Balasan Allah hendak mengenai siapa aja yang menghina angkatan laut (AL) Quran dan juga tidak ingin bertaubat. bila tidak di dunia ini, balasan yang lebih pedih menanti di akhirat nanti.
Akun White Dove alias Dewi menggegerkan dunia maya, baru - baru ini. Dengan terang - terangan dia menghina angkatan laut (AL) Quran.
“Ya, benar wajib diinjak. karna saya sempat dengar ustad ceramah di masjid berkata Alquran merupakan pijakan hidup kita,” tulisnya di dasar photo sejoli kaki tiba mushaf.
Sontak, account White Dove lekas menuai kecaman netizen paling utama dari Kabupaten Karimun, tempat domisili Dewi. tidak cukup kecaman di Facebook, masyarakat Karimun lekas bawa permasalahan itu ke dunia nyata. White Dove alias Dewi dilaporkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karimun. masyarakat mengancam, bila permasalahan tersebut tidak tuntas di MUI, mereka hendak mengatakan Dewi ke kepolisian.
Pada Senin (1/2/2016) pagi, Dewi terpanggil MUI buat disidang di Masjid Agung Karimun. Dewi dikawal ketat polisi buat mengestimasi perihal yang tidak di idamkan karna perempuan itu telah membikin marah warga setempat.
Dalam sidang, Dewi memohon maaf kepada umat Islam dan juga mengaku tidak terencana melaksanakan penghinaan tersebut.
“Saya memohon maaf,saya tidak siuman waktu menuliskan pendapat Facebook itu karna dikala menuliskan sudah larut malam dan juga mata aku mengantuk,” kata Dewi serupa dilansir BeritaKarimun.
Masyarakat Karimun yang marah kepada Dewi menuntut karyawan PT Saipem Indonesia Karimun Branch itu diusir dari Karimun. MUI juga sependapat dengan tuntutan masyarakat.
Dewi dipecat dari pekerjaannya (Beritakarimun.com)
Akhirnya, Dewi betul - betul meninggalkan Kabupaten Karimun pada Selasa (2/2/2016) siang. dia dipulangkan ke kampung tamannya di Sumatera Utara. Personel Satreskrim Polres Karimun mengawal Dewi sampai ke lapangan terbang Hang Nadim Batam.
Selain diusir dari Karimun, Dewi pula telah dipecat dari pekerjaannya oleh PT Saipem Indonesia Karimun
Akun White Dove alias Dewi menggegerkan dunia maya, baru - baru ini. Dengan terang - terangan dia menghina angkatan laut (AL) Quran.
“Ya, benar wajib diinjak. karna saya sempat dengar ustad ceramah di masjid berkata Alquran merupakan pijakan hidup kita,” tulisnya di dasar photo sejoli kaki tiba mushaf.
Sontak, account White Dove lekas menuai kecaman netizen paling utama dari Kabupaten Karimun, tempat domisili Dewi. tidak cukup kecaman di Facebook, masyarakat Karimun lekas bawa permasalahan itu ke dunia nyata. White Dove alias Dewi dilaporkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karimun. masyarakat mengancam, bila permasalahan tersebut tidak tuntas di MUI, mereka hendak mengatakan Dewi ke kepolisian.
Pada Senin (1/2/2016) pagi, Dewi terpanggil MUI buat disidang di Masjid Agung Karimun. Dewi dikawal ketat polisi buat mengestimasi perihal yang tidak di idamkan karna perempuan itu telah membikin marah warga setempat.
Dalam sidang, Dewi memohon maaf kepada umat Islam dan juga mengaku tidak terencana melaksanakan penghinaan tersebut.
“Saya memohon maaf,saya tidak siuman waktu menuliskan pendapat Facebook itu karna dikala menuliskan sudah larut malam dan juga mata aku mengantuk,” kata Dewi serupa dilansir BeritaKarimun.
Masyarakat Karimun yang marah kepada Dewi menuntut karyawan PT Saipem Indonesia Karimun Branch itu diusir dari Karimun. MUI juga sependapat dengan tuntutan masyarakat.
Dewi dipecat dari pekerjaannya (Beritakarimun.com)
Akhirnya, Dewi betul - betul meninggalkan Kabupaten Karimun pada Selasa (2/2/2016) siang. dia dipulangkan ke kampung tamannya di Sumatera Utara. Personel Satreskrim Polres Karimun mengawal Dewi sampai ke lapangan terbang Hang Nadim Batam.
Selain diusir dari Karimun, Dewi pula telah dipecat dari pekerjaannya oleh PT Saipem Indonesia Karimun
http_www_tarbiyah_net/2016/02/begini-nasib-white-dove-alias-dewi.html
Begini Nasib White Dove Setelah Menghina Islam Dengan Komentarnya di Foto Menginjak Al-Qur'an!
4/
5
Oleh
Blogger Keren