Jumat, 03 Juni 2016

Dua Pertanyaan Ali bin Abi Thalib yang Membuat Masalah Jadi Sangat Ringan

hari itu, seseorang pria bergegas menemui sayyidina ali bin abi thalib radhiyallahu ‘anhu. pria ini mengisahkan ekspedisi hidup yang ia hadapi. seluruhnya dipadati permasalahan. rumit. tidak bertepi. tanpa ujung.

dadanya merasa sangat kecil karna tumpukan perkara. terus menjadi mencari pemecahan, ia malah mengalami masalah - masalah baru yang tidak sempat terpikirkan. pria ini berposisi pada keadaan galau kronis yang betul - betul buatnya terasa tidak kokoh buat melanjutkan hidup.

usai mencermati keluhan sang pria, menantu sekalian teman tersadu nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini memohon izin, “wahai fulan, bolehkah saya mengantarkan 2 persoalan kepadamu? ”

“tentu aja. silakan. sampaikan pertanyaannmu. ” jawab sang pria.

“apakah engkau lahir ke dunia ini dengan bawa masalah - masalah tersebut? ” tanya suami dari sayyidatina fathimah binti muhammad.

“tentu tidak! ” jawab sang pria. lugas.

“apakah nanti bila mati, persoalan - persoalan hidup itu hendak mengikutimu? ” ucap anak abu thalib kedua kali.

“tentu tidak! ” ucap sang pria.

“jika demikian, kenapa engkau bersedih atas suatu yang tidak engkau membawa dikala tiba (hidup di dunia) dan juga tidak mengikutimu kala berangkat (hidup di alam akhirat) ? bersabarlah atas urusan dunia. ” tegas sayyidina ali.

dalam kelanjutan riwayat ini, sepupu rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini mengantarkan nasihat supaya sang fulan (dan juga kalangan muslimin pada lazimnya) meluaskan pemikiran ke arah depan, alam akhirat. jangan padat jadwal dengan urusan bumi (dunia). karena bila seorang mengutamakan akhirat dan juga tidak fokus dengan dunia, hingga dia hendak memperoleh apa yang dikehendaki.

lagi pula, dunia dan juga segala persoalannya sangat tidak layak buat diprioritaskan sampai seorang galau karenanya. karena dunia dan juga segala isinya berposisi dalam kekuasaan allah ta’ala. ia telah membagi jatah rezeki dengan amat sempurna dan juga mengendalikan segala perkara hidup makhluk - nya.

ingatlah, hidup cuma berposisi dalam 2 keadaan; luas/gampang/senang ataupun kecil/sukar/berkecil hati. seluruhnya dipergilirkan. sampai - sampai hidup juga cukup dengan 2 kiat nan amat simpel; tabah dikala ditimpa duka, tes, dan juga kesempitan ataupun bersyukur kala memperoleh kelapangan, kemudahan dan juga kebahagiaan.

dikala permasalahan kehidupan merasa betul - betul menyesakkan dada dan juga mengimpitmu, cobalah ulang - ulang 2 persoalan penuh hikmah dari sayyidina ali bin abi thalib ini. bila sukses menjawabnya dengan jernih, insya allah permasalahan tinggallah permasalahan. permasalahan itu tidak hendak sempat merenggut kebahagiaanmu. selamanya.

wallahu a’lam.





 [sumber: halamuslim.com]

Baca Juga

Dua Pertanyaan Ali bin Abi Thalib yang Membuat Masalah Jadi Sangat Ringan
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan