Sabtu, 21 Mei 2016

Stop Menggunakan Kata SUNNAH RASUL Dimalam Jum'at, Baca Nih Akibatnya.....

sudah jadi kerutinan bahwa hari kamis malam (ataupun malam jumat) , banyak tersebar kicauan ataupun status di social media yang isinya berkisar pada perkataan “sunnah rasul”. begitu pula dalam pergaulan tiap hari di dunia nyata, sebutan tersebut pula kerap terdengar. bagi mereka, sebutan “sunnah rasul” yang terkenal di malam jum’at merupakan penghalusan dari ikatan suami istri ataupun ml. coba amati sejenak hasil penelusuran luar biasa pendek ini, gimana ribuan kicauan serasa berlomba - lomba menyebut sebutan “sunnah rasul”.

untuk mereka yang muslim dalam mengucapkan sebutan itu dapat jadi karna mau menutupi suatu yang dikira vulgar / tabu menurutnya apabila di informasikan dalam ruang publik. tetapi dampaknya parah, karna telah menyempitkan makna dari sumber hukum kedua sehabis al - qur’an jadi cuma suatu kegiatan seks belaka.

sebaliknya untuk mereka yang berhati fasiq dijangkiti penyakit islamophobia dalam mengucapkan sebutan itu dapat jadi cuma mau mengolok - olok, karna menurutnya ajaran islam identik dengan urusan sex ataupun selangkangan. sampai - sampai tidak segan - segan menuduh dan juga melecehkan rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang katanya doyan kimpoi dan juga pedofilia. (insya allah, soal ini nanti hendak aku bahas)

dari mana asalnya timbul sebutan “sunnah rasul” yang di - identikkan dengan kegiatan ml?
seluruhnya berawal dari hadits ini:

barangsiapa melaksanakan ikatan suami istri di malam jumat (kamis malam) hingga pahalanya sama dengan menewaskan 100 yahudi. ”


dalam hadits yang lain terdapat disebutkan sama dengan menewaskan 1000, terdapat pula yang menyebut 7000 yahudi.

sesungguhnya gimana derajat hadits tersebut, apakah shahih, dhaif ataupun palsu?

hadits di atas tidak hendak ditemui dalam kitab manapun, baik kumpulan hadits dhaif terlebih shahih. kalimat tersebut tidak memiliki sanad / bersambung ke teman, terlebih ke rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam. yang kesimpulannya pada satu kesimpulan kalau hadits “sunnah rasul” di atas merupakan sama sekali bukan hadits, itu hadits palsu yang telah dikarang oleh orang iseng, orang tidak jelas, dan juga tidak bertanggung - jawab yang mengatasnamakan rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam.

terlebih lagi kita tidak hendak menciptakan satu - pun hadits rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam tentang berhubungan suami istri pada malam - malam tertentu, tercantum malam jum’at.

setelah itu lanjutan penelusuran pendek malam ini di “timeline pencarian”, pemikiran mata aku tertarik pada suatu kicauan yang berbunyi:

bahwa menikah itu wajib, , mengapa namanya wajib sunnah rasul, , bukannya fardu ain, , , mengapa? ?

persoalan ini bisa jadi mewakili ke - awam - an dalam warga kita. hukum perkawinan dalam islam itu dapat harus, dapat sunnah, terlebih lagi dapat haram, dapat makruh, ataupun dapat mubah; yang seluruhnya itu bergantung keadaan / latar balik dalam perkawinan tersebut. sebaliknya dalam soal berhubungan tubuh (jima’) , yang salah merupakan pendamping suami istri tersebut meng - khusus - kan malam juma’t buat berhubungan tubuh dengan hasrat buat mengamalkan hadits palsu di atas dan juga “bersemangat membunuhi ribuan yahudi” serupa dalam postingan yang menyesatkan di mari: [kompasiana] saatnya menewaskan yahudi malam ini. untuk yang memiliki account kompasiana, silakan menasehati owner harian tersebut.

bahwa ingin berhubungan tubuh dengan pendamping sah - mu, jangan mengkhusus - kan hari - hari, setelah itu lebih baik itu diniatkan bagaikan ibadah sampai - sampai dimulai dan juga diakhiri dengan do’a. berhubungan tubuh dengan pendamping legal merupakan menggambarkan ibadah serupa sabda rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam:

dalam kemaluanmu itu terdapat sedekah. ” teman kemudian bertanya, “wahai rasulullah, apakah kita menemukan pahala dengan menggauli istri kita? ” rasulullah menanggapi, “bukankah bila kamu menyalurkan nafsu di jalur yang haram hendak berdosa? hingga begitu pula kebalikannya, apabila disalurkan di jalur yang halal, kamu hendak berpahala. ” [hr. bukhari, abu dawud dan juga ibnu khuzaimah].

di indonesia amat produktif hendak hadits - hadits palsu dan juga dhaif (lemah) yang tersebar dan juga bermaksud buat menyesatkan dan juga membodoh - bodohi umat. oleh karna itu berhati - hatilah, kawan!

