sesuatu hari, nabi muhammad saw mengumpulkan para teman kala lagi sakit dan juga saat sebelum meninggal. nabi bersabda, “siapa di antara kamu yang sempat saya sakiti dan juga mau membalas apa yang saya jalani, saat sebelum saya terpanggil allah swt? ".
seluruh teman diam membisu, tidak terdapat satu juga yang menyela ataupun menanggapi. di antara bundaran teman, salah satu yang duduk di balik mengangkut tangan sembari mengatakan: " saya, ya rasulullah. kala saya belum masuk islam, saya berperang melawan engkau, kemudian engkau cambuk saya berulang kali. saya mau membalas apa yang engkau telah jalani, ” katanya.
mendengar apa yang di informasikan oleh teman ini, para teman yang lain marah, terlebih lagi sebagian mau langsung
menghabisinya. umar bin khattab malah langsung keluarkan pedang, tetapi rasulullah membagikan ciri buat tidak melaksanakannya. " silakan, sahabatku, apa yang mau engkau jalani? ”, kata nabi.
“bukalah bajumu, ya rasulullah, waktu engkau cambuk saya, kala itu saya tidak mengenakan pakaian, ” katanya.
mereka yang mendengar perihal tersebut, terus menjadi marah dan juga terasa sang teman ini sudah keterlaluan. mereka memandang nabi lagi sakit dan juga wajib menuruti permintaannya. “baiklah, ” kata nabi. hingga pelan - pelan nabi membuka bajunya, nampak begitu lelah karna sakit. sebagian dari mereka cuma menangis memandang apa lagi yang hendak dimohon oleh teman itu. kala pakaian terlepas dari badan nabi, terpancarlah sinar yang begitu cerah, dan juga teman yang sudah memegang cambuk itu mendekati si nabi sembari berlari memeluknya dan juga mengatakan, ”ya rasulullah, jangan tinggalkan kami, gimana hidup kami tanpamu, saya mau memeluk engkau, seperti itu kenapa saya melaksanakan ini. ” katanya.
kemudian nabi bersabda: " engkaulah salah satu penguni surga bersamaku ". o
____________________
ya rasul, apakah terhadap saya yang berlumur dosa ini, engkau pula hendak berkata padaku " engkaulah salah satu penunggu surga bersamaku? " []
[sumber: reportaseterkini. net ]
seluruh teman diam membisu, tidak terdapat satu juga yang menyela ataupun menanggapi. di antara bundaran teman, salah satu yang duduk di balik mengangkut tangan sembari mengatakan: " saya, ya rasulullah. kala saya belum masuk islam, saya berperang melawan engkau, kemudian engkau cambuk saya berulang kali. saya mau membalas apa yang engkau telah jalani, ” katanya.
mendengar apa yang di informasikan oleh teman ini, para teman yang lain marah, terlebih lagi sebagian mau langsung
menghabisinya. umar bin khattab malah langsung keluarkan pedang, tetapi rasulullah membagikan ciri buat tidak melaksanakannya. " silakan, sahabatku, apa yang mau engkau jalani? ”, kata nabi.
“bukalah bajumu, ya rasulullah, waktu engkau cambuk saya, kala itu saya tidak mengenakan pakaian, ” katanya.
mereka yang mendengar perihal tersebut, terus menjadi marah dan juga terasa sang teman ini sudah keterlaluan. mereka memandang nabi lagi sakit dan juga wajib menuruti permintaannya. “baiklah, ” kata nabi. hingga pelan - pelan nabi membuka bajunya, nampak begitu lelah karna sakit. sebagian dari mereka cuma menangis memandang apa lagi yang hendak dimohon oleh teman itu. kala pakaian terlepas dari badan nabi, terpancarlah sinar yang begitu cerah, dan juga teman yang sudah memegang cambuk itu mendekati si nabi sembari berlari memeluknya dan juga mengatakan, ”ya rasulullah, jangan tinggalkan kami, gimana hidup kami tanpamu, saya mau memeluk engkau, seperti itu kenapa saya melaksanakan ini. ” katanya.
kemudian nabi bersabda: " engkaulah salah satu penguni surga bersamaku ". o
____________________
ya rasul, apakah terhadap saya yang berlumur dosa ini, engkau pula hendak berkata padaku " engkaulah salah satu penunggu surga bersamaku? " []
[sumber: reportaseterkini. net ]
Ya Rasulullah, Jangan Tinggalkan Kami, Bagaimana Hidup Kami Jika Tanpamu? (Merinding Bacanya)
4/
5
Oleh
Blogger Keren