Dalam Islam berdo’a memiliki waktu-waktu mustajab, salah satunya berdo’a di waktu sujud terakhir sebelum salam. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”. (Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur’an fi Ruku’ wa Sujud 2/48)
https://rohisstis.files.wordpress.com/2012/06/sujud2.jpg
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan. Karena di waktu itulah seorang hamba akan merasa dekat dengan Rabb-Nya, karena penghambaan seorang hamba merendahkan dirinya di hadapan sang Khalik.
Dan di kitab shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam Beliau bersabda, hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim.
“Bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Hamba yang paling dekat kepada Tuhannya adalah hamba yang sedang sujud, maka
perbanyaklah do’a oleh kamu sekalian pada waktu sujud,” (HR. Muslim)
Namun demikian memperbanyak do’a pada waktu sujud atau ruku’ tidak berarti menambah dengan do’a yang tidak diterima dari Rasulullah saw. Memperbanyak do’a dalam hadis di atas antara lain mengandung arti mengulang-ngulang suatu do’a dalam sujud atau ruku’. Pengertian ini ditunjuki oleh hadis Nabi saw antara lain yang diriwayatkan Muslim dari Aisyah bahwa Aisyah berkata :
Bahwasanya Rasulullah saw memperbanyak do‘a pada waktu ruku’ dan sujudnya dengan membaca : “Subhanaka Allahumma rabbana wa bihamdika Allahummagfirli,” (HR. Muslim)
Bisa juga memperbanyak doa ini :
Diriwayatkan dari Hudaifah ra ia berkata : "Aku pernah salat bersama Nabi saw, di dalam rukuknya beliau membaca : Subhaana rabbiyal-‘adziim dan dalam sujudnya: Subhana rabbiyal-a’la,” (HR. Muslim)
Adapun diriwayatkan dari Aisyah ia berkata : "Bahwasanya Rasulullah saw dalam rukuk dan sujudnya beliau membaca : Subbuhun Quddusun Rabbul Malaikati war-Ruuh,”(HR. Muslim)
Pada hadits di atas, sudah jelas bahwa jika kita ingin do’a kita dapat cepat terkabulkan, maka dapat memakai amalan yang sesuai dengan hadits di atas. Dan memaksimalkan diri untuk berdo’a dalam kesungguhan dan kekhidmatan. (islampos)
“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan”. (Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur’an fi Ruku’ wa Sujud 2/48)
https://rohisstis.files.wordpress.com/2012/06/sujud2.jpg
Yang dimaksud adalah sangat tepat dan layak untuk dikabulkan. Karena di waktu itulah seorang hamba akan merasa dekat dengan Rabb-Nya, karena penghambaan seorang hamba merendahkan dirinya di hadapan sang Khalik.
Dan di kitab shahih dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam Beliau bersabda, hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat Muslim.
“Bahwasanya Rasulullah saw bersabda : Hamba yang paling dekat kepada Tuhannya adalah hamba yang sedang sujud, maka
perbanyaklah do’a oleh kamu sekalian pada waktu sujud,” (HR. Muslim)
Namun demikian memperbanyak do’a pada waktu sujud atau ruku’ tidak berarti menambah dengan do’a yang tidak diterima dari Rasulullah saw. Memperbanyak do’a dalam hadis di atas antara lain mengandung arti mengulang-ngulang suatu do’a dalam sujud atau ruku’. Pengertian ini ditunjuki oleh hadis Nabi saw antara lain yang diriwayatkan Muslim dari Aisyah bahwa Aisyah berkata :
Bahwasanya Rasulullah saw memperbanyak do‘a pada waktu ruku’ dan sujudnya dengan membaca : “Subhanaka Allahumma rabbana wa bihamdika Allahummagfirli,” (HR. Muslim)
Bisa juga memperbanyak doa ini :
Diriwayatkan dari Hudaifah ra ia berkata : "Aku pernah salat bersama Nabi saw, di dalam rukuknya beliau membaca : Subhaana rabbiyal-‘adziim dan dalam sujudnya: Subhana rabbiyal-a’la,” (HR. Muslim)
Adapun diriwayatkan dari Aisyah ia berkata : "Bahwasanya Rasulullah saw dalam rukuk dan sujudnya beliau membaca : Subbuhun Quddusun Rabbul Malaikati war-Ruuh,”(HR. Muslim)
Pada hadits di atas, sudah jelas bahwa jika kita ingin do’a kita dapat cepat terkabulkan, maka dapat memakai amalan yang sesuai dengan hadits di atas. Dan memaksimalkan diri untuk berdo’a dalam kesungguhan dan kekhidmatan. (islampos)
Inilah Waktu Mustajab untuk Berdo'a yang Tidak Kita Sadari
4/
5
Oleh
Blogger Keren