Minggu, 10 Juli 2016

Wahai Wanita! Buat Apa Tampil Cantik Bila Itu Di Haramkan Dan Di Larang Oleh Allah SWT


tiap perempuan benar mepunyai ketrampilan tertentu dalam membuat cantik penampilannya, memanglah sudah jadi fitrah bagaikan perempuan yang tetap mau nampak menawan, lazimnya para perempuan membuat cantik diri ataupun berdandan itu dikala bakal keluar rumah, ntah itu perempuan yang telah menikah ataupun yang belum menikah. butuh di tahu buat para perempuan kalau sebetulnya berdandan ataupun membikin menawan diri itu terdapat hukumnya terlebih lagi pula terdapat yang diharamkan. karena tidak seluruh trik membuat cantik ataupun berdandan itu diijinkan ataupun dapat dicoba buat seseorang perempuan muslimah.

berikut sebagian trik berdandan yang hukumnya haram bagi islam.

1. membuat cantik diri dengan trik membuka rambut/aurat

perempuan muslimah yang membuat cantik pribadinya seorang diri namun terencana membuka rambut/aurat yang semestinya ditutupi, hingga trik membikin menawan diri itu dilarang. disebabkan masing - masing jengkal badan seseorang perempuan merupakan rambut/aurat kecuali telapak tangan dan juga wajah.

allah swt berfirman dalam angkatan laut (AL) quran tulisan angkatan laut (AL) ahzab 59

hai nabi, katakanlah pada istri - istrimu, kanak - kanak perempuanmu dan istri - istri orang mukmin : sebaiknya mereka mendekatkan jilbabnya ke segala tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih gampang di tahu, karenanya mereka tidak diganggu. dan allah maha pengampun lagi maha penyayang.

rasulullah saw pula mengemukakan perihal yang sama dalam hadist yang diriwayatkan oleh abu daud.

asma binti abu bakar sempat menjumpai rasulullah saw dengan memakai pakaian yang tipis. hingga rasulullah saw juga berpaling darinya dan bersabda “wahai asma, sebetulnya seseorang perempuan itu apabila sudah haidh (telah baligh) tidak dapat nampak dari dianya kecuali ini dan ini”. dia menunjuk berwajah dan ke 2 telapak tangannya.

dari hadist di atas, imam syafii menuliskan dalam kitab angkatan laut (AL) umm

“dan masing - masing perempuan menggambarkan rambut/aurat kecuali telapak tangan dan wajahnya”


2. berdandan yang dapat mengundang syahwat laki - laki

tidak kalah terlarangnya tidak hanya dari membuka rambut/aurat ialah berdandannya seseorang muslimah yang membikin syahwat laki - laki lain tergoda.

serupa apa berdandan yang mengundang syahwat? semisal serupa berpakaian yang tertutup namun tidak tebal sampai - sampai membikin lekuk badan seseorang perempuan jadi nampak. berdandan yang dilarang pula berkaitan dengan tipe baju dan juga make - up yang sangat berlebih. contoh lazimnya yang saat ini terdapat ialah pemakaian lipstik yang nampak s*ksi di bibir seseorang perempuan sampai para laki - laki jadi tergoda.

sementara itu rasulullah saw bersabda

perempuan yang berpakaian tetapi t*lanj*ng, yang jalur melenggak lenggok guna membikin manusia memandangnya, mereka tidak hendak masuk surga dan tidak hendak merasakan aromanya. sementara itu aroma surga mampu di cium dari jarak 500 tahun” (hr malik dalam angkatan laut (AL) muwathatha’)

3. berdandan serupa perempuan jahiliyah dahulu

tentang larangan berdandan yang mirip perempuan jahiliyah sudah allah swt terangkan dalam angkatan laut (AL) quran.

dan juga hendaknya kamu (wahai istri - istri nabi) menetap di sebagian rumah kamu dan jangan hingga kamu bertabarruj (acapkali keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) serupa (rutinitas) wanita - wanita jahiliyah yang dahulu” (qs angkatan laut (AL) ahzab 33)

uraian ayat tersebut di dalam tafsir ibnu katsir tercatat bahwa keadaan perempuan era dahulu dikala berjalan tetap melenggak lenggok dengan langkah yang manja dan cukup menarik pemikiran banyak laki - laki. melihat perihal itu, hingga allah swt melarang sikap perempuan jahiliyah dilaksanakan oleh para perempuan muslimah.

sedangkan arti kata tabarruj bagi ibnu katsir merupakan perilaku berkerudung namun tidak mengikatnya sampai - sampai kalung dan anting yang terdapat di wajah dan lehernya senantiasa nampak. inilah mengapa dandanan yang walaupun mengenakan kerudung dilarang bilatidak setimpal dengan ketentuan agama islam.

4. berdandan serupa seseorang perempuan kafir

perempuan muslimah yang mirip dandanan perempuan kafir diartikan pula tasyabuh. tingkah laku ini sudah dilarang allah swt melalui sabda rasulullah saw.

benda siapa yang mirip (tasyabuh) sesuatu kalangan, hingga ia tercantum pula penggalan dari mereka” (hr ahmad dan abu daud)

bukan tercantum kelompok kami siapapun yang mirip (tasyabuh) tidak hanya kami” (hr tirmidzi)

fenoma tasyabuh ini amat nampak di era saat ini di mana sebagian artis non muslim yang cukup di tahu sudah diperuntukan contoh baik dalam segi berpakaian ataupun berperilaku. naudzubillah.

