Kamis, 26 Mei 2016

Kisah Nyata: Satu Keluarga Masuk Islam Setelah Anaknya Meminta Ini

 cerita berikut ini menggambarkan suatu cerita nyata. mudah - mudahan terdapat hikmah dan juga pelajaran berarti yang dapat kita ambil hikmahnya. suatu ekspedisi panjang sejoli suami istri yang telah allah beri anugerah buat menerima islam dengan penuh kepercayaan.

cerita ini bermula dari wujud agnes yang menggambarkan perempuan katolik yang amat taat dengan ajaran agamanya. tiap hari dia senantiasa berangkat ke gereja buat berdoa berbarengan dengan keluarga besarnya.

agnes yang katolik tersebut nyatanya mempunyai seseorang pacar bernama martono yang beragama islam. tetapi dikala martono melamarnya, dia mengatakan lebih memilah yesus kristus dibanding dengan cinta manusia.

ketegasan yang terdapat pada diri agnes mulai menggoyahkan iman martono buat senantiasa berpegang teguh pada ajaran islam. walaupun martono beragama islam, hendak namun kewajiban seperti seseorang muslim serupa shalat amat tidak sering dia kerjakan. walhasil martono juga masuk dalam agama katolik demi memperoleh wanita pujaannya. mereka melakukan perkawinan di gereja ignatius magelang pada bertepatan pada 17 oktober 1982.

sehabis menikah dan juga menuntaskan kuliahnya di salah satu universitas ternama di jogja, keduanya juga pindah dan juga menetap di bandung. tempat yang mereka seleksi merupakan lingkungan perumahan yang terdapat di daerah timur bandung.

kebahagiaan makin dialami oleh kedua pendamping tersebut dengan hadirnya kanak - kanak mereka yang bernama adi, icha dan juga rio.

di tempat barunya tersebut, agnes dan juga suaminya mulai aktif menjajaki bermacam peribadatan yang dicoba di gereja suryalaya buah batu bandung. suaminya yang dikala itu menduduki kepala divisi properti pt telkom cisanggarung bandung juga dapat dibilang mempunyai pemasukan yang dapat membikin keduanya sanggup hidup berkecukupan dan juga sanggup menyisihkan sebagiannya buat pemeliharaan gereja.

mereka berdua berinisiatif buat membangun suatu gereja yang berlokasi dekat dengan perumahan dengan mengumpulkan dana dari para orang sebelah sekitarnya yang beragama seragam dan juga kesimpulannya juga suatu gereja telah sukses mereka dirikan.

yang mengherankan merupakan perilaku martono yang masih sayang dan juga menghormati kedua orang tuanya dengan memberangkatkan keduanya ke tanah suci. benar kedua orang tua martono menggambarkan seseorang muslim sampai - sampai sudah jadi suatu kebahagiaan dapat memberangkatkan mereka berdua buat melangsungkan rukun islam yang terakhir tersebut meski martono telah berpindah kepercayaan.

kehidupan yang serba - serbi berkecukupan dan juga harmonis beri hari - hari dari agnes dan juga martono. sampai sesuatu kala keduanya merasakan goncangan jiwa yang cukup membikin risau.

anaknya yang bungsu ialah rio hadapi sakit panas yang tidak kunjung reda sampai - sampai membikin keduanya takut dan juga bawa rio ke rumah sakit kristen yang terletak di bandung utara. dokter yang menanggulangi rio melaporkan kalau rio cuma hadapi keletihan aja. tetapi agnes yang menggambarkan ibunya senantiasa terasa risau dan juga cemas hendak keadaan anaknya yang tidak kunjung sehat.

kala dipindahkan ke rubrik icu, peristiwa cukup aneh mulai nampak. rio memohon bapaknya buat memanggil ibunya yang berposisi di rubrik tengah. martono juga langsung mengarah agnes dan juga menyuruhnya buat masuk ke rubrik icu. tetapi jawaban agnes cukup membikin heran martono �saya sudah tahu�.

martono juga masuk berulang ke dalam ruang icu tanpa diiringi agnes. �udahlah pah.. papah aja.. pah hidup ini cuma berjarak satu centi, sedangkan di situ gak terdapat batasnya. � ucap rio

martono tertegun dan juga keheranan memandang anaknya yang masih kecil dapat mengatakan demikian. apa yang diucapkan oleh rio seolah pribadinya serupa orang berusia yang lagi menasehati sesamanya.

sore juga menjelang dan juga rio masih berposisi di ruang icu ditemani martono. rio setelah itu berucap �pah, rio ingin kembali. �

dengan lemah lembut dan juga penuh kasih sayang martono menjawabnya �iyah rio, nanti kalian kembali berbarengan papah dan juga mamah. �

�nggak pah, rio ingin kembali ke surga.. . rio tunggu papah dan juga mamah di surga� ucapnya dengan napas yang pendek.

martono yang kaget dengan perkataan anaknya tersebut, seketika dia mendengar suara aneh yang menyuruhnya buat membimbing kalimat syahadat kepada anaknya. walaupun kaget, martono yang lampaunya seseorang muslim juga menuntun rio dengan kalimat syahadat. air mata rio juga berlinang sambil melafalkan kalimat tersebut.

dalam kekalutan dan juga kegelisahan, martono diguncang lagi dengan terdapatnya bisikan yang memberitakan kalau rio hendak wafat dunia sehabis dikumandangkannya adzan magrib. mendengar bisikan tersebut, martono setelah itu pasrah dan juga cuma memohonkan kebaikan untuk anaknya. dan juga benar aja, pada bertepatan pada 27 juli 1999 sehabis adzan magrib berkumandang, rio juga menghembuskan napas terakhirnya.

agnes yang tidak ingin memandang anaknya karna terasa berkecil hati terus menangis dan juga meratapi anaknya sampai rio ditempatkan di rumah duka. peristiwa aneh juga kembali dimana agnes serupa memandang rio yang menghampirinya dan juga mengatakan �mah saya gak ingin gunakan jas. saya maunya pake kain putih aja�.

agnes cukup kaget dengan pemikirannya tersebut karna benar rio telah tiada. peristiwa tersebut dia tuturkan pada salah satu tetangganya yang muslim dan juga berposisi di rumah duka tersebut. pelayat tersebut menuturkan kalau peristiwa tersebut tanda - tanda kalau rio mau dimakamkan seperti seseorang muslim.

perdebatan panjang juga beri hari itu. mereka bersepakat buat membalut badan rio dengan pakaian, celana dan juga sepatu yang bercorak putih. sehabis itu rio dishalatkan oleh mereka yang beragama islam.
keluarga besar agnes yang benar pemeluk teguh agama katolik bersikeras supaya rio dimakamkan secara katolik dan juga jasad rio juga dimakamkan di kerkov yang menggambarkan pemakaman spesial katolik yang berposisi di cimahi bandung.

agnes yang masih bimbang dengan bermacam peristiwa yang dialaminya cuma berdiam diri. sampai sesuatu hari dia mendengar bisikan yang aneh tentang rumah dan juga mobil.

�rumah merupakan rumah tuhan dan juga mobil merupakan kendaraan buat menujunya�. dikala seperti itu agnes teringat hendak perkataan rio dikala masih duduk di bangku tk.

�mah, mbok atik nanti hendak rio belikan rumah dan juga mobil� mbok atik menggambarkan orang yang mengasuh rio semenjak kecil di rumah dan juga dia menggambarkan seseorang muslimah yang taat beribadah walaupun wajib bekerja di rumah majikan yang beragama katolik.

agnes juga dikala itu cuma dapat tersenyum sambil menanggapi celoteh anaknya �kok mamah gak diberikan sih? �

�mamah kan nanti memiliki sendiri� sahut rio.

sehabis teringat perihal tersebut, agnes setelah itu memohon martono buat mengecek ongkos haji dikala itu. nyatanya dana yang diperlukan buat berangkat haji merupakan rp 17. 850. 000.

sesaat sehabis itu agnes juga membuka duit duka yang tidak sempat dia buka sebelumnya. keheranan agnes mulai memuncak karna nilai duit yang terkumpul nyatanya sama persis dengan ongkos naik haji.

agnes setelah itu mengartikan perkataan rio dulu bagaikan trik buat memberangkatkan mbok atik ke tanah suci.

hari berganti hari, mbok atik juga berangkat ke mekah buat menunaikan ibadah haji. sesuatu hari dia menelepon si majikan ialah agnes sambil menangis dan juga menggambarkan kalau dia berjumpa rio di mekah. rio yang sudah wafat tersebut berpesan kalau kepergiannya tidak butuh dipikirkan. dia terasa bahagia di alam yang baru. bila ibunya terasa rindu, cukup berdoa aja.

pesan yang di informasikan melalui mbok atik tersebut bukannya membikin agnes jadi tenang. malah dia saat ini lebih tekanan pikiran dan juga mewajibkan buat dirawat oleh seseorang psikolog sampai 6 bulan.

satu hari pada dikala agnes tertidur lelap, dia dibangunkan oleh suara aneh laki - laki misterius dalam mimpinya yang mengatakan �bukalah alquran tulisan yunus! �

sehabis heran dan juga penuh ciri tanya, agnes juga setelah itu mencari ke sahabatnya yang beragama muslim buat menanyakan tentang isi tulisan yunus. terlebih lagi dia pernah diberi angkatan laut (AL) quran oleh sepupunya, tetapi tidak terdapat jawaban yang dia mampu dari tulisan tersebut walaupun telah dibaca berulang - ulang.

�apa sih maunya tuhan? � teriaknya sampai dia tersungkur ke lantai di dalam rumahnya. dinginnya lantai membikin hati dan juga perasaan agnes sedikit demi sedikit tenang dan juga sontak berucap �astagfirullah�.

agnes setelah itu membuka tulisan yunus ayat demi ayat dan juga dia menciptakan jawabannya pada ayat yang ke 49:

�katakanlah masing - masing umat memiliki ajal. bila ajal tiba, hingga mereka tidak mampu mengundurkannya dan juga tidak (pula) mendahulukannya�.

dengan bermacam peristiwa aneh yang dialaminya, agnes mulai menekuni islam dari bermacam sumber novel dan juga satu hari agnes yang menggambarkan pemeluk katolik mengatakan �ya allah terimalah saya jadi seseorang muslim. saya tidak mau di - islamkan oleh manusia lain�.

agnes yang sudah mengucapkan kalimat syahadat langsung melakukan shalat walaupun wajib secara sembunyi - sembunyi. di tengah agnes yang telah berpindah agama tersebut, suaminya masih senantiasa giat melangsungkan ibadat di gereja. terlebih lagi martono senantiasa mengajak agnes buat ke gereja, tetapi agnes menolaknya dengan bermacam sebab.

sampai sesuatu malam martono terpelihara karna isak tangis yang didengarnya di sesuatu kamar. di tengah kerasa penasaran tersebut, dia kaget karna memandang agnes lagi melaksanakan shalat dengan memakai celana panjang, jaket dan juga syal yang diperuntukan kerudung.

martono bertanya keheranan �lho.. kok mamah saat ini shalat? �

�maafkan aku pah, , telah mendahului papah�. agnes pasrah dengan perilaku suami nanti apakah hendak menyakitinya ataupun terlebih lagi menceraikannya.

sehabis martono memandang istrinya memeluk agama islam, dia juga mulai kebimbangan memastikan arah akidahnya. sampai sesuatu hari tepatnya bertepatan pada 17 agustus 2000, agnes mengantar adi buat menjajaki lomba adzan yang diadakan oleh panitia agustusan di lingkungannya.

cukup aneh benar, adi yang masih beragama katolik mau menjajaki lomba adzan yang notabene menggambarkan kegiatan seseorang muslim dikala waktu shalat datang. sedangkan martono yang diajak buat turut mendatangi, malah menolak dengan sebab wajib menjajaki upacara di kantornya.

dalam kegiatan tersebut muncul pula psikolog agnes ialah gangsa raharjo. dia berkata kepada adi yang masih bersekolah di sma santa maria buat meniatkan adzannya bukan cuma buat orang yang terdapat di dekat, tetapi pula buat alam semesta.

walhasil, adzan yang dikumandangkan adi amat merdu dan juga membikin siapapun yang mencermatinya terbawa haru. ibundanya yang memandang perihal tersebut meneteskan air mata sampai tidak terbendung karna bercampurnya kerasa haru dan juga senang.

adi juga menjuarai lomba adzan tersebut dan juga mengalahkan 33 partisipan yang muslim.

sehabis lomba usai, adi dan juga agnes setelah itu kembali ke rumah. tetapi apa yang didapatinya cukup mengejutkan karna dikala agnes membuka pintu kamar, martono yang inginnya berucap hendak melaksanakan upacara malah tengah melaksanakan shalat. agnes juga terkulai lemah dengan peristiwa tersebut.

martono yang telah menuntaskan shalatnya setelah itu mencapai tangan istrinya dan juga mendekapnya. dia juga berucap �mah papah saat ini telah masuk islam�

kesedihan bercampur haru membikin anak - anaknya mendengar dan juga mendekati keduanya. dalam anugerah yang melingkupi orang tuanya, adi dan juga icha juga setelah itu memeluk agama islam.

keluarga yang lampaunya katolik itu kesimpulannya lewat babak baru dalam kehidupan bagaikan muslim secara terang - terangan. terlebih lagi martono mewakafkan 7 hektar tanahnya buat diperuntukan pesantren baitul anugerah di bandung. subhanallah

nyatanya anugerah allah dapat tiba pada siapa juga dan juga melalui trik whatever. allahu akbar.



(sumber: tolongsebarkan.id)

Baca Juga

Kisah Nyata: Satu Keluarga Masuk Islam Setelah Anaknya Meminta Ini
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan