wahai muslimah,
jangan menikah dengan lelaki yang suka ninggalin sholat.
sholat aja ditinggalin, terlebih kamu.
apabila hak - hak allah penguasa semesta alam aja berani diabaikannya, terlebih cuma hak - hak kamu yang cuma makhluk lemah?
rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “sesungguhnya batas pada seorang dengan kekafiran dan kesyirikan ialah shalat. barangsiapa meninggalkan shalat, jadi dia kafir” (hr muslim)
====================
jangan yakin dengan orang yang melalaikan shalatnya, karna serupa ia melupakan rabbnya, ia pula hendak menjual janji kepadamu dengan harga yang murah (tidak mampu dipercaya).
====================
benar benar bahwa orang yang giat sholat belum tentu baik/sholeh, belum tentu baik akhlaknya.
walaupun demikian lelaki yang baik/sholeh tentu giat sholat, dan tidak sempat meninggalkan sholat fardhu.
lelaki sholeh bukan cuma sholat fardhu, hendak namun giat sholat fardhu secara berjamaah di masjid, dan senantiasa tiba dini dikala ke masjid (tidak telat/masbuk) - selama tidak terdapat halangan syari.
=====================
perempuan leluasa mencari suami dengan kriteria whatever setimpal keinginannya (sisi raga, kekayaan, generasi, pekerjaan, sifat2, umur, bertempat, visi misi, kekokohan berikan nafkah, tidak berpoligami, dan juga lain - lain) , namun terdapat 2 kriteria yang tidak dapat ketinggalan dalam memilah suami ialah : bagus agamanya dan bagus akhlaknya.
lelaki yang kerap meninggalkan sholat fardhu sudah tentu kurang baik agamanya.
telah sepatutnya kita melindungi shalat 5 dikala. barangsiapa yang tetap menjaganya, berarti sudah melindungi agamanya. barangsiapa yang sering menyia - nyiakannya, jadi buat amalan yang lain hendak lebih disia - siakan lagi.
amirul mukminin, umar bin al
khoththob –radhiyallahu ‘anhu -
mengantarkan, “sesungguhnya diantara masalah paling utama buat kamu ialah shalat. barangsiapa melindungi shalat, berarti ia sudah melindungi agama. barangsiapa yang menyia - nyiakannya, jadi buat amalan yang lain hendak lebih disia - siakan lagi. tidak terdapat sisi dalam islam, buat orang yang meninggalkan shalat. ”
imam ahmad –rahimahullah - pula berkata perkataan yang sama, “setiap orang yang menyepelekan masalah shalat, bermakna sudah menyepelekan agama. seseorang mempunyai sisi dalam islam proporsional dengan penjagaannya pada shalat 5 dikala. seseorang yang disebutkan antusias dalam islam ialah orang yang betul - betul memerhatikan shalat 5 dikala. mengenal dirimu, wahai hamba allah. waspadalah! jangan hingga engkau menjumpai allah, lagi engkau tidak memiliki sisi dalam islam. isi islam dalam hatimu, setimpal sama isi shalat dalam hatimu. ” (saksikan ash sholah, perihal. 12)
=======================
apabila suami meninggalkan shalat seusai menikah ataupun seusai miliki anak
permasalahan sejenis ini pernah pula di tanyakan pada imam ibnu utsaimin, dan dia bagikan jawaban :
apabila seorang perempuan menikah dengan lelaki yang meninggalkan shalat, jadi nikahnya tidak legal. karna orang yang meninggalkan shalat ialah orang kafir. serupa disebutkan dalam dalil alquran, hadis dan pengucapan sahabat dekat. antara lain ialah perkataan abdullah bin syaqiq, bahwa sebagian sahabat dekat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpikiran terdapat satu amal yang apabila ditinggalkan mampu menimbulkan kafir, terkecuali shalat.
sesaat orang kafir, tidak halal buat menikahi perempuan muslimah. bersumber pada firman allah,
فَإِن� عَلِم�تُمُوهُنَّ مُؤ�مِنَاتٍ فَلا تَر�جِعُوهُنَّ إِلَى ال�كُفَّارِ لا هُنَّ حِلٌّ لَهُم� وَلا هُم� يَحِلُّونَ لَهُنّ
“jika kalian telah mengenali kalau para perempuan itu beriman jadi
(sumber: kabar-terupdate.com)
jangan menikah dengan lelaki yang suka ninggalin sholat.
sholat aja ditinggalin, terlebih kamu.
apabila hak - hak allah penguasa semesta alam aja berani diabaikannya, terlebih cuma hak - hak kamu yang cuma makhluk lemah?
rasulullah shallallahu alaihi wa salam bersabda, “sesungguhnya batas pada seorang dengan kekafiran dan kesyirikan ialah shalat. barangsiapa meninggalkan shalat, jadi dia kafir” (hr muslim)
====================
jangan yakin dengan orang yang melalaikan shalatnya, karna serupa ia melupakan rabbnya, ia pula hendak menjual janji kepadamu dengan harga yang murah (tidak mampu dipercaya).
====================
benar benar bahwa orang yang giat sholat belum tentu baik/sholeh, belum tentu baik akhlaknya.
walaupun demikian lelaki yang baik/sholeh tentu giat sholat, dan tidak sempat meninggalkan sholat fardhu.
lelaki sholeh bukan cuma sholat fardhu, hendak namun giat sholat fardhu secara berjamaah di masjid, dan senantiasa tiba dini dikala ke masjid (tidak telat/masbuk) - selama tidak terdapat halangan syari.
=====================
perempuan leluasa mencari suami dengan kriteria whatever setimpal keinginannya (sisi raga, kekayaan, generasi, pekerjaan, sifat2, umur, bertempat, visi misi, kekokohan berikan nafkah, tidak berpoligami, dan juga lain - lain) , namun terdapat 2 kriteria yang tidak dapat ketinggalan dalam memilah suami ialah : bagus agamanya dan bagus akhlaknya.
lelaki yang kerap meninggalkan sholat fardhu sudah tentu kurang baik agamanya.
telah sepatutnya kita melindungi shalat 5 dikala. barangsiapa yang tetap menjaganya, berarti sudah melindungi agamanya. barangsiapa yang sering menyia - nyiakannya, jadi buat amalan yang lain hendak lebih disia - siakan lagi.
amirul mukminin, umar bin al
khoththob –radhiyallahu ‘anhu -
mengantarkan, “sesungguhnya diantara masalah paling utama buat kamu ialah shalat. barangsiapa melindungi shalat, berarti ia sudah melindungi agama. barangsiapa yang menyia - nyiakannya, jadi buat amalan yang lain hendak lebih disia - siakan lagi. tidak terdapat sisi dalam islam, buat orang yang meninggalkan shalat. ”
imam ahmad –rahimahullah - pula berkata perkataan yang sama, “setiap orang yang menyepelekan masalah shalat, bermakna sudah menyepelekan agama. seseorang mempunyai sisi dalam islam proporsional dengan penjagaannya pada shalat 5 dikala. seseorang yang disebutkan antusias dalam islam ialah orang yang betul - betul memerhatikan shalat 5 dikala. mengenal dirimu, wahai hamba allah. waspadalah! jangan hingga engkau menjumpai allah, lagi engkau tidak memiliki sisi dalam islam. isi islam dalam hatimu, setimpal sama isi shalat dalam hatimu. ” (saksikan ash sholah, perihal. 12)
=======================
apabila suami meninggalkan shalat seusai menikah ataupun seusai miliki anak
permasalahan sejenis ini pernah pula di tanyakan pada imam ibnu utsaimin, dan dia bagikan jawaban :
apabila seorang perempuan menikah dengan lelaki yang meninggalkan shalat, jadi nikahnya tidak legal. karna orang yang meninggalkan shalat ialah orang kafir. serupa disebutkan dalam dalil alquran, hadis dan pengucapan sahabat dekat. antara lain ialah perkataan abdullah bin syaqiq, bahwa sebagian sahabat dekat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpikiran terdapat satu amal yang apabila ditinggalkan mampu menimbulkan kafir, terkecuali shalat.
sesaat orang kafir, tidak halal buat menikahi perempuan muslimah. bersumber pada firman allah,
فَإِن� عَلِم�تُمُوهُنَّ مُؤ�مِنَاتٍ فَلا تَر�جِعُوهُنَّ إِلَى ال�كُفَّارِ لا هُنَّ حِلٌّ لَهُم� وَلا هُم� يَحِلُّونَ لَهُنّ
“jika kalian telah mengenali kalau para perempuan itu beriman jadi
(sumber: kabar-terupdate.com)
Wahai.... Wanita Jangan Menikah dengan Lelaki yang Suka Meninggalkan Sholat. Ini Penjelasannya...!!! Para Wanita Wajib Sebarkan...
4/
5
Oleh
Blogger Keren