish - shawab.





(source: tausiah-pedia.blogspot.com)

Baca Juga

Ternyata Kita Selama Ini Salah!! Inilah Kesalahan Saat Ucapkan Selamat Idul Fitri - Bantu SHARE!!
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan