Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustadz, gimana hukumnya shalat berjamaah menggunakan baju (bagi laki - laki) ataupun mukena (bagi wanita) yang bermotif, semisal batik, garis - garis, kotak - kotak, polkadot, ataupun bunga - bunga. Entah itu sebagian aja (misalnya di penggalan bawah) maupun kainnya benar full motif.
Mengingat dikala ini banyak ditemui dalam shalat berjamaah, serupa dalam shalat tarawih ataupun Ied –terutama di golongan wanita - yang menggunakan mukena bermotif, demikian pula kanak - kanak perempuan, baik yang sudah tamyiz ataupun balita, mereka pula mengenakan mukena - mukena serupa itu.
Sekiranya perihal itu dilarang, apakah hukum menjual mukena serupa itu pula jadi terlarang Ustadz?
Jazaakallahu khairan
Dari: Mila
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Kita dapat memastikan, mukena model serupa ini tentu amat mengundang atensi orang. terlebih bila rupanya cerah, ataupun warna - warni berkilau. sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan kita buat menjauhi baju yang mengundang atensi orang. dia bersabda:
مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Siapa yang mengenakan baju syuhrah di dunia, hingga Allah hendak memberinya baju hina pada hari kiamat.” (Ahmad, Abu Daud, Nasai dalam Sunan Al - Kubro, dan juga dihasankan Al - Arnauth).
Apa Itu baju Syuhrah?
As - Sarkhasi mengatakan:
والمراد أن لا يلبس نهاية ما يكون من الحسن والجودة في الثياب على وجه يشار إليه بالأصابع ، أو يلبس نهاية ما يكون من الثياب الخَلِقِ – القديم البالي – على وجه يشار إليه بالأصابع, فإن أحدهما يرجع إلى الإسراف والآخر يرجع إلى التقتير ، وخير الأمور أوسطها
“Maksud hadis, seorang tidak boleh mengenakan baju yang amat bagus dan juga indah, hingga mengundang atensi banyak orang. ataupun mengenakan baju yang amat kurang baik –lusuh - , hingga mengundang atensi banyak orang. Yang pertama, sebabnya karna kelewatan sedangkan yang kedua karna menampilkan perilaku sangat pelit. Yang tersadu merupakan pertengahan.” (al - Mabsuth, 30:268)
Kita dapat mengambil kesimpulan dari penjelasan di atas, kalau baju yang mengundang atensi banyak orang tercantum tipe baju syuhrah. karna itu, dikhawatirkan mereka yang mengenakan mukena warna - warni ataupun semacamnya, tercantum dalam ancaman hadis di atas.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (konsultasisyariah)
Sumber: cahaya - tausiah.blogspot_com
Ustadz, gimana hukumnya shalat berjamaah menggunakan baju (bagi laki - laki) ataupun mukena (bagi wanita) yang bermotif, semisal batik, garis - garis, kotak - kotak, polkadot, ataupun bunga - bunga. Entah itu sebagian aja (misalnya di penggalan bawah) maupun kainnya benar full motif.
Mengingat dikala ini banyak ditemui dalam shalat berjamaah, serupa dalam shalat tarawih ataupun Ied –terutama di golongan wanita - yang menggunakan mukena bermotif, demikian pula kanak - kanak perempuan, baik yang sudah tamyiz ataupun balita, mereka pula mengenakan mukena - mukena serupa itu.
Sekiranya perihal itu dilarang, apakah hukum menjual mukena serupa itu pula jadi terlarang Ustadz?
Jazaakallahu khairan
Dari: Mila
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Kita dapat memastikan, mukena model serupa ini tentu amat mengundang atensi orang. terlebih bila rupanya cerah, ataupun warna - warni berkilau. sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan kita buat menjauhi baju yang mengundang atensi orang. dia bersabda:
مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Siapa yang mengenakan baju syuhrah di dunia, hingga Allah hendak memberinya baju hina pada hari kiamat.” (Ahmad, Abu Daud, Nasai dalam Sunan Al - Kubro, dan juga dihasankan Al - Arnauth).
Apa Itu baju Syuhrah?
As - Sarkhasi mengatakan:
والمراد أن لا يلبس نهاية ما يكون من الحسن والجودة في الثياب على وجه يشار إليه بالأصابع ، أو يلبس نهاية ما يكون من الثياب الخَلِقِ – القديم البالي – على وجه يشار إليه بالأصابع, فإن أحدهما يرجع إلى الإسراف والآخر يرجع إلى التقتير ، وخير الأمور أوسطها
“Maksud hadis, seorang tidak boleh mengenakan baju yang amat bagus dan juga indah, hingga mengundang atensi banyak orang. ataupun mengenakan baju yang amat kurang baik –lusuh - , hingga mengundang atensi banyak orang. Yang pertama, sebabnya karna kelewatan sedangkan yang kedua karna menampilkan perilaku sangat pelit. Yang tersadu merupakan pertengahan.” (al - Mabsuth, 30:268)
Kita dapat mengambil kesimpulan dari penjelasan di atas, kalau baju yang mengundang atensi banyak orang tercantum tipe baju syuhrah. karna itu, dikhawatirkan mereka yang mengenakan mukena warna - warni ataupun semacamnya, tercantum dalam ancaman hadis di atas.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (konsultasisyariah)
Sumber: cahaya - tausiah.blogspot_com
Muslimah Wajib Baca! Inilah Hukum Sholat dengan Mukena Warna-Warni
4/
5
Oleh
Blogger Keren