lelaki kesatu bertanya ke lelaki kedua, mengapa hingga saat ini betah melajang, sedangkan usia sudah 35 thn.
lelaki kedua menanggapi santai, “belum ketemu yang sesuai. jaman saat ini wanita banyak maunya. gak terdapat yang ingin diajak sulit. gue maunya sih nyari istri, gak ingin pacar2an, tetapi ya itu ia, gue ingin istri yang dapat mengurus rumah tangga, beres2 rumah, masak, dsb. sulit bro nyari wanita yang begitu sekarang2 ini. ”
dan juga jawaban dari lelaki kesatu membikin aku nyesss…
lelaki kesatu membalas, “bro. sekadar masukan saja buat kita para lelaki nih, gue dahulu pula maunya begitu. dapet bini yang dapat ngurusin gue dan juga anak2. pengennya mampu istri yang ingin diajak sulit. tetapi kian ke mari gue mikir lagi bro.
wanita mana sih yang ingin diajak sulit? elo saja deh bro, bahwa elo terdapat di posisi wanita, terdapat yang ingin ngelamar elo nih, tetapi syaratnya elo ingin diajak sulit. gue percaya elo gak hendak terima lamarannya kan? mendingan sama laki2 lain yang dapat menjamin masa depannya. gak susah2an.
kita laki2 pula kadangkala egois banget. istri wajib dapat masak, nyuci, nyetrika, beres2 rumah, dsb dsb. karna kita anggap itu tugas istri. saat ini kalo dibalikin nih, kita dapat gak benerin genteng bocor, ataupun buat pagar di taman, ataupun apalah itu pekerjaan laki - laki yang lain. elo dapat bro? kalo gue ngaku saja sih, gue gak dapat.. hahaha.. sementara itu itu sepatutnya tugas suami kan?
berhubung kita gak dapat, trus kita sisihkan duit lebih buat bayar teman yang dapat kerjakan seluruhnya. gak adil banget kita ya bro.. istri kita suruh kerjain apa2 yang kita pikir itu tugasnya, sedangkan kita bayar orang utk kerjain tugas2 kita..
harusnya jangan bebankan tugas itu ke istri. kita wajib kerja keras biar dapat bayar asisten rumah tangga yang dapat kerjain itu seluruh.
istri merupakan ratu. ia yang memiliki anak kita. yang ikhlas sepanjang 9 bulan kemana2 membawa anak kita yang masih di dalam perut.
yang rela wujud tubuhnya jadi tidak seindah dahulu karna proses berbadan dua dan juga melahirkan. rela menyusui, rela mencurahkan kasih sayang buat anak2 kita.
dan juga tau gak bro? ini perihal yang amat parah. istri pula rela turut kerja cari nafkah lhoo bahwa kita gak sanggup penuhi seluruh kebutuhan rumah tangga. ia kerja buat bantuin kewajiban kita bro. biar masa depan anak kita terjamin.
jadi gimana bro?
masih ingin cari wanita yang ingin diajak sulit?
mendingan elo sulit seorang diri saja bro.. jangan bawa2 anak orang. kesiaan.. ”
(sumber: piknikbontang.com)
lelaki kedua menanggapi santai, “belum ketemu yang sesuai. jaman saat ini wanita banyak maunya. gak terdapat yang ingin diajak sulit. gue maunya sih nyari istri, gak ingin pacar2an, tetapi ya itu ia, gue ingin istri yang dapat mengurus rumah tangga, beres2 rumah, masak, dsb. sulit bro nyari wanita yang begitu sekarang2 ini. ”
dan juga jawaban dari lelaki kesatu membikin aku nyesss…
lelaki kesatu membalas, “bro. sekadar masukan saja buat kita para lelaki nih, gue dahulu pula maunya begitu. dapet bini yang dapat ngurusin gue dan juga anak2. pengennya mampu istri yang ingin diajak sulit. tetapi kian ke mari gue mikir lagi bro.
wanita mana sih yang ingin diajak sulit? elo saja deh bro, bahwa elo terdapat di posisi wanita, terdapat yang ingin ngelamar elo nih, tetapi syaratnya elo ingin diajak sulit. gue percaya elo gak hendak terima lamarannya kan? mendingan sama laki2 lain yang dapat menjamin masa depannya. gak susah2an.
kita laki2 pula kadangkala egois banget. istri wajib dapat masak, nyuci, nyetrika, beres2 rumah, dsb dsb. karna kita anggap itu tugas istri. saat ini kalo dibalikin nih, kita dapat gak benerin genteng bocor, ataupun buat pagar di taman, ataupun apalah itu pekerjaan laki - laki yang lain. elo dapat bro? kalo gue ngaku saja sih, gue gak dapat.. hahaha.. sementara itu itu sepatutnya tugas suami kan?
berhubung kita gak dapat, trus kita sisihkan duit lebih buat bayar teman yang dapat kerjakan seluruhnya. gak adil banget kita ya bro.. istri kita suruh kerjain apa2 yang kita pikir itu tugasnya, sedangkan kita bayar orang utk kerjain tugas2 kita..
harusnya jangan bebankan tugas itu ke istri. kita wajib kerja keras biar dapat bayar asisten rumah tangga yang dapat kerjain itu seluruh.
istri merupakan ratu. ia yang memiliki anak kita. yang ikhlas sepanjang 9 bulan kemana2 membawa anak kita yang masih di dalam perut.
yang rela wujud tubuhnya jadi tidak seindah dahulu karna proses berbadan dua dan juga melahirkan. rela menyusui, rela mencurahkan kasih sayang buat anak2 kita.
dan juga tau gak bro? ini perihal yang amat parah. istri pula rela turut kerja cari nafkah lhoo bahwa kita gak sanggup penuhi seluruh kebutuhan rumah tangga. ia kerja buat bantuin kewajiban kita bro. biar masa depan anak kita terjamin.
jadi gimana bro?
masih ingin cari wanita yang ingin diajak sulit?
mendingan elo sulit seorang diri saja bro.. jangan bawa2 anak orang. kesiaan.. ”
(sumber: piknikbontang.com)
Marilah Berpikir Wahai Para Pria! Perempuan Mana Sih Yang Mau Diajak Susah?
4/
5
Oleh
Blogger Keren