ayo stop berkata “sunnah rasul” bagaikan pengganti dari sebutan berhubungan suami istri alias ml ! karna itu dosa besar. terlebih lagi walaupun itu perkataan dalam wujud “kode”, karna itu sama dengan menyuburkan kedustaan. dikatakan berdusta karna berkata suatu hadits sementara itu rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berkata apa - apa terhadap yang dikatakan itu.
“kode” itu semisal begini:

papa: “mah, ntar malam kita hunting dan juga membunuhi yahudi ayo! ”
mama: “maaf, pah, yahudi nya sudah habis” kode bahwa sang mama lagi tiba bulan / pms

pasutri (pendamping suami istri) terpaksa memakai bahasa sandi tersebut supaya komunikasinya susah dimengerti anaknya di dalam rumah. bercanda serupa ini cuma hendak menumbuh - suburkan kedustaan hadits tersebut. itupun hendak dituntut di akherat nanti. hingga silakan cari kode ataupun olahan candaan yang lebih bermutu.

lalu, apa sih sesungguhnya sunnah rasul itu?

definisi yang benar tentang sunnah rasul dalam islam mengacu kepada perilaku, sikap / aksi, perkataan dan juga trik nabi muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam menempuh hidupnya. sunnah menggambarkan sumber hukum kedua dalam islam, sehabis al - quran. narasi ataupun data yang di informasikan oleh para teman tentang perilaku, aksi, perkataan dan juga trik rasulullah diucap bagaikan hadits. sebaliknya sunnah yang diperintahkan oleh allah diucap sunnatullah.

keseharian dan juga sikap rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan cerminan kesempurnaan utuh seseorang manusia. akhlak rasulullah sallallahu ‘alaihi wassalam menggambarkan kesempurnaan akhlak pada diri seorang yang wajib diiringi dan juga diteladani. allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“sungguh telah terdapat pada diri rasulullah suri tauladan yang baik bagimu. ” [qs angkatan laut (AL) ahzab: 21].

untuk seseorang muslim, menjajaki sunnah ataupun tidak tidaklah sesuatu “kebebasan memilih”. karena mengamalkan ajaran islam setimpal garis yang telah didefinisikan oleh rasulullah merupakan kewajiban yang wajib ditaati, sebagaimana difirmankan dalam al - qur’an:

dan juga apa yang rasul bagikan untukmu, hingga terimalah dia, dan juga apa yang dia larang bagimu, hingga juhilah. ” [q. s. al - hasyr: 7]

sunnah menggambarkan kunci buat mengerti pesan - pesan al - qur’an dan juga bagaikan fitur pengurai yang menunjuki dari dalil - dalil yang ada di dalamnya. al - qur’an diturunkan cuma muat prinsip - prinsip dasar dan juga hukum islam secara global bagaikan ketentuan hidup, lagi sunnah mengarahkan petunjuk penerapannya; jadi sunnah amat dibutuhkan bila seorang bakal mengamalkan secara benar ajaran islam guna jadi seseorang muslim yang hakiki. perihal ini dinyatakan dalam al - qur’an:

siapa yang taat kepada rasul, hingga dia taat kepada allah. ” [q. s. an - nisaa: 80]

apakah terdapat sunnah rasul yang terdapat keterkaitannya dengan kegiatan pada hari jumat (ataupun malam jum’at) ?

terdapat. hadits di dasar ini shahih.

perbanyak membaca shalawat. rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari jum’at dan juga malam jum’at. barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali tentu allah bershalawat kepadanya 10 kali. ” (hr. angkatan laut (AL) baihaqi)

membaca al - qur’an spesialnya tulisan angkatan laut (AL) kahfi. rasulullah sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

barangsiapa membaca tulisan al - kahfi pada hari jum’at hendak dikasih sinar menurutnya diantara 2 jum’at. ” (hr. angkatan laut (AL) hakim)

perbanyak do’a. rasulullah sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

hari jum’at itu 2 belas jam. tidak terdapat seseorang muslim juga yang meminta suatu kepada allah dalam waktu tersebut melainkan hendak dikabulkan oleh allah. hingga peganglah erat - erat (ingatlah kalau) akhir dari waktu tersebut jatuh sehabis ‘ashar. ” (hr. abu dawud)

membaca tulisan as - sajdah dan juga al - insan dalam sholat subuh. rasulullah sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat shubuh di hari jum’at “alam tanzil …” (tulisan as sajdah) pada raka’at kesatu dan juga “hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai - am madzkuro” (tulisan angkatan laut (AL) insan) pada raka’at kedua. ” (hr. muslim)

dan juga diajarkan kala di rakaat kesatu hingga pada teks ayat ke 15, imam sujud diiringi oleh makmum. sehabis sujud, imam berdiri berulang membaca ayat selanjutanya hingga tuntas.

shalat jum’at, rasulullah sallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

salat jumat itu harus atas masing - masing muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali 4 kalangan ialah hamba sahaya, wanita, anak kecil dan juga orang sakit. ” (hr. abu daud dan juga angkatan laut (AL) hakim)

jadi, bahwa bicara sunnah rasul di hari jumat dan juga malam jum’at, ya silakan kaitkan dengan 5 kegiatan yang disebutkan di atas. jangan berhubungan dengan nge - seks ataupun ml. untuk pasutri, bahwa ingin ml dapat kapan aja, tidak terdapat hari istimewa.

ayo melindungi, memelihara dan juga mengamalkan sunnah - sunnah rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam yang sepanjang ini jadi hukum syariat kedua sehabis al - qur’an.




(sumber : reportase9.com)

Baca Juga

Stop Menggunakan Kata SUNNAH RASUL Dimalam Jum'at, Baca Nih Akibatnya.....
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan