Minggu, 22 Mei 2016

Mengapa Allah Menggunakan Kata KAMI Dalam Al-Quran? Inilah Jawabannya

tiap kali membaca al - quran yang terjemahan, sering kali kita menciptakan kata “kami” buat allah yang berfirman. contohnya aja “kami maha berkehendak”. sedangkan yang kita ketahui kata “kami” merujuk pada arti jamak. kemudian, apakah ini berarti kami (allah) itu jamak?

“katakanlah, ia (allah) itu satu. ” ya, allah swt itu satu. tidak jamak alias 2 ataupun 3.

allah swt tentu aja tidaklah manusia, bukan pula makhluk hidup dengan seperangkat kelamin. bukan pria, bukan pula wanita.

dalam gramatikal bahasa arab, benar terdapat 14 dhamir (kata ubah orang). dari huwa (kata ubah orang ketiga, tunggal dan juga pria) sampai nahnu.

sedangkan dalam al - quran, konsumsi kata ubah orang ini sering kali dipakai buat lafaz allah swt. kitab suci umat islam ini membahasakan “allah” dengan kata ubah huwa (ia). yang mana, serupa dipaparkan sebelumnya, arti ori - nya merupakan ia pria (1 orang). tetapi seluruh ketahui kalau allah swt bukan pria terlebih wanita.

jikalau al - quran mengenakan kata ubah allah dengan lafaz “huwa”, bukan “hiya” (buat wanita) , lalu bukan berarti allah itu pria.

konsumsi “huwa” merupakan warna keistimewaan bahasa arab yang tidak terdapat seseorang juga mensangsikannya.

perihal ini sama pula dengan pemakaian “nahnu” (kami) , yang bila dilihat dari pemakaian asal katanya buat kata ubah orang kesatu (jamak) , baik pria ataupun wanita, ini bukan berarti allah itu berjumlah banyak (jamak).

tidak seluruh “nahnu” senantiasa berarti pelakunya banyak. secara universal, “nahnu” benar menampilkan jumlah jamak, tetapi orang yang belum mengerti bahasa arab hendak kecele dengan ungkapan ini. kata “kami” tidak senantiasa menampilkan kuantiti banyak, tetapi menampilkan pula kebesaran wujud yang memakainya.

buat contoh, presiden dari tanah arab berkata, “kami sampaikan salam.. ”, apa ini bermakna jumlah presiden negeri itu terdapat 2 ataupun 3 orang? jawabnya tentu tidak. mengapa? lema “kami” yang dipakainya menampilkan kebesaran negaranya, bukan menunjukkan jumlah presiden.

dengan demikian, orang - orang liberalis yang menyebut allah itu terdapat banyak (jamak) cuma gara - gara terdapat kata “kami” di al - qur’an, dapat diukur keahlian otaknya. wallahua’lam.




(sumber: matatasbih.blogspot.co.id)

Baca Juga

Mengapa Allah Menggunakan Kata KAMI Dalam Al-Quran? Inilah Jawabannya
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan