Rabu, 06 Januari 2016

Bahaya Gan! Memakan 5 Bagian Ayam Ini Bagaikan Menelan Racun!

Siapa yang tidak menyukai lezatnya daging ayam? Bisa dipastikan hampir semua orang menggemarinya. Namun, ternyata mengkonsumsi ayam dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang cukup berbahaya.

Rasanya yang gurih dan mudahnya makanan ini diolah membuat ayam menjadi menu favorit keluarga. Terlebih lagi, sekarang ini banyak sekali produk olahan ayam yang menjadi alternatif makanan instan. Sebut saja nugget, sosis, bakso, dan masih banyak lagi. Ayam juga merupakan sumber gizi dan protein yang sangat penting bagi tubuh. Akan tetapi di balik itu semua ternyata ada bahaya yang mengancam.

Daging ayam adalah jenis daging yang sering dikonsumsi kita semua. Namun sering kali kita tidak tahu organ ayam mana saja yang beracun dan tidak boleh dimakan. Kita sering begitu saja mengkonsumsinya, sehingga sebenarnya berefek buruk bagi kesehatan kita. Mari kita bersama-sama mempelajari lebih lanjut.

1. Kepala ayam

Semakin tua umur seekor ayam, kadar racun pada kepalanya semakin tinggi. Penyebabnya adalah beberapa peternak ayam seringkali menambahkan aneka zat kimia pada makanan ayam yang mengakibatkan ketika ayam memakan makanan ini, kandungan logam berat yang membahayakan kesehatan manusia pun turut tertelan. Kandungan logam berat ini akan tertimbun di dalam otak ayam. Jadi, bagi pecinta kepala ayam, disarankan untuk mengubah kebiasaan ini, ya.


2. Sayap ayam

Sebuah kabar mengejutkan tentang seekor ayam yang memiliki 3 buah sayap sempat beredar di China. Penyebabnya adalah akibat suntikan hormon ke dalam tubuh ayam.
Menurut penjelasan dari pihak terkait, seekor ayam sejak kecil hingga dewasa akan disuntik 4 kali suntikan hormon. Organ ayam yang disuntik adalah melalui bagian sayap. Oleh sebab itu, obat-obatan tersebut biasanya akan tersisa pada sayap ayam, dimana apabila organ tersebut dikonsumsi oleh manusia, maka kemungkinan timbulnya penyakit tumor pada manusia akan meninggi. Sehingga, meskipun sayap ayam sangat lezat, sebaiknya kurangi mengkonsumsi bagian ayam yang satu ini.



3. Leher ayam

Leher ayam tidak banyak memiliki daging, namun penuh dengan pembuluh darah dan kelenjar getah bening. Lokasi kelenjar getah bening terletak di antara kulit dan otot ayam, yaitu sebuah benjolan sebesar ruas jari kelingking. Ini adalah organ immune dari ayam yang mengandung banyak bakteri dan kuman penyakit. Apabila dikonsumsi manusia, sungguh memberi efek buruk pada kesehatan kita.

4. Pantat ayam 

Pantat ayam, yang memancarkan aroma barbekyu dari lemak yang terpanggang, membuat ngiler orang yang mencium aromanya, banyak pengunjung restoran suka dengan makanan ini. Pantat ayam mengandung hormon, dan konon katanya memiliki khasiat kecantikan. Tetapi bagian ini merupakan tempat berkumpulnya kelenjar getah bening, karena makrofag dalam kelenjar getah bening dapat menelan bakteri dan virus, bahkan juga mampu menelan karsinogen (zat penyebab kanker), tapi tidak bisa mengurai, sehingga racun akan mengendap di dalam pantat ayam.
Selain itu, dalam proses pertumbuhannya, ayam perlu disuntik antibiotik, sementara itu, ada beberapa antibiotik yang larut dalam lemak, jika waktu penyuntikan dan penyembelihan terlalu dekat, maka antibiotik yang larut dalam lemak akan tertelan ke dalam tubuh, yang akan menyebabkan kanker pencernaan atau hati.
 

5.kulit ayam


Kulit ayam yang dipanggang atau digoreng memang terasa lezat dan gurih, tapi tidak baik bagi kesehatan. Menurut penelitian di Jepang dengan gelombang energi, bahwa banyak antibiotik, hormon, racun yang larut dalam lemak terdapat di dalam kulit hewan, termasuk ayam. Di dalam kulit ayam banya racun yang larut dalam lemak, yang kemungkinan akan memengaruhi metabolisme racun hati.

Lin Jieliang, mantan direktur toksikologi klinis dari Chang Gung Memorial Hospital, Linkou, Taiwan, mengatakan, bahwa ditilik dari sudut pandang toksikologi, makanan tinggi lemak lebih mudah disatupadukan dengan hormon wanita daripada makanan lain pada umumnya. Jadi jika suka makan kulit ayam, bukan saja mudah menyebabkan obesitas, tetapi juga rentan mendorong kaum wanita mengenal seks lebih awal sebelum waktunya. Penyebabnya adalah lemak dalam daging dan suntikan hormon pertumbuhan pada hewan.