5. berdandan serupa seseorang pria

apabila seseorang perempuan sudah mengenakan baju tertutup namun dengan dandanan serupa seseorang lelaki, hingga dandanan itu masih senantiasa dilarang oleh agama. sebagian perempuan masa saat ini yang mengenakan celana dalam kesehariannya dengan tujuan tidak repot dan juga nampak style.

rasulullah saw melaknat lelaki yang berpakaian perempuan dan perempuan yang berpakaian lelaki” (hr ahmad)

apabila itu benar butuh memakai celana, yakinkan celana yang spesial buat penggalan dalam dan di luarnya tetaplah mengenakan rok.

6. memakai minyak wangi semerbak di luar rumah

konsumsi minyak wangi bagi islam boleh - boleh aja sepanjang digunakan buat mengasyikkan seseorang suami. tetapi dikala ini banyak perempuan yang memakai minyak wangi buat keperluan diluar rumah dengan sebab biar lebih wangi dan juga tidak tercium bau badannya. malah pemakaian minyak wangi yang sangat berlebih hendak mengundang kalangan laki - laki yang bukan mahramnya jadi tergoda.

rasulullah saw seorang diri terlebih lagi mengatakan perempuan yang memakai minyak wangi buat keluar rumah serupa seseorang penzina. serupa yang tertuang dalam hadistnya

perempuan mana aja yang memakai minyak wangi kemudian melalui pada sesuatu kalangan supaya mereka mencium bau minyak wangi itu hingga perempuan itu sudah berzina” (hr an nasai)

perempuan mana aja yang memakai minyak wangi kemudian melewati sesuatu kalangan supaya mereka mencium bau minyak wangi itu hingga perempuan itu sudah berzina” (hr ahmad)

7. kelewatan dalam mengenakan dan membeli dandanan

perilaku yang berlebih - lebihan menggambarkan perilaku yg tidak disenangi oleh allah swt. terlebih lagi berdandan yang sangat berlebih pula tidak luput dari larangan allah swt.

sebetulnya ia tidak suka pada orang - orang yang berlebih - lebihan” (qs angkatan laut (AL) anam 141)

dan juga sesungguhnya orang - orang yang kelewatan, mereka merupakan penunggu neraka” (qs ghafir 43)

serupa apa kelewatan dalam dandanan yang diartikan? jawabannya antara lain kelewatan dalam menghabiskan dikala buat berdandan, kelewatan dalam style berbusana ataupun berdandan dan juga kelewatan pula dalam pembelian satu dandanan.

kelewatan di mari bermakna satu pemborosan. pembelian kosmetik ataupun pakaian yang elok dan mahal malah dipaksakannya buat mendapatkan status sosial dan juga dandanan yang membikin teman kagum.

dan juga jangan hingga kamu menghambur - hamburkan (hartamu) secara boros. sebetulnya pemboros - pemboros itu saudara - saudara syaitan” (qs angkatan laut (AL) isra 26 - 27)

8. mencabut bulu alis

jaman dikala ini tengah tren sebagian perempuan yang mencabut alisnya buat sebab kecantikan. walaupun sesungguhnya rasulullah semenjak dahulu sudah melaknat perempuan yang mencabut alisnya. serupa dalam hadist di dasar ini

telah dilaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang memohon buat disambung rambutnya, perempuan yang mencabut alis dan perempuan yang memohon dicabut alisnya, perempuan yang mentato dan perempuan yang memohon buat ditato, tanpa terdapat penyakit” (hr abu daud dalam sanad shahih)

9. perempuan yang memakai rambut palsu dan juga menyambung rambut

tidak kalah dengan mencabut alis, dikala ini banyak pula perempuan yang terencana mengenakan wig (rambut palsu) dan juga menyambung rambutnya dengan harapan biar lebih berpenampilan menarik.

syaikh yusuf qadhawi dalam bukunya sudah mencerahkan bahwa konsumsi wig maupun menyambung rambut merupakan perihal yang dilarang baik buat laki - laki maupun perempuan. pengucapan dia merupakan uraian dari sabda rasulullah saw yang di sampaikan oleh aisyah, asma, ibnu mas’ud, ibnu umar dan abu hurairah.

sesungguhnya rasulullah saw melaknat perempuan yang menyambung rambut dan meminta buat disambung rambutnya” (hr muslim)


10. perempuan yang ditato

ini menggambarkan perbuatan yang cukup ekstrim tidak hanya dari mencabut alis yakni kesan yang kurang baik dan juga di anggap bagaikan seseorang perempuan yang bandel. perihal serupa ini tentu wajib dimengerti di mana muslimah tidak dapat mentato pribadinya karena rasulullah saw pula melaknat perihal itu.

telah dilaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang memohon buat disambung rambutnya, perempuan yang mencabut alis dan perempuan yang memohon dicabut alisnya, perempuan yang mentato dan perempuan yang memohon buat ditato, tanpa terdapatnya penyakit” (hr abu daud bersanad shahih)

seperti itu uraian menimpa trik berdandan perempuan yang hukumnya haram ataupun tidak diijinkan oleh allah dan rasulnya, karena mampu menimbulkan perihal – perihal negatif yang dapat aja perihal kurang baik itu mengenai pribadinya, oleh karenanya mulai dikala ini jangan hingga kita bagaikan perempuan membuat cantik diri ataupun berdandan dikala berposisi diluar rumah secara kelewatan yang dapat membahayakan diri seorang diri itu.



(sumber: hebohnews_com)

Baca Juga

Wahai Wanita! Buat Apa Tampil Cantik Bila Itu Di Haramkan Dan Di Larang Oleh Allah SWT
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan