Minggu, 20 Maret 2016

Sakit Yang Menghapuskan Dosa-Dosa

 seseorang akhwat sempat bertanya dalam keluhnya padaku,

“Mengapa Allah begitu tega, ty? mengapa wajib saya yang ditimpakan sakit ini?”

“Sabar ukh.. Allah tentu memiliki hikmah tersadu di balik seluruh skenario yang terjalin di dunia ini.”

“Tapi saya sudah letih tiap hari wajib berjuang meredam nyeri, saya nggakmau serupa ini terus ty. Apa Allah ndak sayang sama saya ya ty?”

Kemudian bulir dari sudut matanya mengalir deras, dia masih terus terasa kesusahan mengalami kerasa sakitnya seseorang diri. Jiwanya merasa begitu kosong, sementara itu bila dia ingin menyadari, terdapat Allah yang tidak hendak sempat pergi.

Seringkali kita menciptakan teman ataupun orang - orang di dekat kita mengatakan demikian. kenapa wajib saya yang ditimpakan sakit? kenapa kerasanya wajib sedemikian perih? Apakah Allah benar tidak sayang pada kita?

Astaghgirullahaladzim.. husnudzonlah sahabat, Allah lebih mengenali apa yang tidak kita ketahui. Allah yang membagikan kita sakit, dia pula yang hendak berikan kesembuhan. hingga tidak pantas untuk hati kita buat meringik kalau Allah tidak sayang kita, Allah tidak adil, sebetulnya Allah begitu cinta pada masing - masing hambanya, terlebih lagi pada hamba - hamba yang telah jauh melupakan, Allah juga senantiasa berupaya mendekat.

Banyak dari kita yang tidak mengetahui, kalau sakit menggambarkan salah satu nikmat dari Allah. kenapa aku sebutkan nikmat? karna di dalamnya ada banyak hikmah dan juga keuntungan untuk sang sakit. bisa jadi dikala kita tengah terasa sakit, Allah tengah rindu pada kita yang sangat padat jadwal hendak urusan dunia, hingga Allah bagikan sakit supaya kita dapat berulang beristighfar mengingatNya.

Atau bisa jadi Allah mau menguji seberapa besar tingkatan kesabaran kita buat dinaikkan derajat kemuliannya, ataupun dapat pula Allah mau menolong menggugurkan dosa - dosa kita bila kita ikhlas menempuh sakit yang diberikan. Wallahualam, tetapi hendaknya tetap menanamkan prasangka baik hendak lebih mendamaikan hati.

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang hamba yang beriman mengidap sakit, hingga Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya menuliskan perbuatan yang tersadu yang dikerjakan hamba mukmin itu pada dikala sehat dan juga pada dikala waktu senangnya.” (Riwayat Abu Imamah angkatan laut (AL) Bahili)

Dalam hadist lain, Rasullullah SAW bersabda,
“Apabila seseorang hamba mukmin sakit, hingga Allah mengutus 4 malaikat buat tiba padanya.”

Allah memerintahkan :
Malaikat kesatu buat mengambil kekokohannya sampai - sampai jadi lemah.

Malaikat kedua buat mengambil kerasa lezatnya santapan dari mulutnya.

Malaikat ketiga buat mengambil sinar cerah di mukanya sampai - sampai berubahlah muka sang sakit jadi pucat pasi.

Malaikat keempat buat mengambil seluruh dosanya, hingga berubahlah sang sakit jadi suci dari dosa.

Ketika Allah hendak membagikan kesembuhan buat seseorang mukmin itu, Allah memerintahkan berulang malaikat pertama, kedua, dan juga ketiga buat mengembalikan kekuatannya, kerasa lezat santapan di mulutnya, dan juga kecerahan pada wajahnya.

Namun buat malaikat keempat, Allah tidak memerintahkan buat mengembalikan dosa - dosanya kepada hamba mukmin. hingga bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya mengatakan: “Ya Allah kenapa dosa - dosa ini tidak Engkau kembalikan?”

Allah menjawab: “Tidak baik untuk kemuliaan - Ku bila saya mengembalikan dosa - dosanya sehabis saya menyulitkan kondisi pribadinya kala sakit. Pergilah dan juga buanglah dosa - dosa tersebut ke dalam laut.”

Dengan ini, hingga nanti sang sakit itu berangkat ke alam akhirat dan juga keluar dari dunia dalam kondisi suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sakit panas dalam satu hari semalam, mampu menyirnakan dosa sepanjang setahun.”

MasyaaAllah, begitu besar kuasa Allah untuk hamba - hambanya yang ingin bersabar mengalami sakit.

Jadi sahabat, berhentilah meringik kala sakit mulai sekarang.

Perbanyak membaca istighfar, jalani dengan tabah dan juga ikhlas, setelah itu banyak berdoa mudah - mudahan sakit yang ditimpakan pada kita hendak jadi penggugur dosa - dosa yang lampau. Siapa yang tidak mau berulang putih dan juga suci? seluruhnya tentu mau dapat menghapuskan dosa - dosa kan.

Begitu besarnya kasih sayang Allah pada kita, sampai dalam sesuatu kesusahan juga Allah masih menyelipkan kenikmatan yang begitu besarnya. Kita yang tiap hari masih aja belum sempurna ibadahnya, tetapi Allah senantiasa berikan kemudahan buat dapat menemukan kenikmatan.

MasyaaAllah, mudah - mudahan kita hendak senantiasa jadi hamba - hamba yang diridhoi olehNya, aamiin. 



Sumber:
http_indahnyahidupislami_blogspot_co_id/2016/02/sakit-yang-menghapuskan-dosa-dosa.html

Baca Juga

Sakit Yang Menghapuskan Dosa-Dosa
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan