puasa perempuan yang tidak berjilbab
benarkah puasanya perempuan yang tidak berhijab tidak diterima?
jawab:
bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
kita meyakini amal soleh di bulan ramadhan, pahalanya dilipat gandakan. dan juga kita pula butuh siuman kalau perbuatan maksiat yang dicoba manusia di bulan ramadha, dosanya pula dilipat gandakan.
al - allamah ibnu muflih dalam kitabnya adab syar’iyah melaporkan,
فصل زيادة الوزر كزيادة الأجر في الأزمنة والأمكنة المعظمة
ulasan tentang kaidah, bertambahnya dosa sebagaimana bertambahnya pahala, (kala dicoba) di waktu dan juga tempat yang mulia.
berikutnya, ibnu muflih mengatakan penjelasan gurunya, taqiyuddin ibnu taimiyah,
قال الشيخ تقي الدين: المعاصي في الأيام المعظمة والأمكنة المعظمة تغلظ معصيتها وعقابها بقدر فضيلة الزمان والمكان
syaikh taqiyuddin berkata, maksiat yang dicoba di waktu ataupun tempat yang mulia, dosa dan juga hukumnya dilipatkan, setimpal tingkatan kemuliaan waktu dan juga tempat tersebut. (al - adab as - syar’iyah, 3/430).
orang yang melaksanakan maksiat di bulan ramadhan, ia melaksanakan 2 kesalahan,
kesatu, melanggar larangan allah
kedua, menodai kehormatan ramdhan dengan maksiat yang ia kerjakan.
karna seperti itu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikan ancaman keras orang yang masih giat bermaksiat kala puasa. dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, hingga allah tidak perlu dari kerasa lapar dan juga haus yang ia tahan. ” (hr. bukhari 1903, turmudzi 711 dan juga yang yang lain).
al - hafidz ibnu hajar mengatakan penjelasan dari ibnul munayir,
هو كناية عن عدم القبول ، كما يقول المغضب لمن رد عليه شيئا طلبه منه فلم يقم به : لا حاجة لي بكذا. فالمراد رد الصوم المتلبس بالزور وقبول السالم منه
ini menggambarkan ungkapan tidak diterimanya puasanya. serupa orang yang lagi marah, kala ia menyuruh teman tetapi tidak dikerjakannya, setelah itu ia berkata, “aku gak perlu itu. ” sampai - sampai iktikad hadis, menolak puasa orang yang masih aktif berbuat dosa, dan juga tidak menerima dengan baik darinya. (fathul bari, 4/117).
buka rambut/aurat, menebar dosa
kala perempuan memamerkan auratnya, yang terjalin, ia lagi jadi sumber dosa. dosa untuk tiap lelaki yang memandang pribadinya. seperti itu para perempuan yang jadi karena banyak lelaki melaksanakan zina mata… para perempuan yang mengobral harga diri dan juga auratnya di depan universal, tanpa kerasa malu.
karna itu, trik mengertinya bukan sekali memamerkan rambut/aurat, sekali berbuat dosa, bukan demikian. tetapi pula butuh dicermati berapa jumlah lelaki yang terserang akibat dari dosa yang ia jalani.
karna itu, normal bila nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membagikan ancaman amat keras buat model manusia semacam ini.
dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“dua tipe penunggu neraka yang belum sempat saya amati. (1) sekelompok orang yang bawa cambuk serupa ekor sapi, dan juga ia pakai buat memukuli banyak orang. (2) para perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, jalur berlenggak - lenggok, kepalanya serupa punuk onta, mereka tidak masuk surga dan juga tidak memperoleh harumnya surga, sementara itu bau harum surga dapat dicium sejarak ekspedisi yang amat jauh. ” (hr. ahmad 8665 dan juga muslim 2128).
puasanya tidak diterima
bila puasa seorang jadi tidak bernilai gara - gara dosa yang ia kerjakan.
apa yang dapat kamu bayangkan, kala terdapat orang yang jadi sumber dosa? ?
layakkah ia berharap puasanya diterima?
terlebih lagi karna karena ia, banyak lelaki yang pahala puasanya menurun..
dijawab oleh ustadz ammi nur baits (dewan pembina konsultasisyariah. com)
(sumber: yukbagi_com)
benarkah puasanya perempuan yang tidak berhijab tidak diterima?
jawab:
bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
kita meyakini amal soleh di bulan ramadhan, pahalanya dilipat gandakan. dan juga kita pula butuh siuman kalau perbuatan maksiat yang dicoba manusia di bulan ramadha, dosanya pula dilipat gandakan.
al - allamah ibnu muflih dalam kitabnya adab syar’iyah melaporkan,
فصل زيادة الوزر كزيادة الأجر في الأزمنة والأمكنة المعظمة
ulasan tentang kaidah, bertambahnya dosa sebagaimana bertambahnya pahala, (kala dicoba) di waktu dan juga tempat yang mulia.
berikutnya, ibnu muflih mengatakan penjelasan gurunya, taqiyuddin ibnu taimiyah,
قال الشيخ تقي الدين: المعاصي في الأيام المعظمة والأمكنة المعظمة تغلظ معصيتها وعقابها بقدر فضيلة الزمان والمكان
syaikh taqiyuddin berkata, maksiat yang dicoba di waktu ataupun tempat yang mulia, dosa dan juga hukumnya dilipatkan, setimpal tingkatan kemuliaan waktu dan juga tempat tersebut. (al - adab as - syar’iyah, 3/430).
orang yang melaksanakan maksiat di bulan ramadhan, ia melaksanakan 2 kesalahan,
kesatu, melanggar larangan allah
kedua, menodai kehormatan ramdhan dengan maksiat yang ia kerjakan.
karna seperti itu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikan ancaman keras orang yang masih giat bermaksiat kala puasa. dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, hingga allah tidak perlu dari kerasa lapar dan juga haus yang ia tahan. ” (hr. bukhari 1903, turmudzi 711 dan juga yang yang lain).
al - hafidz ibnu hajar mengatakan penjelasan dari ibnul munayir,
هو كناية عن عدم القبول ، كما يقول المغضب لمن رد عليه شيئا طلبه منه فلم يقم به : لا حاجة لي بكذا. فالمراد رد الصوم المتلبس بالزور وقبول السالم منه
ini menggambarkan ungkapan tidak diterimanya puasanya. serupa orang yang lagi marah, kala ia menyuruh teman tetapi tidak dikerjakannya, setelah itu ia berkata, “aku gak perlu itu. ” sampai - sampai iktikad hadis, menolak puasa orang yang masih aktif berbuat dosa, dan juga tidak menerima dengan baik darinya. (fathul bari, 4/117).
buka rambut/aurat, menebar dosa
kala perempuan memamerkan auratnya, yang terjalin, ia lagi jadi sumber dosa. dosa untuk tiap lelaki yang memandang pribadinya. seperti itu para perempuan yang jadi karena banyak lelaki melaksanakan zina mata… para perempuan yang mengobral harga diri dan juga auratnya di depan universal, tanpa kerasa malu.
karna itu, trik mengertinya bukan sekali memamerkan rambut/aurat, sekali berbuat dosa, bukan demikian. tetapi pula butuh dicermati berapa jumlah lelaki yang terserang akibat dari dosa yang ia jalani.
karna itu, normal bila nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membagikan ancaman amat keras buat model manusia semacam ini.
dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“dua tipe penunggu neraka yang belum sempat saya amati. (1) sekelompok orang yang bawa cambuk serupa ekor sapi, dan juga ia pakai buat memukuli banyak orang. (2) para perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, jalur berlenggak - lenggok, kepalanya serupa punuk onta, mereka tidak masuk surga dan juga tidak memperoleh harumnya surga, sementara itu bau harum surga dapat dicium sejarak ekspedisi yang amat jauh. ” (hr. ahmad 8665 dan juga muslim 2128).
puasanya tidak diterima
bila puasa seorang jadi tidak bernilai gara - gara dosa yang ia kerjakan.
apa yang dapat kamu bayangkan, kala terdapat orang yang jadi sumber dosa? ?
layakkah ia berharap puasanya diterima?
terlebih lagi karna karena ia, banyak lelaki yang pahala puasanya menurun..
dijawab oleh ustadz ammi nur baits (dewan pembina konsultasisyariah. com)
(sumber: yukbagi_com)
Apakah Puasa Wanita tidak Berhijab Diterima?
4/
5
Oleh
Blogger Keren