Jumat, 20 Mei 2016

Demi Mendapat Harta Halal untuk Keluarga, Polisi Ini Menjadi Pemulung Sampah

anggota polres malang kota bripka seladi menunjukkan style hidup yang pantas diteladani, bripka seladi memilah jadi tukang sampah (pemulung) daripada memakan duit suap.

laki - laki umur 57 tahun ini mengerjakan profesi sampingan bagaikan tukang sampah buat menaikkan nafkah keluarga dengan trik halal.

bripka seladi melangsungkan profesi sampingan bagaikan tukang sampah sudah berjalan 8 tahun, terlebih lagi kala awal - awal mengerjakan ini memulung sampah seseorang diri.

walaupun mempunyai profesi sampingan bagaikan tukang sampah, bripka seladi meyakinkan kalau profesi utamanya bagaikan polisi tidak tersendat dan juga profesi polisi senantiasa jadi yang utama.

hasil jerih payah memilah sampah, bripka seladi mengaku memperoleh duit dari sampah dekat rp 25. 000 - rp 50. 000 per hari.

bripka seladi tidak ingin tergiur walaupun berdinas di lahan yang sepanjang ini diketahui bagaikan lahan “basah” di institusi kepolisian. bila terdapat orang yang berupaya menyuapnya, hingga duit suapnya hendak dipulangkan.

“kalaupun terdapat yang berikan di rumah, aku memohon kepada anak mengembalikan pemberian itu” ucap bripka seladi sebagaimana dikutip kompas, kamis (19/5/2016).

sokongan profesi sampingan bagaikan tukang sampah pula dikasih oleh keluarga, terlebih lagi si anak pula tidak canggung buat membantunya dan juga tidak terdapat kerasa minder.

“saya tidak minder mempunyai bapak yang polisi, namun pula tukang rongsokan. ini pekerjaan halal. aku malah bangga karna bapak mengajari tentang kerja jujur, ” ucap anak bripka seladi bernama rizal.

rizal amat bangga, kala masih terdapat asumsi miring tentang polisi, rizal berani menyodorkan kalau si bapak menggambarkan polisi yang pantas dicontoh.



(sumber: islamedia.id)

Baca Juga

Demi Mendapat Harta Halal untuk Keluarga, Polisi Ini Menjadi Pemulung Sampah
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan