Rezeki halal bukan hanya menjadi pembangkit semangat untuk beramal
saleh. Rezeki halal juga menjadi penentu diterima atau tidaknya amal
kita. Setelah membaca ayat berikut: "Wahai orang-orang yang beriman,
makanlah dari rezeki-rezeki baik yang telah Kami karuniakan kepadamu,"
Rasulullah Saw. bersabda, "Seorang lelaki bepergian jauh hingga
penampilannya menjadi kusut, lalu ia menengadahkan kedua tangannya
kelangit sambil berkata, 'Ya Rab, Ya Rab,' sedangkan makanannya haram,
minumannya haram, pakaiannya haram, dan dahulu ia diberi makan dari
makanan yang haram, maka mana mungkin permohonannya dikabulkan." (HR.
Muslim)
Menurut Ibnu Rajab, pada hadis ini terdapat isyarat bahwa suatu amalan
tidak akan diterima dan tidak berkembang kecuali dengan makan halal.
Karena itu, memakan makanan haram dapat merusak dan menjadikan amalan
tidak diterima.
Kesimpulannya, setiap orang yang memakan makan yang halal, maka amal salehnya akan diterima. Dan bila makanannya tidak halal, maka yang dimakan itu akan menghalangi amalnya untuk sampai kepada Allah Swt. [reportaseterkini]
Kesimpulannya, setiap orang yang memakan makan yang halal, maka amal salehnya akan diterima. Dan bila makanannya tidak halal, maka yang dimakan itu akan menghalangi amalnya untuk sampai kepada Allah Swt. [reportaseterkini]
Sumber: http_www_reportaseterkini_com/2015/12/setiap-orang-yang-memakan-sesuatu-yang.html
Setiap Orang Yang Memakan Sesuatu Yang Halal, Maka Amal Salehnya Akan Diterima Allah SWT
4/
5
Oleh
Blogger Keren