Setelah proses pemanggangan, kolesterol pada kulit ayam teroksidasi, membentuk hasil oksidasi kolesterol, yang akan menyebabkan bahaya kesehatan pada tubuh. Oleh karena itu, demi kesehatan Anda, sebaiknya kulit ayam dibuang dulu, sebelum memasaknya.

Kandungan Gizi pada Ayam

Ayam memiliki kandungan gizi yang tinggi. Di dalam daging ayam terkandung air, energi, protein, lemak jenuh, kolestrol, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Selain itu juga ada beberapa vitamin seperti vitamin C, vitamin B1 (hiamin), riboflavin, niacin, vitamin B6 (pyridoxamine), folat, vitamin B12, vitamin A, vitamin E (tocopherol), vitamin D, dan vitamin K.
Kandungan protein yang tinggi pada ayam akan sangat membantu dalam proses pertumbuhan, metabolisme, dan pembentukan otot kita. Sedangkan, vitamin D membantu penyerapan kalsium, dan menguatkan tulang, serta vitamin A yang berguna untuk kesehatan mata. Di samping itu, kalium dan natrium berfungsi sebagai elektrolit tubuh. Fosfor juga sangat membantu dalam menanggulangi kelemahan, kesehatan tulang, fungsi otak, dan perawatan gigi.

Ancaman Bahaya di Balik Kelezatan Ayam

Di balik kandungan gizi yang tinggi pada ayam, ternyata ada beberapa bahaya yang mengancam, seperti bahaya-bahaya yang berasal dari faktor-faktor berikut ini:

Tumpukan Residu Antibiotik

Antibiotik sangat umum digunakan oleh para peternak secara rutin untuk mencegah penyakit-penyakit menyerang ternak mereka. Residu dari antibiotik ini akan menumpuk di dalam daging dan hati ayam.
Antibiotik yang digunakan ini sebenarnya adalah antibiotik yang ditujukan bagi manusia. Sehingga konsumsi daging atau hati ayam yang mengandung residu antibiotik dalam jangka panjang cukup berbahaya. Hal tersebut dapat mengakibatkan resistansi terhadap antibiotik, kanker, serta mutasi mikroorganisme seperti bakteri. Selain itu juga sangat berbahaya bagi ibu hamil.

Suntikan Hormon

Pada ayam potong, suntikan hormon pertumbuhan juga terus dilakukan agar ternak dapat segera dipanen. Hormon yang digunakan adalah hormon steroid, yang biasanya disuntikkan pada bagian leher dan sayap ayam. Sama halnya dengan antibiotik, residu dari hormon ini juga menumpuk di dalam daging, terutama di bagian tempat disuntikkannya zat yang dapat mempercepat pertumbuhan ayam tersebut.
Mengkonsumsi bagian-bagian ayam tersebut disebutkan dapat memicu sel-sel kanker dan kista. Jadi bagi mereka yang memiliki riwayat dan potensi kanker, disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsinya. Selain itu, ada juga beberapa pendapat yang menyatakan bahwa terlalu banyak konsumsi bagian tersebut bagi pria akan menyebabkan meningkatnya feminitas mereka, meskipun belum ada penelitian yang lebih mendalam mengenai hal ini.

Bakteri-Bakteri Berbahaya  

Ternyata unggas yang satu ini juga bisa mengandung berbagai macam bakteri seperti Salmonella, Staphlococcus aureus, Campylobacter jejuni, Listeria monocytogenes, dan Escheria Coli. Salmonella merupakan bakteri berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama bagi bayi, anak-anak, dan ibu hamil. Sedangkan Staphylococcus aureus dapat menyebabkan masalah kulit dan pernapasan, seperti kulit yang memerah, beruam-ruam, dan gatal. Escheria coli dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan mual-mual.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan bahwa ayam sudah benar-benar dalam keadaan bersih sebelum diolah, serta benar-benar matang agar bakteri-bakteri tersebut sudah mati ketika dikonsumsi. Inilah alasannya kenapa ibu hamil lebih baik tidak terlalu sering mengkonsumsi sate atau steak yang kadar kematangannya masih cukup beresiko.

Agar terhindar dari ancaman-ancaman bahaya di atas, ada baiknya kita lebih berhati-hati dalam memilih ayam. Ayam kampung relatif lebih aman dikonsumsi dibandingkan ayam potong. Saat ini juga mulai marak tren ayam organik yang diternak dengan metode sangat alami menggunakan bahan-bahan organik tanpa zat kimia. Selain lebih sehat, daging ayam organik ini juga lebih gurih karena tumbuh secara alami dari bahan makanan yang sehat.

Sumber:http_www_kaskus_co_id/thread/568c7129d44f9fdf1f8b456a
http_kawaiibeautyjapan_com/article/937/bahaya-konsumsi-ayam

Baca Juga

Bahaya Gan! Memakan 5 Bagian Ayam Ini Bagaikan Menelan Racun!
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan