Selasa, 19 April 2016

SUBHANALLAH !!! ATAS IZIN ALLAH 50 GEREJA BERUBAH MENJADI MASJID . BANTU SHARE

Dengan bermacam argumen, ada bangunan-bangunan gereja didunia ini yang beralih manfaat jadi masjid. Bahkan juga arsitektur didalam ruang masihlah menghadirkan kemegahan gereja, seperti apakah keindahannya? Mari kita delik yang di bawah ini.

1. Masjid Central Wembley, London
Masjid Central Wembley, London
youtube. com
Masjid ini terletak di dekat jantung kota Wembley, London, dan adalah satu lokasi yang memanglah mempunyai komunitas Muslim yang cukup besar. Walau telah mempunyai kubah dibagian puncak menara, bekas arsitektur gereja masihlah terlihat jelas. Dulunya bangunan ini yaitu gereja Protestan tetapi pada akhirnya dibeli oleh komune Muslim pada 1993. Sepanjang 3 th. bangunan ini di renovasi serta pada akhirnya jadi satu ruang besar untuk beribadah umat Islam.

2. Masjid Hagia Sophia, Turki
Masjid Hagia Sophia, Turki
mariandy. blogspot. com
Pada masanya, Hagia Sophia (di kenal dengan Ayasofya dalam bahasa Turki) yaitu gereja Ortodok. Pada th. 1204-1261, bangunan ini jadi gereja Katholik Roma. Namun waktu Konstantinopel dikuasai Dinasti Usmaniyah pada th. 1453, Hagia Sophia dirubah manfaatnya jadi masjid. Sisi altar katedral besar ini dirubah jadi mihrab serta mimbar suci serta ditambah 4 menara di sekitaran bangunan. Hebatnya, arsitektur megah katedral Kristen dapat berhimpun begitu cantik dengan indahnya kaligrafi Islam di beberapa pojok bangunan ini.

3. Masjid New Peckham, London
Masjid New Peckham, London
paling-unik-s. blogspot. com
Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terdapat di dekat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Saat ini masjid ini ada dibawah pengawasan Imam Muharrim Atlig serta Imam Hasan Bashri. Dulunya gedung masjid ini yaitu bangunan gereja St. Marks Cathedral. Sisi atas masjid bahkan juga jadi satu diantara pusat kebudayaan Islam dengan satu mimbar spesial imam serta kipas angin simpel. Meskipun seperti bangunan tempat tinggal umum, tidak kurangi nilai indah Islam disana.

4. Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchester
Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchesterbujangmasjid. blogspot. com
Kota Manchester di Inggris tidak cuma populer lantaran dua club sepakbola Manchester United serta Manchester City. Tetapi di lokasi Burton
Road, Didsbury Barat ada satu masjid Didsbury yang terkenal. Bangunan masjid itu sisa gereja komune Metodis serta adalah bangunan kuno yang berdiri mulai sejak 1883. Th. 1962 gereja itu ditutup serta berpindah jadi masjid dan pusat agama Islam. Memiliki bentuk yang mirip gereja masihlah dirawat hingga sekarang ini. Tidak cuma itu, sisi dalam juga masihlah mirip gereja cuma saja mempunyai mimbar untuk imam. Sungguh indah.

5. Masjid Brent, London
Masjid Brent, London
melbourneblogger. blogspot. com
Masjid Brent ini terdapat di Chichele Road, London serta dapat menyimpan 450 jamaah. Dulunya bangunan ini yaitu satu gereja serta masihlah dapat anda saksikan dari luar. Lantaran memiliki bentuk memanglah tidak banyak beralih cuma ditambah kubah kecil berwarna hijau di bagian-bagian serta puncak menara. Walau kecil, masjid ini menunjukkan kalau Inggris jadi satu diantara negara dengan perkembangan Muslim paling cepat.
6. Masjid Agung Cordoba, Spanyol
Masjid Agung Cordoba, Spanyol
baseofmuslim. blogspot. com
Awalannya bangunan ini yaitu gereja Katholik di satu kota di Andalusia, selatan Spanyol, yang di bangun pada th. 600 bernama St. Vincent. Namun waktu Dinasti Umayyah kuasai lokasi Andalusia, gereja itu jadi masjid. Mulai dipakai pada th. 961, perlahan-lahan mimbar, mihrab serta menara ditambahkan di bangunan ini. Istimewanya, masjid Agung Cordoba memadukan arsitektur Rennaisance serta Moorish yang begitu tersohor didunia. Keindahannya tampak bermaterial marmer serta batu granit serta kaligrafi Al-Quran yang menghiasai dindingnya.

7. Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris
Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris
bujangmasjid. blogspot. com
Masjid Jami Zakariya atau atau Zakariya Jame Masjid yaitu masjid sentral di Bolton, Inggris Raya. Adalah satu diantara demikian banyak masjid di Inggris Raya yang di bangun dari satu sisa bangunan Gereja yang telah tak digunakan. Masjid Jami’ Bolton di bangun dari sisa Gereja Methodist yang rusak kronis akibat kebakaran hebat. Serta lalu di jual ke Muslim Bolton yang sedang mencari tempat untuk pembangunan satu masjid untuk menyimpan jemaah yang makin membludak serta tidak tertampung lagi di bangunan yang sepanjang sekian waktu dipakai sebagai masjid sesaat.
Pada th. 1965-1967 beberapa muallaf di Bolton serta Balcburn pernah tidak mempunyai tempat untuk melaksanakan ibadah. Seringkali mereka mesti meminjam satu diskotik yang di ketahui bernama The Aspinal untuk lakukan shalat Jum’at yang berjalan cuma satu minggu sekali.
Pada th. 1967, beberapa muallaf memperoleh tawaran untuk beli satu gedung sisa gereja yang sudah terbakar terlebih dulu. Lantaran makin butuhnya bakal gedung tempat beribadah yang permanen, beberapa muallaf menghimpun dana serta sukses beli gedung itu seharga 2750 pound sterling.
Bangunan rusak yang sudah terbeli di renovasi sampai saat ini jadi satu gedung besar berkubah yang sangat berwibawa, yang komplit dengan menara yang saat ini jadikan tempat beribadah umat muslim disana.

8. Masjid Jami’ Brick Lane, London
Masjid Jami’ Brick Lane, London
bujangmasjid. blogspot. com
Tempat beribadah ini dikenal juga dengan sebutan masjid Brick Lane, lantaran posisinya di Brick Lane 52. Bangunan berdinding bata merah itu, adalah masjid paling besar di London, yang dapat menyimpan 4000 jama’ah. Walaupun itu luas, masjid ini belum dapat menyimpan semua anggota jama’ah shalat Jumat, hingga sering kali jama’ah meluber ke jalan raya. Sebagian besar anggota jama’ah adalah keturunan Banglades, sampai lokasi itu dimaksud Banglatow.
Masjid ini mempunyai histori yang begitu unik serta panjang. Awalannya, bangunan yang didirikan mulai sejak th. 1743 ini yaitu gereja Protestan. Di bangun oleh komune Huguenot, atau beberapa pemeluk Protestan yang lari dari Prancis untuk hindari kekejaman penganut Katolik. Walau demikian, lantaran jama’ahnya alami penurunan, jadi gereja ini di jual.
Di th. 1809, bangunan ini dipakai orang-orang London untuk mempromosikan Kristen pada beberapa pemeluk Yahudi, lewat cara mengajarkan Kristen dengan akar ajaran Yahudi. Namun, program ini dapat tidak berhasil. Serta bangunan di ambil oleh komune Metodis pada th. 1819.
Komune Metodis cukup lama “memegang” gereja ini. Walaupun itu, pada th. 1897, tempat ini di ambil oleh komune Ortodok Berdiri sendiri serta sharing dengan Federasi Sinagog yang tempati lantai dua.
Namun th. 1960-an komune Yahudi berkurang, lantaran mereka geser ke lokasi utara London, seperti Golders Green serta Hendon, hingga bangunan ditutup sesaat, serta hal semacam itu berlanjut sampai th.


1976.


Kemudian gedung itu di buka kembali, dengan nama barunya, Masjid Jami’ London.

Gereja-Gereja ini Berubah Menjadi Masjid Dengan beragam alasan, ada bangunan-bangunan gereja di dunia ini yang berubah fungsi menjadi masjid. Bahkan arsitektur di dalam ruangan masih menampilkan kemegahan gereja, seperti apakah keindahannya? Mari kita delik yang berikut ini. 1. Masjid Central Wembley, London Masjid Central Wembley, London youtube.com Masjid ini terletak di dekat jantung kota Wembley, London, dan merupakan sebuah kawasan yang memang memiliki komunitas Muslim yang cukup besar. Meskipun sudah memiliki kubah di bagian puncak menara, sisa arsitektur gereja masih tampak jelas. Dulunya bangunan ini adalah gereja Protestan namun akhirnya dibeli oleh komunitas Muslim pada 1993. Selama 3 tahun bangunan ini di renovasi dan akhirnya menjadi sebuah ruangan besar untuk ibadah umat Islam. 2. Masjid Hagia Sophia, Turki Masjid Hagia Sophia, Turki mariandy.blogspot.com Pada masanya, Hagia Sophia (dikenal dengan Ayasofya dalam bahasa Turki) adalah gereja Ortodok. Pada tahun 1204-1261, bangunan ini menjadi gereja Katholik Roma. Tapi saat Konstantinopel dikuasai Dinasti Usmaniyah pada tahun 1453, Hagia Sophia diubah fungsinya menjadi masjid. Bagian altar katedral besar ini diubah menjadi mihrab dan mimbar suci dan ditambah 4 menara di sekitar bangunan. Hebatnya, arsitektur megah katedral Kristen bisa bergabung sangat cantik dengan indahnya kaligrafi Islam di berbagai sudut bangunan ini. 3. Masjid New Peckham, London Masjid New Peckham, London paling-unik-s.blogspot.com Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terletak di dekat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Kini masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Muharrim Atlig dan Imam Hasan Bashri. Dulunya gedung masjid ini adalah bangunan gereja St. Marks Cathedral. Bagian atas masjid bahkan menjadi salah satu pusat kebudayaan Islam dengan sebuah mimbar khusus imam dan kipas angin sederhana. Meskipun seperti bangunan rumah biasa, tak mengurangi nilai indah Islam di sana. 4. Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchester Masjid Didsbury, Burton Road, Didsbury Barat, Manchesterbujangmasjid.blogspot.com Kota Manchester di Inggris tak hanya terkenal karena dua klub sepakbola Manchester United dan Manchester City. Namun di kawasan Burton Road, Didsbury Barat ada sebuah masjid Didsbury yang terkenal. Bangunan masjid itu bekas gereja komunitas Metodis dan merupakan bangunan kuno yang berdiri sejak 1883. Tahun 1962 gereja itu ditutup dan beralih menjadi masjid serta pusat agama Islam. Bentuknya yang menyerupai gereja masih dirawat sampai saat ini. Tak hanya itu, bagian dalam pun masih menyerupai gereja hanya saja memiliki mimbar untuk imam. Sungguh indah. 5. Masjid Brent, London Masjid Brent, London melbourneblogger.blogspot.com Masjid Brent ini terletak di Chichele Road, London dan bisa menampung 450 jamaah. Dulunya bangunan ini adalah sebuah gereja dan masih bisa kamu lihat dari luar. Karena bentuknya memang tak banyak berubah hanya ditambah kubah kecil berwarna hijau di beberapa bagian dan puncak menara. Meski kecil, masjid ini membuktikan bahwa Inggris menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan Muslim tercepat. 6. Masjid Agung Cordoba, Spanyol Masjid Agung Cordoba, Spanyol baseofmuslim.blogspot.com Awalnya bangunan ini adalah gereja Katholik di sebuah kota di Andalusia, selatan Spanyol, yang dibangun pada tahun 600 bernama St. Vincent. Tapi saat Dinasti Umayyah menguasai kawasan Andalusia, gereja itu menjadi masjid. Mulai digunakan pada tahun 961, perlahan mimbar, mihrab dan menara ditambahkan di bangunan ini. Istimewanya, masjid Agung Cordoba menggabungkan arsitektur Rennaisance dan Moorish yang sangat tersohor di dunia. Keindahannya terlihat dari material marmer dan batu granit dan kaligrafi Al-Quran yang menghiasai dindingnya. 7. Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris Masjid Zakariyya, Bolton, Inggris bujangmasjid.blogspot.com Masjid Jami Zakariya atau atau Zakariya Jame Masjid adalah masjid sentral di Bolton, Inggris Raya. Merupakan salah satu dari sekian banyak masjid di Inggris Raya yang dibangun dari sebuah bekas bangunan Gereja yang sudah tidak dipakai. Masjid Jami’ Bolton dibangun dari bekas Gereja Methodist yang rusak parah akibat kebakaran hebat. Dan kemudian dijual ke Muslim Bolton yang memang sedang mencari tempat bagi pembangunan sebuah masjid untuk menampung jemaah yang semakin membludak dan tak tertampung lagi di bangunan yang selama beberapa waktu digunakan sebagai masjid sementara. Pada tahun 1965-1967 para muallaf di Bolton dan Balcburn sempat tak memiliki tempat untuk beribadah. Tak jarang mereka harus meminjam sebuah diskotik yang diketahui bernama The Aspinal untuk melakukan shalat Jum’at yang berlangsung hanya seminggu sekali. Pada tahun 1967, para muallaf mendapat tawaran untuk membeli sebuah gedung bekas gereja yang telah terbakar sebelumnya. Karena semakin butuhnya akan gedung tempat ibadah yang permanen, para muallaf mengumpulkan dana dan berhasil membeli gedung tersebut seharga 2750 pound sterling. Bangunan rusak yang telah terbeli di renovasi hingga kini menjadi sebuah gedung besar berkubah yang amat berwibawa, yang lengkap dengan menara yang sekarang dijadikan tempat ibadah umat muslim di sana. 8. Masjid Jami’ Brick Lane, London Masjid Jami’ Brick Lane, London bujangmasjid.blogspot.com Tempat ibadah ini juga dikenal dengan sebutan masjid Brick Lane, karena posisinya di Brick Lane 52. Bangunan berdinding bata merah itu, merupakan masjid terbesar di London, yang mampu menampung 4000 jama’ah. Walau demikian luas, masjid ini belum bisa menampung seluruh anggota jama’ah shalat Jumat, hingga sering kali jama’ah meluber ke jalan raya. Mayoritas anggota jama’ah merupakan keturunan Banglades, hingga wilayah tersebut disebut Banglatow. Masjid ini memiliki sejarah yang sangat unik dan panjang. Awalnya, bangunan yang didirikan sejak tahun 1743 ini adalah gereja Protestan. Dibangun oleh komunitas Huguenot, atau para pemeluk Protestan yang lari dari Prancis untuk menghindari kekejaman penganut Katolik. Akan tetapi, karena jama’ahnya menurun, maka gereja ini dijual. Di tahun 1809, bangunan ini digunakan masyarakat London untuk mempromosikan Kristen kepada para pemeluk Yahudi, dengan cara mengajarkan Kristen dengan akar ajaran Yahudi. Tapi, program ini juga gagal. Dan bangunan diambil oleh komunitas Metodis pada tahun 1819. Komunitas Metodis cukup lama “memegang” gereja ini. Walau demikian, pada tahun 1897, tempat ini diambil oleh komunitas Ortodok Independen dan berbagi dengan Federasi Sinagog yang menempati lantai dua. Tapi tahun 1960-an komunitas Yahudi menyusut, karena mereka pindah ke wilayah utara London, seperti Golders Green dan Hendon, sehingga bangunan ditutup sementara, dan hal itu berlanjut hingga tahun 1976. Setelah itu gedung itu dibuka kembali, dengan nama barunya, Masjid Jami’ London.

 
(Sumber: informasiterhangat.com)

Baca Juga

SUBHANALLAH !!! ATAS IZIN ALLAH 50 GEREJA BERUBAH MENJADI MASJID . BANTU SHARE
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan