Sering
kita dengar bahwa arwah saudara kita pada setiap malam jum’at pulang ke
rumah, sehingga kita dianjurkan membacakan al-fatihah dan surat-surat
lain untuknya, Apakah hal itu hanya mitos ataukah memang ada kitab yang
mengatakan demikaian?
Dalam al Jami’ul kabir di jelaskan bahwa hal itu memang
terjadi, dan semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita untuk
melakukan yang terbaik untuk para arwah keluarga kita dan bahan
introspeksi bagi kita dalam menghadapi hidup di alam arwah nanti:
وقال صلى الله عليه وسلم : { إن أرواح المؤمنين يأتون في كل ليلة
إلى سماء الدنيا ويقفون بحذاء بيوتهم وينادي كل واحد بصوت حزين ألف مرة يا
أهلي وأقاربي وولدي يا من سكنوا بيوتنا ولبسوا ثيابنا واقتسموا أموالنا هل
منكم من أحد يذكرنا ويفكرنا في غربتنا ونحن في سجن طويل وحصن شديد ؟
فارحمونا يرحمكم الله ولا تبخلوا علينا قبل أن تصيروا مثلنا يا عباد الله
إن الفضل الذي في أيديكم كان في أيدينا وكنا لا ننفق منه في سبيل الله
وحسابه ووباله علينا والمنفعة لغيرنا ؛ فإن لم تنصرف أي الأرواح بشيء
فينصرفون بالحسرة والحرمان } ا هـ من الجامع الكبير
Bersabda Nabi saw. :
“Sesungguhnya Arwah-arwah kaum
mu’minin itu setiap malam mendatangi langit dunia dan mereka ( arwah )
berhenti atau berdiri dengan terompah mereka pada rumah rumah mereka (
selama masih hidup ),mereka memangil atau menyeru, setiap kali seruan
dengan suara susah seribu kali seruan.
Wahai keluargaku, kerabatku dan anak anak ku ..
Wahai orang yang telah menempati
rumahku, dan memakai baju tinggalanku dan yang telah membagi warisan
hartaku, Adakah darimu seseorang yang ingat padaku dan memikirkan
Rantauanku ( merantau ) Aku dalam penjara yang sangat lama, dan dalam
benteng yang sangat kuat.
Maka Kasianilah aku,maka Allah
akan menghasihi kalian dan jangan lah kamu pelit terhadapku sebelum
kalian menjadi seperti aku ( mati ) wahai hamba hamba Allah.
Sesungguhnya apa yang utama di
tanganmu itu juga di tanganku. Dan aku tidak menafkahkan nya di jalan
Allah dan aku tidak menghitungnya serta perduli terhadapnya( harta ) dan
sekarang manfaat nya terhadap selain ku.
Maka bila kamu tidak memberikan
sesuatu pada arwah arwah tadi dengan sesuatu, maka mereka para arwah
akan pergi dengan kerugian dan dia akan tercengah”.
Dalil lain yang lebih jelas bahwa mereka datang pada malam jum'at adalah Hadits Rasulullah SAW. Dalam kitab Hadiyatul Ahya’
lil Amwat hlm: 184-185, karya Abul Hasan Ali bin Ahmad bin Yusuf bin
Ja’far Al-Hakkari (w=486 H) disebutkan:
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ» : ﺇﻥ ﺃﺭﻭﺍﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻳﺄﺗﻮﻥ ﻛﻞ ﺟﻤﻌﺔ
ﺇﻟﻰ ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻓﻴﻘﻔﻮﻥ ﺑﺤﺬﺍﺀ ﺩﻭﺭﻫﻢ ﻭﺑﻴﻮﺗﻬﻢ ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺑﺼﻮﺕ
ﺣﺰﻳﻦ: ﻳﺎ ﺃﻫﻠﻲ ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻭﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ ﻭﻗﺮﺍﺑﺎﺗﻲ، ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺸﻲﺀ، ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ،
ﻭﺍﺫﻛﺮﻭﻧﺎ ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ، ﻭﺍﺭﺣﻤﻮﺍ ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ، ﻭﻗﻠﺔ ﺣﻴﻠﺘﻨﺎ، ﻭﻣﺎ ﻧﺤﻦ ﻓﻴﻪ، ﻓﺈﻧﺎ ﻗﺪ
ﺑﻘﻴﻨﺎ ﻓﻲ ﺳﺤﻴﻖ ﻭﺛﻴﻖ، ﻭﻏﻢ ﻃﻮﻳﻞ، ﻭﻭﻫﻦ ﺷﺪﻳﺪ، ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ ﺭﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻻ ﺗﺒﺨﻠﻮﺍ
ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺑﺪﻋﺎﺀ ﺃﻭ ﺻﺪﻗﺔ ﺃﻭ ﺗﺴﺒﻴﺢ، ﻟﻌﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺮﺣﻨﺎ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﻜﻮﻧﻮﺍ ﺃﻣﺜﺎﻟﻨﺎ، ﻓﻴﺎ
ﺣﺴﺮﺗﺎﻩ ﻭﺍﻧﺪﺍﻣﺎﻩ ﻳﺎ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﺳﻤﻌﻮﺍ ﻛﻼﻣﻨﺎ، ﻭﻻ ﺗﻨﺴﻮﻧﺎ، ﻓﺄﻧﺘﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﻥ ﺃﻥ
ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻔﻀﻮﻝ ﺍﻟﺘﻲ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻧﺖ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ، ﻭﻛﻨﺎ ﻟﻢ ﻧﻨﻔﻖ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ،
ﻭﻣﻨﻌﻨﺎﻫﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺼﺎﺭ ﻭﺑﺎﻻً ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﻣﻨﻔﻌﺘﻪ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ، ﻭﺍﻟﺤﺴﺎﺏ ﻭﺍﻟﻌﻘﺎﺏ ﻋﻠﻴﻦ
ﺍ« ، ﻗﺎﻝ: » ﻓﻴﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﻢ ﺃﻟﻒ ﻣﺮﺓٍ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺀ، ﺍﻋﻄﻔﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ
ﺑﺪﺭﻫﻢ ﺃﻭ ﺭﻏﻴﻒ ﺃﻭ ﻛﺴﺮﺓ « ﻗﺎﻝ: ﻓﺒﻜﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﺑﻜﻴﻨﺎ
ﻣﻌﻪ، ﻓﻠﻢ ﻧﺴﺘﻄﻊ ﺃﻥ ﻧﺘﻜﻠﻢ ﺛﻢ ﻗﺎﻝ » : ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺇﺧﻮﺍﻧﻜﻢ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻓﻲ ﻧﻌﻴﻢ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ،
ﻓﺼﺎﺭﻭﺍ ﺭﻣﻴﻤﺎً ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻨﻌﻴﻢ ﻭﺍﻟﺴﺮﻭﺭ « ، ﻗﺎﻝ» : ﺛﻢ ﻳﺒﻜﻮﻥ ﻭﻳﻨﺎﺩﻭﻥ ﺑﺎﻟﻮﻳﻞ
ﻭﺍﻟﺜﺒﻮﺭ ﻭﺍﻟﻨﻔﻴﺮ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ: ﻳﺎ ﻭﻟﻴﺘﻨﺎ ﻟﻮ ﺃﻧﻔﻘﻨﺎ ﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ
ﻣﺎ ﺍﺣﺘﺠﻨﺎ ﻓﻴﺮﺟﻌﻮﻥ ﺑﺤﺴﺮﺓ ﻭﻧﺪﺍﻣﺔ
Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya ruh-ruh orang mukmin datang
setiap malam jumat pada langit dunia. Lalu mereka berdiri di depan
pintu-pintu rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil-manggil dengan
suara yang memelas: “Wahai isteriku (suamiku), anakku, keluargaku, dan
kerabatku! Sayangilah kami dengan sesuatu, maka Allah akan merahmati
kalian. Ingatlah kami, jangan kalian lupakan! Sayangilah kami dalam
keterasingan kami, minimnya kemapuan kami dan segala apa yang kami
berada di dalamnya. Sesungguhnya kami berada dalam tempat yang
terpencil, kesusahan yang yang panjang dan duka yang dalam. Sayangilah
kami, maka Allah akan menyayangi kalian. Jangan kalian kikir kepada kami
dengan memberikan doa, shadaqah dan tasbih. Semoga Allah memberikan
rasa nyaman kepada kami, sebelum kalian sama seperti kami. Sungguh
rugi!, Sungguh menyesal! Wahai hamba Allah! Dengarkanlah ucapan kami,
dan jangan lupakan kami. Kalian tahu bahwa keutamaan yang berada di
tangan kalian sekarang adalah keutamaan yang sebelumnya milik kami.
Sementara kami tidak menafkahkannya untuk taat kepada Allah. Kami tidak
mau terhadap kebenaran, hingga ia menjadi musibah bagi kami. Manfaatnya
diberikan kepada orang lain, sementara pertanggungjawaban dan siksanya
diberikan kepada kami”.
Masing-masing mereka memanggil-manggil sebanyak 1000 kali:
“Kasihanilah kami dengan satu dirham atau sepotong roti!” Lalu
Rasulullah menangis, dan kamipun (para sahabat) menangis. Dan kami tidak
mampu bicara. Rasulullah bersabda: Mereka adalah saudara-saudara kalian
yang sebelumnya berada dalam kenikmatan dunia. Dan kini mereka menjadi
debu setelah sebelumnya berada dalam kenikmatan dan kegembiraan.
Rasulullah SAW bersabda: Lalu mereka menangis dan mengucapkan kutukan
kepada mereka sendiri dan berkata: “Celakalah kita! Jika kami
menafkahkan apa yang kita miliki, maka kita tidak akan membutuhkan ini”.
Lalu mereka pulang dengan penyesalan”.
Dan juga diterangkan dalam I'anah Atthalibiin :
Dan juga diterangkan dalam I'anah Atthalibiin :
ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ (142 /2) ﻭﻭﺭﺩ ﺃﻳﻀﺎ ﺇﻥ ﺃﺭﻭﺍﺡ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﺗﺄﺗﻲ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ
ﺇﻟﻰ ﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺗﻘﻒ ﺑﺤﺬﺍﺀ ﺑﻴﻮﺗﻬﺎ ﻭﻳﻨﺎﺩﻱ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﻬﺎ ﺑﺼﻮﺕ ﺣﺰﻳﻦ ﺃﻟﻒ ﻣﺮﺓ
ﻳﺎ ﺃﻫﻠﻲ ﻭﺃﻗﺎﺭﺑﻲ ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻳﺎ ﻣﻦ ﺳﻜﻨﻮﺍ ﺑﻴﻮﺗﻨﺎ ﻭﻟﺒﺴﻮﺍ ﺛﻴﺎﺑﻨﺎ ﻭﺍﻗﺘﺴﻤﻮﺍ ﺃﻣﻮﺍﻟﻨﺎ
ﻫﻞ ﻣﻨﻜﻢ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﻳﺬﻛﺮﻧﺎ ﻭﻳﺘﻔﻜﺮﻧﺎ ﻓﻲ ﻏﺮﺑﺘﻨﺎ ﻭﻧﺤﻦ ﻓﻲ ﺳﺠﻦ ﻃﻮﻳﻞ ﻭﺣﺼﻦ ﺷﺪﻳﺪ
ﻓﺎﺭﺣﻤﻮﻧﺎ ﻳﺮﺣﻤﻜﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻻ ﺗﺒﺨﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺗﺼﻴﺮﻭﺍ ﻣﺜﻠﻨﺎ ﻳﺎ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻥ
ﺍﻟﻔﻀﻞ ﺍﻟﺬﻱ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻜﻢ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺃﻳﺪﻳﻨﺎ ﻭﻛﻨﺎ ﻻ ﻧﻨﻔﻖ ﻣﻨﻪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺴﺎﺑﻪ
ﻭﻭﺑﺎﻟﻪ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﺍﻟﻤﻨﻔﻌﺔ ﻟﻐﻴﺮﻧﺎ ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﻨﺼﺮﻑ ﺃﻱ ﺍﻷﺭﻭﺍﺡ ﺑﺸﻲﺀ ﻓﺘﻨﺼﺮﻑ ﺑﺎﻟﺤﺴﺮﺓ
ﻭﺍﻟﺤﺮﻣﺎﻥ ﻭﻭﺭﺩ ﺃﻳﻀﺎ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ﻣﺎ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﻗﺒﺮﻩ
ﺇﻻ ﻛﺎﻟﻐﺮﻳﻖ ﺍﻟﻤﻐﻮﺙ ﻳﻨﺘﻈﺮ ﺩﻋﻮﺓ ﺗﻠﺤﻘﻪ ﻣﻦ ﺍﺑﻨﻪ ﺃﻭ ﺃﺧﻴﻪ ﺃﻭ ﺻﺪﻳﻖ ﻟﻪ ﻓﺈﺫﺍ ﻟﺤﻘﺘﻪ
ﻛﺎﻧﺖ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ
Ada hadis juga sesungguhnya arwahnya orang mukmin datang disetiap
malam jum'at kelangit dunia dan berdiri dekat rumah mereka dan
memanggil-manggil penghuni rumah dengan suara yangg sedih sampai 1000x
"wahai keluargaku,wahai kerabatku,wahai anakku wahai orang yang
menempati rumahku dan memakai pakaianku dan membagi harta-hartaku apakah
salah satu diantara kalian ada yang ingat pada kami.adakah yang
memikirkan ketidak adanya kami,,kami berada dalam penjara yang
panjang/lama dan benteng yang kuat,kasihilah kami maka Allah akan
mengasihi kalian dan janganlah kalian kikir sebelum kalian menjadi
seperti kami wahai hamba-hamba Allah sesungguhnya anugrah yang kalian
raih/ terima itu juga ada pada kami dan kami tidak menginfakkannya
dijalan Allah sedangkan hisab dan cobaan itu menimpa kami sedangkan
kemanfaatan itu untuk selain kami"
maka jika arwah-arwah tersebut tidak memperoleh apa-apa maka arwah-arwah tersebut memperoleh kerugian
Juga ada hadis dari Nabi SAW sesungguhnya beliau berkata:
"tidaklah ada seorang mayyit dikuburannya kecuali seperti orang yang
tenggelam yang minta pertolongan dia menanti kiriman doa dari
anaknya,saudaranya atau temannya,ketika ia mendapatkannya maka ia
sungguh bahagia mengalahkan kebahagiaan dunia seisinya.
Untuk itu marilah kita doakan, bacakan yasin dan lainnya agar mereka tenang. pada setiap malam dan khususnya malam jum'at.
Wallahu A'lamu.
Arwah Saudara Kita Pulang Ke Rumahnya Setiap Malam Jum'at, Mitos Atau Fakta?
4/
5
Oleh
Blogger Keren