Tampilkan postingan dengan label kucing. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kucing. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Juni 2016

Mengagumkan! Ini 43 Fakta Unik Tentang Kucing!

bisa jadi kebanyakkan dari kita yang kerasa serba - serbi ketahui tentang kucing namun terdapatkah benar kita ketahui seluruh perihal berkaitan dengan kucing? cuba semak 43 dalil unik tentang kucing di dasar ini, bisa jadi terdapat di antara dalil yang dinyatakan belum kamu tahu lagi.

43 dalil unik tentang kucing yang menarik diketahui

1. kucing mempunyai 30 ruas tulang balik, iaitu 5 kali lebih banyak dari manusia.

2. kucing mempunyai 230 tulang, iaitu 24 kali lebih banyak dari manusia.

3. kucing tidak mempunyai collarbone, sampai - sampai membolehkannya masuk menerusi celah ataupun lubang selebar kepalanya.

4. kelenturan badan kucing amat luar biasa, kaki depannya mampu diputar ke seluruh arah dan juga separuh bahagian badannya mampu bergerak ke arah yang sebaliknya.

5. rungu kucing lebih sensitif dari manusia ataupun anjing. had rungu kucing sepanjang 65 khz, sebaliknya manusia cuma 20 khz.

6. kucing mempunyai mata terbanyak dibanding dengan mamalia yang lain (dalam hubungannya dengan besarnya badan).

7. kucing tidak mampu memandang pada kegelapan keseluruhan, hendak namun ketajaman matanya pada malam hari amat baik. mata kucing mempunyai susunan perefleksi sinar yang disebuttapetum yang mampu berperan buat menguatkan sinar yang merambah retina mata.

8. cakupan pemikiran kucing 185 darjah.

9. kucing mempunyai deria bau 20 - 80 juta sel olfactory, sebaliknya manusia 5 - 20 juta.

10. denyut nadi kucing wajar antara 110 - 170 denyutan per menit (bila kamu mau melaksanakan pengecekan denyut nadi kucing, jalani di paha balik di bahagian sendi yang menghubungkan kaki dengan badan).

11. kucing menarik napas sebanyak 20 - 40 kali per menit.

12. temperatur badan kucing wajar 102 °f ataupun 38. 8 °c.

13. kucing kampung mampu lari dengan kecepatan 31 mile per jam.

14. kucing mempunyai sistem saraf yang amat sensitif.

15. kucing mampu melompat ke ketinggian 5 kali besar tubuhnya.

16. tiap kucing mempunyai nose pad yang amat khas, sampai - sampai tidak hendak sempat terdapat 2 kucing yang mempunyai sidik hidung yang sama (sama serupa cap jari manusia ataupun belang pada kuda belang).

17. kucing merespon panggilan perempuan lebih baik daripada lelaki. perihal ini bisa jadi kerana suara perempuan mempunyai puncak yang lebih besar.

18. orang yang alergi/alah terhadap kucing pada lazimnya alergi terhadap air liur kucing.

19. telah dibuktikan secara ilmiah bahawa mengelus - elus (membelai - belai bulu) kucing menggambarkan salah satu trik merendahkan tekanan darah manusia.

20. purata usia kucing 15 - 16 tahun.

21. buat memastikan kesetaraan usia kucing dengan usia orang, mulailah dengan 20 tahun bagaikan usia tahun kesatu kucing, setelah itu tambahkan 4 tahun usia manusia buat tiap usia tahun kucing. bagaikan contoh : bila kucing kamu berusia 4 tahun bererti usianya setara dengan 20 tahun (buat usia 1 tahun) ditambah 3 x 4 tahun, iaitu setara dengan usia 32 tahun pada manusia.

22. kucing mempunyai energi menghidu yang amat baik. ini merupakan sebab kenapa kucing tidak hendak memakai bakul sampah kotor bagaikan tempat buat tidur. kucing pula mempunyai rungu yang bagus.

23. kucing benci bau minyak wangi. mereka pula membenci aroma limau ataupun lemon.

24. kucing menyangka wilayah yang mempunyai bau amonia bagaikan wilayah eliminasi (klik). jadi, tidak diajarkan buat memakai amonia buat mensterilkan bau kemih kucing.

25. seekor kucing mengenali pergantian dalam atmosfer hati tuannya. oleh itu, kadang - kadang perihal ini hendak pengaruhi kucing kamu.

26. di negeri united kingdom, suara kucing ditulis miaow. dalam bahasa inggeris yang dipakai di amerika, suara kucing kerap ditulis dengan meow. di indonesia, suara kucing kerap ditulis dengan kata meong. manakala dalam bahasa jepun kerap ditulis dengan kata nya.

27. kucing tercantum haiwan yang amat bersih. mereka kerap mengasuh diri dengan menjilati bulu mereka. saliva ataupun air liur mereka merupakan agen pembersih yang kokoh namun mampu menimbulkan alergi pada sesetengah manusia. kadang kucing memuntahkan semacam hairball ataupun gulungan bulu yang terkumpul di dalam perutnya.

28. kucing mampu menaruh tenaga dengan trik tidur lebih kerap berbanding haiwan lain. lama tidur kucing bermacam - macam antara 12–16 jam per hari, dengan angka purata 13–14 jam. namun tidak tidak sering juag ditemukan kucing yang tidur sepanjang 20 jam dalam satu hari.

29. pintu spesial kucing (cat flap) yang biasa ada pada pintu rumah paling utama di barat, dimulakan kesatu kali oleh sir isaac newton (penemu hukum gravitasi).

30. ekor kucing dipergunakan buat melindungi penyeimbang, paling utama kala lagi melompat ataupun berlari.

31. kucing memakan rumput dengan tujuan membetulkan pencernaan dan juga menolong keluarkan bulu yang terisap dan juga berkumpul di perutnya semasa mensterilkan bulu.

32. kucing yang sihat memiliki temperatur badan 38°c – 39. 5°c.

33. kucing betina matang secara intim kala berusia 6 - 10 bulan, sebaliknya kucing jantan pada usia 9 - 12 bulan.

34. purata jumlah anak kucing dalam satu kelahiran merupakan 2 - 6 ekor.

35. dengkuran kucing (purring) tidak senantiasa menampilkan bahawa kucing dalam kondisi aman/selesa. kucing pula hendak melaksanakan perihal yang seragam dan juga lebih keras pada kala dalam kondisi tekanan pikiran ataupun kesakitan.

36. seluruh kucing membutuhkan taurine (sejenis asid amino yang biasa ditemui dalam sumber santapan serupa daging dan juga ikan) dalam santapan buat menghindari kebutaan. kucing pula wajib mengambil beberapa lemak dalam santapan kerana tidak mampu memproduksi lemak seorang diri.

37. kala seekor kucing menggosokkan tubuhnya ke kaki ataupun tubuh kamu, dia sesungguhnya lagi mencirikan kamu dengan baunya dan juga melaporkan kamu bagaikan pemiliknya.

38. purata usia kucing yang hidup di luar rumah dekat 3 - 5 tahun, sedangkan yang hidup di dalam rumah mampu menggapai usia 16 tahun ataupun lebih lama.

39. purata waktu tidur kucing dekat 16 jam.

40. kaki depan kucing memiliki 5 jari dan juga 4 jari pada kaki balik. kucing yang lahir dengan 6 ataupun 7 jari pada kaki depan dan juga ekstra jari pada kaki balik disebutpolidaktil.

41. kucing berusia memiliki 30 batang gigi, 16 batang di rahang atas dan juga 14 batang di rahang dasar.

42. terdapat dekat 9600 helai bulu masing - masing cm2 kulit bahagian atas dan juga dekat 19200 helai bulu masing - masing cm2 kulit bahagian dasar.

43. lidah kucing tidak mampu terasa kerana minimnya sensor saraf perasa di lidah. manusia memiliki dekat 9000 sensor saraf perasa di lidah, sebaliknya kucing cuma memiliki 473 buah. ini bermakna nafsu makan kucing dipengaruhi oleh bau bukan kerasa santapan.






(sumber: ohhhbarutahu.blogspot.co.id)

Selasa, 24 Mei 2016

MasyaAllah !! Jika Di Dekati Kucing, Jangan Langsung Usir , Ada 3 Pertanda Dari Allah, Yaitu..

kucing menggambarkan hewan lucu yang begitu menggemaskan. hewan berbulu ini, lazimnya dipelihara oleh manusia, tetapi tidak tidak sering mereka pula hidup dengan mencari makan seorang diri. sampai - sampai tidak mengherankan bila keberadaan kucing kerap ditemukan diberbagai tempat. semisal di depan rumah, di warung - warung, pasar, zona perkantoran dan juga lain sebagainya. lazimnya kedatangan mereka acapkali dikira mengusik, sampai - sampai wajib diusir supaya menghindar dari keramaian manusia.

sebagian kita bisa jadi sempat dikunjungi oleh kucing dikala beraktifitas, contohnya kala lagi makan. sebagian antara lain bisa jadi membagikan makan, tetapi sebagian lagi malah mengusir kucing tersebut karna dikira mengusik.

bila hadapi keadaan ini, jangan buru - buru buat mengusir hewan kesayangan nabi muhammad saw itu. berfikirlah sejenak mengapa kucing itu menghadiri kamu dan juga bukan teman yang pula tengah menyantap santapan seragam? mengerti kah kamu kalau kucing yang tiba itu nyatanya bawa ‘pesan’ ataupun ciri? berikut 3 ciri apabila kucing tiba kepada kita dan juga bukan teman .

pertama
kehadiran kucing menggambarkan tanda - tanda kalau allah swt menegaskan kita tentang hakikat berikan. seluruh rezeki yang kita miliki tidaklah seluruhnya hak kita. terdapat hak - hak teman yang sepatutnya kita keluarkan.

serupa zakat fitrah dan juga zakat harta yang harus dikeluarkan bagaikan rukun islam yang wajib dipadati. tanpa menunaikan perihal ini, tentu kita bagaikan umat islam belum melangsungkan seluruh ketentuan harus yang wajib ditegakkan.

dalam konteks kucing yang tiba dikala makan, menegaskan kita kalau karunia allah yang kita terima pula wajib dipecah dengan makhluk lain serupa kucing. maksudnya dalam santapan yang kita santap, nyatanya terdapat rezeki buat kucing yang sepatutnya kita bagikan.

kedua
berikan santapan kepada makhluk allah tercantum kucing menggambarkan suatu kebaikan. setimpal dengan firmannya, allah hendak melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan yang lain. terlebih bila kita membagikan dengan ikhlas dan juga tidak terpaksa.

bila berbuat baik pada manusia, seorang sering menginginkan terdapatnya balasan seragam dari teman . tetapi tidak demikian bila manusia berbuat baik kepada kucing. hewan ini tentu tidak dapat membalas apa yang sudah kita bagikan terhadapnya. kala membagi santapan dengan hewan ini, manusia belajar gimana kerasanya berikan dengan penuh keikhlasan. aksi inilah yang sepatutnya dicoba manusia kala berikan suatu kepada teman .

ketiga
allah lagi memberitahu apabila kita tidak berikan santapan kepada kucing itu, sesungguhnya kita lagi menolak rezeki baru yang hendak allah bagikan kepada kita. rezeki itu luas bukan cuma sekadar duit, namun meliputi seluruh kehidupan. mudah - mudahan kita seluruh tercantum yang pandai membaca ‘tanda - tanda’ tersebut dan juga dapat menarik hikmah dari kehadiran seeokor kucing dikala kita lagi menyantap santapan. 


[sumber:  infoyunik.com]

Minggu, 22 Mei 2016

Subhanallah: Mengharukan, Kucing Pindahkan Mayat Temannya Yang Tewas Terlindas... Mari Bersama Kita Petik Hikmahnya... Silahkan Dibagikan..!!!

cerita hewan liar yang membikin proteksi sesamanya sering kali mengundang decak kagum dan mengharukan. bila sebagian waktu kemudian tersebar photo seekor burung yang melindungi kawannya yang mati tertembak, kali ini kejadian sama berulang terjalin, perihal tersebut dicoba oleh seekor kucing.

melalui akun facebook pribadinya, pengacara azas tigor nainggolan mengunggah 5 photo seekor kucing yang membantu kucing lain yang tewas terlindas. ia mendapatkan photo itu dari temannya, dan diambil di jakarta.

" kucing aja hirau pada sesamanya. gimana dengan kita? luar biasa, seekor kucing berupaya membantu kucing lain
yang telah tewas terlindas di jalur, " tulis azas tigor, selasa (16/6).

dalam photo kesatu, nampak kucing bercorak putih kuning itu menggigit leher kucing yang tewas dan memindahkannya ke trotoar. di photo kedua, kucing itu memandangi kucing yang tewas. bukan sekadar memindahkan, kucing bercorak putih kuning itu pula nampak menunggu kawannya yang tewas tersebut.

azas meningkatkan, dari photo tersebut, manusia dapat belajar banyak. satu antara lain membantu sesama dengan ikhlas tanpa terdapatnya kepentingan.

" dasarnya, kita mesti membantu sesama, istilahnya kita miliki konsep membantu, tetapi implementasinya kan sulit. apabila terdapat kebutuhan baru menolong, " kata azas kala dihubungi.





(sumber: updateinformasikesehatan. com )

Selasa, 03 Mei 2016

Kucing Kecil Malang Pendatang Rahmat Allah

Jasad Syekh Abu Bakr Asy-Syibli memang terkubur dalam tanah sejak tahun 946 silam. Namun, nasihat santri Imam Junaid al-Baghdadi ini seakan terus mengalir kepada generasi-generasi sesudahnya.

Salah satunya lewat kisah dalam mimpi, sebagaimana terekam dalam kitab Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi al-Bantani.

Dalam sebuah mimpi seeseorang, Imam Asy-Syibli yang telah wafat itu ditanya Allah, “Kamu tahu, apa yang membuat-Ku mengampuni dosa-dosamu?”

“Amal shalihku.”

“Bukan.”

“Ketulusanku dalam beribadah.”

“Bukan.”

“Hajiku, puasaku, shalatku.”

“Juga bukan.”

“Perjalananku kepada orang-orang shalih dan untuk menimba ilmu.”

“Bukan.”

“Ya Ilahi, lantas apa?” tanya Imam Asy-Syibli.

Allah kemudian menjawabnya dengan mengacu pada kisah pertemuan Imam Asy-Syibli dengan seekor kucing di jalanan kota Baghdad. Kucing kecil itu loyo oleh ganasnya hawa dingin, menyudut ke suatu tempat, berharap kondisi bisa membaik.

Imam Asy-Syibli yang tergerak hatinya lantas memungut binatang malang itu, kemudian menghangatkannya di dalam jubah yang ia kenakan.

“Lantaran kasih sayangmu kepada kucing itulah, Aku memberikan rahmat kepadamu.”

Cerita hidup para sufi kerap menyibak hal-hal istimewa dari perkara-perkara yang tampak remeh. Sepele di mata manusia tak selalu rendah menurut Allah.

Kisah di atas seolah mengajari kita tentang pentingnya sikap tawaduk atas segenap kesalehan ibadah betapapun hebatnya; juga keutamaan melembutkan hati dan mengulurkan bantuan, termasuk kepada binatang, apalagi manusia.

Sumber: NU Online



(sumber: pintarin.com)

Senin, 02 Mei 2016

Mengapa Nabi Sangat Mencintai Kucing? Ini Penjelasannya

Pernah dengar kisah Rasulullah yang memiliki kucing bernama Muezza? dikisahkan dalam suatu riwayat bahwa ketika Rasulullah mendengar suara adzan dan hendak mengambil jubahnya untuk shalat, beliau melihat kucingnya yang bernama Muezza sedang tidur di jubah Rasulullah.

Melihat Muezza sedang tidur nabi tidak membangunkan dia, Rasulullah malah memotong sebagian jubahnya dan meninggalkan Muezza dalam keadaan masih tidur. Dan ketika Rasul kembali kerumah setelah shalat, Muezza terbangun dan menundukan kepalanya dihadapan Rasulullah.

Rasulullah kemudian mengelus badan kucing tersebut dengan lembut sebagai bentuk kasih sayangnya kepada Muezza. Inilah bukti bahwa Rasulullah adalah seseorang yang memiliki hati dan sikap yang lembut dan penyayang.

Rasulullah sangat menyayangi kucingnya, bahkan ketika beliau sedang berceramah di rumahnya, beliau memangku Muezza dalam pangkuannya. Beliau juga wudu menggunakan air yang telah digunakan Muezza untuk minum.

Karena saking sayangnya kepada kucing, Rasulullah pernah berpesan kepada para sahabatnya untuk menyayangi kucing peliharaannya layaknya seorang anggota keluarga. Karena barangsiapa yang bersikap kasar kepada kucing maka hukumannya adalah neraka.

Ancaman ini bukanlah omong kosong, karena Rasulullah sendiri dalam shahih Bukhari dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda,

"Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai," [HR. Bukhari]

Dalam beberapa hadits Nabi juga menegaskan bahwa kucing itu tidaklah najis, bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Bahkan penelitian ilmiah saat ini membuktikan bahwa kucing itu hewan yang paling bersih. Ada beberapa fakta ilmiah yang membuktikannya, diantaranya:

LIDAH KUCING PEMBERSIH PALING CANGGIH

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

KUCING MEMILIKI KULIT ANTI KUMAN

Berbagai penelitian telah dilakukan terhadap kucing yang berbeda-beda usia. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara menanam kuman pada bagian-bagian khusus dan kemudian diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Lalu apa hasilnya? hasilnya sangat mengejutkan!

Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Bahkan para ilmuwan dan peneliti mengatakan:

Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Dan masih banyak lagi fakta-fakta ilmiah tentang kucing. Selain itu, kucing juga memiliki beberapa keistimewaan diantaranya:

SISA MAKANAN KUCING ADALAH SUCI

Dalam sebuah hadits dari Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, "Perhatikanlah." Abu Qatadah berkata, "Apakah kamu heran?" Ia menjawab, "Ya." Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, "Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan)," [HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah]

Pada hadits lain diriwayatkan dari Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata,

"Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana." Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, "Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis."

Kemudian diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.

Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah SAW bersabda, "Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling." Aisyah pernah melihat Rasulullah SAW berwudhu dari sisa jilatan kucing." [H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni].

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah hewan yang sangat bersih baik badan, kulit, lidah, bahkan liurnya. Inilah alasan mengapa Rasulullah sangat sayang kepada kucingnya, Muezza.

Dan barangsiapa yang menyiksa seekor kucing, maka ia akan mendapatkan hukuman neraka. Untuk itu, marilah kita menyayangi kucing, jangan menyiksa mereka. Karena Rasulullah pun mencontohkan demikian, apakah ada manusia yang lebih baik daripada Rasulullah? tentu saja tidak.

Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. [QS. Al-Ahzab ayat 22]



(sumber: 8kabar.blogspot.com)

Rabu, 27 April 2016

Jangan Buru-Buru Mengusir Kucing yang Datang Ke Rumah Kita, Ini Sebabnya

Sempat tak terganggu bersama adanya kucing liar yang datang jelang kita? Paling sering kucing-kucing liar masuk ke dalam rumah dan mendatangi kita, terutama di waktu kita sedang mengambil makanan. Mereka mengeong seperti mengemukakan bahwa mereka mau meminta makanan dari kita.

Bisa saja bagi para penggemar kucing, mereka tak keberatan buat memberikan sedikit dari makanan yang dipunyai buat kucing tersebut. Tetapi, bagi orang yang tak senang kucing, bisa saja mereka bakal menendang kucing tersebut atau melemparinya dengan sandal.

Ketahuilah, bahwa kucing tersebut datang terhadap kita bukan tidak dengan tujuan dan karena. Berikut 3 sebab kucing datang terhadap kita, dan waktu mengetahuinya kita bakal merasa amat merugi seandainya tidak berikan makan kepada kucing tersebut.

Pertama

Allah sedang beritahu makanan kita, hak kita itu bukan semuanya rezeki kita. Sebahagiannya rezeki kucing itu. Maka itu dirinya datang kepada kita.

Kedua

Allah sedang beritahu seandainya kita berikan makanan terhadap kucing itu, rezeki lain bakal Allah ubah yang lebih baik. Karena satu kebaikan itu Allah balas 10 kebaikan. Allah maha dapat berikan lebih dari itu.

Ketiga

Allah sedang memberitahu bila kita tidak berikan makanan terhadap kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang Allah beri pada kita. Rezeki itu luas bukan cuma terhadap duit. Tapi meliputi seluruh kehidupan. Mau ikhlas berikan, berilah kepada hewan. Dikarenakan hewan tidak pandai mengucapkan makasih pada kita, cuma tahu minta dan makan. 



(sumber: siraman.com)

Minggu, 10 April 2016

Bagaimana Mitos Menabrak Kucing Berikut Penjelasannya!

Menabrak Kucing

Jika orang nabrak kucing secara tdk sengaja, smp kucing itu mati, apakah berdosa? Klo istrinya sedang hamil, nanti berbahaya tidak utk anaknya?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Para ulama membagi hewan menjadi 3:

[1] Hewan yang diperintahkan syariat untuk dibunuh

Seperti kalajengking, ular, tikus, anjing hitam, dst. Disamping binatang ini berbahaya, mereka juga mengganggu.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

خَمْسٌ مِنَ الدَّوَاب كُلُّهَا فَوَاسِقُ تُقْتَلُ فِى الْحَرَمِ الْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْعَقْرَبُ وَالْفَارَةُ

“Lima hewan yang semuanya jahat (mengganggu), boleh dibunuh walau di tanah suci; burung gagak, burung hering, anjing yang suka melukai, kalajengking dan tikus.” (HR. Muslim 2924).

[2] Hewan yang mengganggu

Hewan pengganggu, boleh dibunuh, sekalipun tidak ada perintah dari syariat untuk membunuhnya.

Seperti binatang buas yang membahayakan, nyamuk, semut yang mengganggu, kecoa yang mengganggu, tawon yang ganggu atau lalat.

[3] Hewan yang tidak mengganggu

Hewan yang tidak mengganggu, tidak boleh dibunuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan, ada wanita yang diadzab gara-gara menyiksa kucing.  Karena kucing bukan termasuk hewan yang mengganggu atau membahayakan manusia.

Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِى هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ ، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ ، لاَ هِىَ أَطْعَمَتْهَا وَلاَ سَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا ، وَلاَ هِىَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ

“Ada seorang wanita yang diadzab karena seekor kucing. Dia kurung seekor kucing sampai mati, sehingga dia masuk neraka. Dia tidak memberinya makan, tidak pula minum, dan tidak dilepaskan sehingga bisa makan binatang melata tanah.” (HR. Bukhari 2365 dan Muslim 5989).

Ketentuan ini tidak hanya berlaku untuk kucing. Termasuk juga

مَا مِنْ إِنْسَانٍ قَتَلَ عُصْفُورًا فَمَا فَوْقَهَا بِغَيْرِ حَقِّهَا، إِلَّا سَأَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا

“Jika ada orang membunuh seekor burung atau yang lebih kecil dari itu, tanpa alasan yang benar, maka Allah akan meminta pertanggung jawaban hal itu kepadanya.”

Para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, Apa haknya?”

يَذْبَحُهَا فَيَأْكُلُهَا، وَلَا يَقْطَعُ رَأْسَهَا يَرْمِي بِهَا

“Dia sembelih untuk dimakan, tidak mematahkan lehernya kemudian dibuang.” (HR. Nasai 4349).
Hukum Nabrak Kucing

Jika nabrak kucing ini di luar kesengajaan manusia, maka dia tidak menanggung resiko apapun. Kecuali jika hewan itu milik orang lain. Maka dia menanggung gati rugi ke pemiliknya.

Allah berfirman,

وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُم بِهِ وَلَكِن مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

“Tidak ada dosa bagi-mu untuk perbuatan yang kamu tidak senngaja, tetapi (yang ada dosa) apa yang disengaja oleh hatimu.” (QS. al-Ahzab: 5).

Sehingga tugas bagi mereka yang secara tidak sengaja menabrak kucing hingga mati adalah menguburnya, agar bangkai kucing ini tidak mengganggu orang lain.

Dr. Soleh al-Fauzan pernah ditanya tentang hukum menabrak kucing.

Jawaban beliau,

أما إذا لم تتمكن من ذلك ودهستها من غير قصد ولم تتمكن من الامتناع عنها فلا حرج عليك من ذلك، وإنما تأثم لو تعمدت قتلها بدون مسوّغ؛ لأنها حيوانات لها حرمة وليست مؤذية

Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan lalu anda menelindasnya tanpa kesengajaan ingin menghabisi nyawanya karena anda tidak bisa menghentikan kendaraan secara mendadak maka anda tidak berdosa.

Anda berdosa karena membunuh hewan manakala anda dengan sengaja membunuhnya tanpa adanya alasan pembenar yang bisa dibenarkan karena hewan itu memiliki kehormatan dan dia tidak menyakiti anda. [ al-forqan.net/fatawa/87.html ]
Apakah Ini Berpengaruh Pada Janin?

Kami tidak menjumpai adanya satupun dalil yang mengkaitkan antara tindakan membunuh binatang dengan kehamilan istri. Padahal kita sangat yakin, banyak istri sahabat yang hamil bertepatan dengan Idul Adha. Andaikan menyembelih binatang bisa berpengaruh buruk pada janin, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mengingatkannya.

Sementara, meyakini sesuatu sebagai sebab terhadap sesuatu yang lain, padahal tidak memiliki hubungan sebab akibat, baik secara ilmiah maupun syariah, maka termasuk perbuatan syirik kecil.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Selasa, 05 April 2016

WAJIB TAU!! JANGAN USIR KUCING YANG MENDEKATI KAMU SAAT MAKAN, INI PENJELASANNYA TOLONG BANTU SEBARKAN YA..

Siapa yang tidak tahu Kucing, hewan lucu yang satu ini tentunya begitu disukai oleh banyak orang didunia.
Wajahnya yang lucu dan menggemaskan dan pembawaan yang pada umumnya manja, sejatinya yaitu daya tarik yang bikin manusia menyukai kucing.

Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW juga memelihara kucing, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Walau tak memelihara kucing, beberapa kita mungkin saja pernah didatangi oleh kucing waktu melakukan aktivitas, semisalnya saat tengah makan. Beberapa salah satunya mungkin memberi makan, tetapi sebagian lagi malah mengusir kucing itu lantaran dikira mengganggu.
Bila alami keadaan ini, jangan buru-buru untuk mengusir hewan yang paling disayangi Nabi Muhammad SAW itu.

Berpikirlah sesaat kenapa kucing itu mendatangi Anda serta bukanlah orang lain yang juga tengah menyantap makanan sama? Tahukah Anda kalau kucing yang datang itu nyatanya membawa ‘pesan’ atau sinyal?
Tersebut 3 sinyal jika kucing datang pada kita serta bukanlah orang lain. Kehadiran kucing adalah tandanya kalau Allah SWT mengingatkan kita mengenai inti berikan.

Semuanya rejeki yang kita peroleh tidaklah seutuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang semestinya kita mengeluarkan.

Seperti zakat fitrah serta zakat harta yang harus di keluarkan sebagai rukun islam yang perlu dipenuhi.

Tanpa menunaikan hal tersebut, pasti kita sebagai umat Islam belum menggerakkan semuanya ketentuan harus yang
perluditegakkan.
Dalam konteks kucing yang datang waktu makan, mengingatkan kita kalau karunia Allah yang kita terima harus juga dibagi dengan makhluk lain seperti kucing.
Berarti dalam makanan yang kita santap, nyatanya ada rejeki untuk kucing yang semestinya kita berikanlah.
Berikan makanan pada makhluk Allah termasuk juga kucing adalah satu kebaikan.
Sesuai sama firmannya, Allah bakal melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan yang lain.
Terutama jika kita memberi dengan ikhlas serta tak sangat terpaksa.
Bila berbuat baik pada manusia, seorang sering inginkan ada balasan sama dari orang lain.

Tapi tak sekian bila manusia berbuat baik pada kucing.
Hewan ini pasti tak dapat membalas apa yang telah kita berikanlah terhadapnya.
Saat membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasa-rasanya berikan dengan penuh keikhlasan.
Aksi berikut yang semestinya dikerjakan manusia saat berikan suatu hal pada orang lain. Allah tengah memberi tahu jika kita tak berikan makanan pada kucing itu, sesungguhnya kita tengah menampik rejeki baru yang bakal Allah berikanlah pada kita.

Rejeki itu luas bukanlah sekedar hanya duit, namun mencakup semuanya kehidupan.
Mudah-mudahan kita semuanya termasuk juga yang pintar membaca ‘tanda-tanda’ itu serta dapat menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing waktu kita tengah menyantap makanan.


Sumber:
http_www_kabarterupdate_com/2016/03/jangan-usir-kucing-yang-mendekati-kamu.html

Selasa, 23 Februari 2016

Seorang netizen yang bernama akun 'Keli Keningau Prayitno' meng-upload di facebook kucing yang sangat setia kepada tuannya. Kucing ini setia menemani tuannya yang telah meninggal dunia. Semenjak yang punya meninggal dunia, kucing ini jadikan kuburan sebagai rumahnya.

"Semenjak tuannya meninggal, kuburan adalah rumahnya.. mau sy bawa pulang dia gak mau," tulis Keli di facebook, Rabu (17/2/2016).

Ada 5 foto yang diperlihatkan dan begitu mengharukan kucing ini setia menemani tuannya di kuburan.

Banyak netizen yang share dan terharu. Namun banyak pula yang penasaran dan bertanya apa benar seperti itu.

"Ning daerah endi kuwe mas? (lokasinya di daerah mana itu, mas?" tanya netizen Ratna Rahayu Nikijuluw.

"Kebumen," jawab Keli.

Netizen Purnama Aji Poultry bertanya: "Yang bener om? mungkin semenjak ditinggal tuanya, di rumah gk terawat, jd gk betah di rumah, emang dari rumah ke kuburan jarak berapa meter?"

Keli Keningau Prayitno: "Beneran mas tidurnya di kuburan terus.. jarak rumahnya lumayan jauh.."


Eko Prajoko: "Masa sih mas, kue neng kono trus apa?" (Masa sih, kucingnya di kuburan terus?)

Keli Keningau Prayitno: "Temenan mas asal aku lewat kuburan mesti ana kucing gue agi ngeloni kijing.. sebelah kuburan jalanan umum." (Betul mas, setiap saya lewat kuburan ada kucing itu yang sedang mendekap nisan sebelah kuburan)

Eko Prajoko: "Trus kue kucinge sapa sing nunggoni bae" (Terus, itu kucing siapa yang nungguin?)

Keli Keningau Prayitno: "Kucinge wong pereng kali. sing duwe wis ninggal lanang wadon" (Itu kucing yang punya orang yang tinggalnya deket sungai, Yang punya kucing sudah meninggal dua-duanya, suami istri)


Caroline Tanujaya: "Ka Keli tadi saya sudah Share dan 100 org tmn saya bertanya, siapa yg memberinya makan jika tdk ada yg pelihara? Apakah ka keli yg kesana setiap hari hanya untuk memberikan nya makan?"

Keli Keningau Prayitno: "Itu kucing semua (apa aja) dia makan.. tidak pilih-pilih. Kalo dia lapar dia balik kerumahnya.. ada anak tuanya yg masih tinggal dirumah."

Caroline Tanujaya: "Ini lokasi nya dmn ya? aku kira dia ga ada yg kasih makan"

Keli Keningau Prayitno: "Lokasinya di kebumen jawa tengah neng. Banyak yg bagi (kasih) makan dia."


Harry Qurniawan: "Ijin share ya mas"

Keli Keningau Prayitno: "Silahkan mas.. biar banyak yg makin menyayangi kucing.. Anak istri atau sodara blm tentu tiap hari jumat mau dateng ke makam."


Sumber:
http_www_portalpiyungan_com/2016/02/semenjak-yang-punya-meninggal-kucing.html

Kamis, 18 Februari 2016

Ketika Kucing Mendatangi Kita Jangan Langsung Diusir, Tahukan Dia Membawa Rezeki

Kamu pernah tersendat berbarengan terdapatnya kucing liar yg datang? benar kucing - kucing liar kerap masuk ke dalam rumah.

Apalagi kala kita lagi mengambil makanan.
Mereka mengeong serupa mengemukakan kalau mereka ingin memohon santapan dari kita.
Bisa aja untuk para penggemar kucing, mereka tidak mampu keberatan buat membagikan sedikit dari santapan yg dimiliki buat kucing tersebut.

Tetapi, untuk orang yang tidak bahagia kucing, dapat aja mereka hendak menendang kucing tersebut ataupun melemparinya dengan sandal.

Ketahuilah, kalau kucing tersebut tiba terhadap kita bukan tidak dengan tujuan.
Dikutip dari infokan, berikut terdapat 3 sebab kenapa kucing menghadiri kita.
Ketika kita tahu, kita hendak terasa rugi seandainya tidak membagikan santapan pada kucing itu.

Pertama
Allah SWT lagi beritahu santapan kita, hak kita itu bukan seluruhnya rezeki kita.
Sebahagiannya rezeki kucing itu. hingga itu pribadinya tiba kepada kita.

Kedua
Allah lagi beritahu seandainya kita bagikan santapan terhadap kucing itu, rezeki lain hendak Allah ganti jadi lebih baik.
Karena 1 kebaikan itu Allah balas 10 kebaikan. Allah maha mampu bagikan lebih dari itu.

Ketiga
Allah lagi untuk ketahui apabila kita tidak bagikan santapan terhadap kucing itu, sesungguhnya kita lagi menolak rezeki baru yang Allah berikan pada kita.
Rezeki itu luas bukan hanya terhadap duit. tetapi meliputi segala kehidupan.
Mau ikhlas berikan, berilah kepada hewan disebabkan hewan tidak dapat mengucapkan terima kasih pada kita.

Rabu, 13 Januari 2016

SUBHANALLAH.. !! APA PESAN DI BALIK KUCING MENDEKATI KITA SAAT MAKAN, MAU TAHU??

Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW pun memelihara kucing, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.

Meskipun tidak memelihara kucing, sebagian kita mungkin pernah didatangi oleh kucing saat beraktivitas, contohnya ketika sedang makan. Beberapa diantaranya mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi justru mengusir kucing tersebut karena dianggap mengganggu.

Jika mengalami kondisi ini, jangan buru-buru untuk mengusir hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW itu. Berpikirlah sejenak kenapa kucing itu mendatangi Anda dan bukan orang lain yang juga tengah menyantap makanan serupa?

Tahukah Anda bahwa kucing yang datang itu ternyata membawa ‘pesan’ atau tanda? Berikut 3 tanda apabila kucing datang kepada kita dan bukan orang lain.

Pesan Pertama

Dikutip dari laman blog infoyunik.com Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah SWT mengingatkan kita tentang hakikat memberi. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan.

Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang wajib dikeluarkan sebagai rukun islam yang harus dipenuhi.Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan wajib yang harus ditegakkan.

Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.

Pesan Kedua

Memberi makanan kepada makhluk Allah termasuk kucing merupakan sebuah kebaikan.
Sesuai dengan firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Jika berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain.

Namun tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya. Ketika membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan.Tindakan inilah yang seharusnya dilakukan manusia ketika memberi sesuatu kepada orang lain.

Pesan Ketiga

Allah sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan kepada kita. Rezeki itu luas bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua kehidupan.

Semoga kita semua termasuk yang pandai membaca ‘tanda-tanda’ tersebut dan bisa menarik hikmah dari kedatangan seeokor kucing saat kita sedang menyantap makanan.

Sumber:http_mozaikislamterkini.blogspot_co_id/2016/01/subhanallah-apa-pesan-di-balik-kucing-mendekat-saat-kita-makan.html